11 Cara agar Posisi Kepala Bayi di Bawah Jelang Persalinan
5. Lakukan Moksibusi
Moksibusi (moxa) adalah pengobatan tradisional Tiongkok yang bisa dimanfaatkan sebagai salah satu cara agar posisi kepala bayi di bawah nih, Moms!
Menurut studi di jurnal Midwifery Today with International Midwive, moksibusi adalah bentuk pengobatan yang melibatkan pembakaran bundel tanaman kering yang disebut "tongkat Moxa" untuk menghangatkan dan menyegarkan aliran Qi.
Saat dibakar, tongkat yang membara seperti dupa ini, kemudian ditempatkan pada atau dekat titik akupresur pada jari kaki kecil saat masih terbakar.
Teorinya adalah bahwa hal itu mempengaruhi aliran energi di tubuh Moms, mendorong bayi untuk berbalik dari posisi sungsangnya.
Moksibusi dianggap aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Ada beberapa bukti bahwa cara agar posisi kepala bayi di bawah ini dapat membantu jika Moms menggabungkannya dengan akupunktur jarum, atau posisi yang disebutkan di atas.
Sebelum mencoba moksibusi, penting untuk berkonsultasi dengan ahli akupuntur bersertifikat atau dokter kandungan.
Tetapi dokter mungkin merekomendasikan untuk menghindarinya jika Moms mengalami komplikasi saat kehamilan.
Ahli akupunktur mungkin menyarankan agar Moms memulai moksibusi saat usia kehamilan mencapai sekitar 34 minggu.
Setiap praktisi memiliki rutinitasnya sendiri, dan tidak ada bukti bahwa satu rutinitas lebih baik dari yang lain.
Moms mungkin disarankan untuk menggunakan tongkat Moxa sekitar 15 hingga 60 menit setiap kali.
Lakukan sekitar 1 hingga 10 kali per hari, selama satu hingga dua minggu.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Akupuntur Palembang untuk Menjaga Kesehatan
6. Latihan Memiringkan Bokong
Cara agar posisi kepala bayi di bawah yang selanjutnya adalah latihan memiringkan bokong.
Latihan memiringkan bokong adalah rutinitas mengangkat pinggul di atas jantung, menggunakan gaya gravitasi untuk memutar bayi.
Beberapa wanita melakukan ini dengan menumpuk bantal di bawah pinggul mereka saat mereka berbaring telentang di lantai.
Ada juga yang merasa lebih mudah untuk ditopang salah satu ujung papan setrika pada sofa dalam sudut 30-40 derajat.
Cara agar posisi kepala bayi di bawah, Moms dapat berbaring di papan setrika dengan kepala mengarah ke lantai.
Moms dapat melakukan latihan ini 3 kali sehari masing-masing selama 10 hingga 15 menit.
Praktisi yoga mungkin juga dapat menyarankan bridge pose yang memiliki efek serupa, dalam kelas prenatal yoga trimester ketiga.
7. Gunakan Sesuatu yang Dingin
Cara agar posisi kepala bayi di bawah yang selanjutnya dengan menggunakan barang yang bersuhu dingin.
Menempatkan sesuatu yang dingin di atas perut kita dapat mendorong bayi ke posisi yang benar, serta mengubah posisi bayi sungsang.
Bahkan di dalam kandungan, bayi ingin tetap hangat dan meringkuk, sehingga suhu dingin ini akan menyebabkan bayi bereaksi dan menjauh.
Moms bisa melakukan cara agar posisi kepala bayi di bawah ini dengan sekantong kacang polong beku atau frozen food.
Lakukan cara agar posisi kepala bayi di bawah ini sesering mungkin, senyamannya, dan ubah penempatan saat bayi mulai bergeser.
Baca Juga: Moms, Sadari 5 Ciri-Ciri Kehamilan Ektopik Terganggu Lebih Dini
8. Memutar Musik di Tulang Kemaluan
Cara agar posisi kepala bayi di bawah bisa dengan memutar musik di tulang kemaluan.
Ada rangsangan tertentu untuk bayi yang akan bereaksi bahkan di dalam rahim.
Cara agar posisi kepala bayi di bawah yang pertama adalah bantuan musik dan cahaya.
Dengan memainkan musik atau menyorotkan senter di dekat tulang kemaluan, bayi dapat tertarik ke arah rangsangan dan menempatkan diri pada posisi yang tepat.
9. Menjalani Teknik Webster
Cara agar posisi kepala bayi dibawah berikutnya adalah melakukan teknik Webster.
Teknik Webster adalah teknik kiropraktik dimana tubuh disesuaikan untuk mengendurkan ketegangan yang mungkin menahan panggul dalam posisi kaku dan tidak nyaman.
Dengan melepaskan ketegangan, bayi mungkin lebih bisa bergerak sendiri tanpa perlawanan.
Cara agar posisi kepala bayi di bawah ini bisa dicoba, ya.
Menurut studi di Journal of Chiropractic Medicine, teknik Webster hanya boleh dilakukan oleh ahli tulang yang berkualifikasi yang telah terlatih dalam teknik khusus ini.
Baca Juga: 8 Penyebab Kepala Bayi Peyang, Bisakah Normal Kembali?
10. Metode Eksternal Cephalic Version (ECV)
Salah satu metode yang digunakan pakar medis untuk mencegah bayi lahir sungsang adalah melakukan tindakan pijatan.
Pijatan ini dengan menekan ke arah jalur lahir agar memutar posisi bayi dalam kandungan yang disebut sebagai Eksterna Cephalic Version (ECV).
Meski hanya melakukan pijatan, hal ini harus dilakukan oleh bidan dan dokter berkompeten.
Metode ini pun juga sangat riskan untuk beberapa kondisi kehamilan seperti janin kembar, gangguan pada sistem reproduksi dan jika mengalami kelainan pada plasenta.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.