21 Agustus 2023

Mengenal Brucellosis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Harus hati-hati mengonsumsi susu dan daging agar tak tertular brucellosis.
Mengenal Brucellosis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

3. Menyentuh Darah atau Cairan Tubuh Hewan yang Terinfeksi

Bakteri penyebab brucellosis bisa berada di dalam darah, air mani, atau plasenta hewan yang terinfeksi.

Manusia yang berkontak langsung dengan cairan-cairan tersebut lebih berisiko mengalami penyakit, apalagi jika memiliki luka terbuka di kulit.

Kendati demikian, brucellosis biasanya tidak menyebar dari orang ke orang.

Namun, dalam beberapa kasus, wanita dapat menularkan penyakit ini kepada anaknya saat kehamilan atau menyusui.

Kasus penyebaran brucellosis melalui aktivitas seksual, transfusi darah, atau donor sumsum tulang yang terkontaminasi cukup jarang ditemukan.

Baca Juga: Jenis-Jenis Hewan Kurban dan Tips Memilih Hewan Kurban yang Baik

Bagaimana Diagnosis Brucellosis?

Tes Darah
Foto: Tes Darah (freepik.com)

Dokter biasanya menegakkan diagnosis brucellosis melalui tes darah atau menguji antibodi terhadap bakteri.

Untuk membantu mendeteksi komplikasi brucellosis, dokter mungkin meminta tes tambahan sebagai berikut:

  • Tes pencitraan, seperti CT scan atau rontgen.
  • Kultur cairan serebrospinal. Ini memeriksa sampel kecil cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang untuk memastikan infeksi.
  • Ekokardiografi untuk mendapatkan gambar jantung dan memeriksa tanda-tanda infeksi maupun kerusakan pada jantung.

Baca Juga: Rekomendasi Dokter Hewan Jakarta Barat, Yuk Bawa Hewan Peliharaan Kesayangan untuk Diperiksa Ahlinya

Komplikasi Brucellosis yang Bisa Terjadi

Wanita Dirawat di Rumah Sakit
Foto: Wanita Dirawat di Rumah Sakit (Freepik.com/dcstudio)

Brucellosis dapat memengaruhi hampir semua bagian tubuh jika kamu terinfeksi, termasuk sistem reproduksi, hati, jantung, dan sistem saraf pusat.

Brucellosis kronis dapat menyebabkan komplikasi hanya pada satu organ atau di seluruh tubuh.

Nah, kemungkinan komplikasi meliputi:

1 . Peradangan pada Lapisan Dalam Ruang Jantung (Endokarditis)

Ini adalah salah satu komplikasi brucellosis yang paling serius.

Endokarditis yang tidak diobati dapat merusak atau menghancurkan katup jantung dan merupakan penyebab utama kematian terkait brucellosis.

2 . Radang Sendi

Radang sendi ditandai dengan rasa nyeri, kaku dan bengkak pada persendian, terutama lutut, pinggul, pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan tulang belakang.

Peradangan sendi di tulang belakang (spondilitis) atau sendi yang menghubungkan tulang belakang bagian bawah dan panggul (sacroiliitis) bisa sangat sulit diobati dan dapat menyebabkan kerusakan permanen.

3 . Peradangan dan Infeksi pada Testis (Epididymo-Orchitis)

Bakteri penyebab brucellosis dapat menginfeksi epididimis, saluran melingkar yang menghubungkan vas deferens dan testis.

Dari sana, infeksi dapat menyebar ke testis itu sendiri, menyebabkan pembengkakan dan nyeri yang mungkin parah.

4 . Peradangan dan Infeksi Limpa dan Hati

Brucellosis juga dapat memengaruhi limpa dan hati, menyebabkannya membesar melebihi ukuran biasanya.

5 . Infeksi Sistem Saraf Pusat

Ini termasuk penyakit yang berpotensi mengancam jiwa seperti radang selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang (meningitis) atau radang otak itu sendiri (ensefalitis).

Untuk mengobati penyakit ini, dokter akan meresepkan antibiotik doksisiklin 100 mg untuk dikonsumsi...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb