06 Juni 2022

Bolehkah Tidur saat Menunggu Pembukaan Persalinan? Simak Penjelasannya dari Dokter Kandungan!

Simak juga tips agar kontraksi persalinan tidak terasa sakit
Bolehkah Tidur saat Menunggu Pembukaan Persalinan? Simak Penjelasannya dari Dokter Kandungan!

Memasuki trimester ketiga, Moms pasti sudah mulai bersiap untuk menyambut kedatangan buah hati. Waktu persalinan pun semakin dekat, tetapi bolehkah tidur saat menunggu pembukaan?

Moms pasti berpikir, apakah ada hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika menunggu pembukaan persalinan. Termasuk, bolehkah tidur saat menunggu pembukaan.

Oleh karena itu, mari simak penjelasan dokter kandungan terkait pertanyaan bolehkah tidur saat menunggu pembukaan di bawah ini, Moms.

Baca Juga: 13 Cara Mempercepat Pembukaan Persalinan, Yuk Coba!

Bolehkah Tidur saat Menunggu Pembukaan Persalinan?

tidur saat kontraksi
Foto: tidur saat kontraksi (Freepik.com)

Foto: Orami Photo Stock

Menurut dr. Novan Satya Pamungkas, Sp.OG-KFM, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fetomaternal Rumah Sakit Pondok Indah - Bintaro Jaya, tidur saat menunggu pembukaan persalinan tidak dilarang.

"Boleh saja, tidak ada yang melarang. Kalau masih bisa tidur, sebaiknya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk beristirahat karena nanti saat pembukaan-pembukaan selanjutnya, akan semakin menguras tenaga.

Saat mengejan untuk melahirkan juga membutuhkan banyak tenaga. Jadi, kalau saat kontraksi masih bisa tidur, silakan dimanfaatkan semaksimal mungkin," jelasnya ketika RSPI Live Webinar dengan tema Persalinan Aman, (17/09/2021).

Dengan demikian, sudah jelas ya Moms, bahwa jawaban dari pertanyaan bolehkah tidur saat menunggu pembukaan adalah tentu diperbolehkan.

Baca Juga: Arti 10 Tahapan Pembukaan Persalinan yang Wajib Moms Tahu, Simak di Sini!

Apa yang Bisa Dilakukan Saat Menunggu Kontraksi?

Menunggu Kontraksi
Foto: Menunggu Kontraksi (Parenting.firstcry.com)

Foto: Orami Photo Stock

Melansir Cleveland Clinic, kontraksi persalinan dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri tumpul di punggung dan perut bagian bawah, bersama dengan tekanan di panggul.

Beberapa wanita hamil mungkin akan menggambarkan kontraksi sebagai kram menstruasi yang kuat.

Moms juga mungkin mengalami sedikit pendarahan dari vagina yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah kecil di leher rahim, yang disebut bloody show.

Kontraksi persalinan yang sebenarnya dapat menjadi lebih lama dan lebih kuat dengan aktivitas atau perubahan posisi.

Meskipun kontraksi mungkin tidak nyaman, Moms tetap dapat bersantai di antara waktu terjadinya kontraksi.

Lalu, apa saja ya, yang bisa Moms lakukan ketika menunggu kontraksi menjelang persalinan? Bolehkah tidur saat menunggu pembukaan?

"Ibu yang sedang menunggu pembukaan bisa jalan-jalan atau olahraga menggunakan gym ball. Bebas saja," ujar dr. Novan.

"Bisa juga mencoba berbagai posisi, seperti jongkok atau menungging. Silakan saja.

Sebenarnya, tidak ada larangan khusus terkait hal-hal yang tidak boleh dilakukan ketika menunggu kontraksi," tegasnya.

Baca Juga: Ini Cara Membedakan Ciri-ciri Kontraksi Asli dan Palsu, Jangan Keliru ya Moms!

Seperti Apa Tips Agar Kontraksi Tak Terasa Menyakitkan?

Sebenarnya, rasa sakit ketika kontraksi dipengaruhi oleh pola pikir Moms.

"Kalau dari awal atau bahkan sebelum hamil sudah membayangkan rasa sakit ketika melahirkan, maka pasti akan terasa sakit.

Tetapi, jika pikirannya diubah ke arah yang lebih positif, itu sangat bisa mengurangi rasa sakitnya," terang dr. Novan.

"Saat ini, banyak pelatihan pikiran untuk menghadapi kontraksi pada ibu hamil. Itu bisa dipraktikkn, jadi ibu yang akan melahirkan dapat mengurangi rasa sakitnya ketika kontraksi."

Selain mengelola pikiran sehingga lebih rileks saat kontraksi, beberapa tips di bawah ini mungkin dapat Moms terapkan agar kontraksi tidak terasa menyakitkan.

1. Alihkan dengan Terus Bergerak

tips agar kontraksi tidak sakit - 1
Foto: tips agar kontraksi tidak sakit - 1

Foto: Orami Photo Stock

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Moms dapat menggunakan gym ball ketika menunggu kontraksi jelang persalinan.

Berjalan, bergoyang, dan berguling di atas gym ball tidak hanya dapat mengurangi rasa sakit, tetapi juga dapat membantu kemajuan proses persalinan dengan menggunakan gaya gravitasi karena akan mendorong gerakan dan rotasi bayi ke bawah melalui saluran panggul.

Meski lingkungan rumah sakit, Moms akan terhubung ke monitor janin, infus, dan obat nyeri yang dapat membatasi tubuh untuk berjalan, tetapi Moms masih dapat mencoba posisi lain untuk meredakan sakit saat kontraksi.

Misalnya, meletakkan tangan dan lutut di tempat tidur atau berdiri, jongkok, atau duduk di sisi tempat tidur.

2. Mandi Air Hangat

tips agar kontraksi tidak sakit - 2
Foto: tips agar kontraksi tidak sakit - 2 (https://medicalnewstoday.com/)

Foto: Orami Photo Stock

Ketika kontraksi datang, Moms dapat meredakan ketidaknyamanannya dengan mandi air hangat.

Hal ini karena mandi air hangat dapat mengurangi nyeri tubuh Moms ketika hendak bersalin.

Jika memungkinkan, Moms bisa duduk di bangku dan mengarahkan pancuran air ke bagian perut atau punggung sehingga tubuh terasa lebih baik.

Selain membuat Moms rileks, mandi air hangat juga dapat mempercepat persalinan, lho!

Namun, dokter kandungan atau bidan mungkin tidak akan merekomendasikan hal ini jika Moms belum mengalami pembukaan 4 (di bawah 4 sentimeter).

Baca Juga: 17+ Cara Memancing Kontraksi Agar Cepat Melahirkan, Catat!

3. Sentuhan dan Pijatan Lembut

tips agar kontraksi tidak sakit - 3
Foto: tips agar kontraksi tidak sakit - 3

Foto: Orami Photo Stock

Moms dapat mengalihkan rasa tidak nyaman ketika kontraksi dengan bantuan sentuhan dan pijatan lembut dari pasangan atau doula.

Mintalah pasangan atau doula memijat Moms dengan sapuan ringan atau kuat menggunakan minyak esensial atau losion untuk membantu menenangkan diri.

Moms juga bisa memasukkan 3 buah bola tenis ke dalam kaus kaki dan meminta pasangan untuk menggulungnya ke atas dan ke bawah untuk meredakan sakit punggung. Atau mintalah dia untuk menggosok punggung dengan tangannya secara lembut.

Teknik pijat akupresur pun dapat membantu. Hal ini telah didukung oleh penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Nursing Research.

Studi tersebut menunjukkan bahwa efek pijat dan akupresur bisa mengurangi nyeri persalinan.

Moms dapat mencoba teknik akupresur dengan cara mencubit bagian tangan yang berdaging di antara ibu jari dan jari telunjuk.

Itu dia Moms, informasi terkait kontraksi dan pembukaan persalinan, serta jawaban dari bolehkah tidur saat menunggu pembukaan.

Semoga bermanfaat bagi Moms yang sedang menanti kelahiran Si Kecil, ya.

  • https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9676-labor--delivery
  • https://www.parents.com/pregnancy/giving-birth/labor-and-delivery/10-ways-to-ease-contractions-without-drugs/
  • https://www.parents.com/pregnancy/giving-birth/pain-relief/manage-labor-pain/?slide=slide_9e88bf45-d06d-442a-8d0f-716ae03ce31f#slide_9e88bf45-d06d-442a-8d0f-716ae03ce31f
  • https://journals.lww.com/jnr-twna/fulltext/2020/02000/effects_of_massage_and_acupressure_on_relieving.10.aspx

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb