
Apakah Si Kecil mengalami gejala alergi saat mengonsumsi susu sapi? JIka iya, sebaiknya Moms mulai mencari alternatif susu lain pengganti susu sapi. Susu soya yang terbuat dari kedelai salah satunya.
Tapi apakah susu berbasis kedelai itu aman untuk dikonsumsi Si Kecil? Dikutip dari Verrywellfamily.com, American Academy Pediatrics menyatakan bahwa susu formula berbasis kedelai benar-benar aman untuk bayi. Bahkan formula susu soya juga menyediakan nutrisi yang sama dengan bubuk susu formula berbasis susu sapi biasa.
Namun, tidak demikian dengan susu kedelai yang biasa dikonsumsi oleh orang dewasa. Susu kedelai untuk orang dewasa terbuat dari pasta kedelai.
Ini adalah emulsi pasta kedelai, air, dan terkadang ditambah minyak sayur. Susu kedelai ini tidak cocok untuk bayi karena sistem pencernaan mereka sensitif dan tidak mengandung nutrisi yang mencukupi kebutuhan tubuh bayi.
Sementara itu, susu formula berbasis kedelai mengandung protein kedelai dan nutrisi penting lainnya yang memang dibutuhkan oleh bayi. Jika Moms memah berniat memberikan Si Kecil susu berbasis kedelai, pilihlan susu formula kedelai, bukan susu kedelai untuk orang dewasa.
Baca Juga: Plus Minus Susu Nabati Untuk Perkembangan Balita
Foto: soybeans and soy milk 5827b45b3df78c6f6a738adf
Foto: Thespruceeats.com
Dokter anak biasanya merekomendasikan formula susu soya bagi bayi yang membutuhkannya, termasuk bayi dengan kondisi galaktosemia; defisiensi laktase primer, kondisi langka di mana bayi lahir tanpa enzim untuk mencerna gula laktosa; serta diare dan defisiensi laktase sementara.
Foto: shutterstock 213557500.0
Foto: Vox.com
Ada beberapa kondisi bayi yang tidak memungkinkan untuk pemberian susu formula berbasis soya. Apa saja? Berikut daftarnya!
Kecuali ada alasan khusus untuk memulai memberikan formula berbasis soya pada bayi, jika Moms berhenti menyusui langsung sebelum Si Kecil berusia 12 bulan, Moms mungkin bisa menggunakan formula berbasis susu sapi dibandingkan formula berbasis soya.
Baca Juga: Memperkenalkan Susu Sapi ke Bayi
Foto: dairy milk vs soy milk 1390x690
Foto: Milklife.com
Ada peringatan mengenai bahaya formula berbasis susu soya, di mana sebuah penelitian menemukan bahwa susu jenis ini dapat merusak sistem reproduksi.
Pusat Nutrisi di Children's Hospital of Philadelphia menerbitkan hasil penelitian dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism. Penelitian tersebut menemukan bahwa bayi yang diberi susu formula berbasis soya sejak baru lahir menunjukkan perbedaan dalam beberapa sel dan jaringan sistem reproduksi.
Kondisi ini diperkirakan terjadi karena adanya paparan senyawa mirip estrogen yang ditemukan dalam jenis susu ini.
Sementara itu, American Academy of Pediatrics menyatakan bahwa tidak ada bukti konklusif dari populasi manusia dewasa atau bayi yang dapat membuktikan konsumsi susu kedelai atau susu formula berbasis soya dapat berdampak buruk pada perkembangan manusia, reproduksi, atau fungsi endokrin.
Meskipun begitu, susu formula berbasis soya bukanlah pengganti formula susu sapi. Tidak dianjurkan untuk memberikan formula susu soya secara rutin pada bayi yang berusia di bawah dua tahun. Selain itu, formula susu soya juga tidak boleh diberikan kepada bayi yang lahir prematur.
(RGW)