06 Mei 2023

3 Cara Membersihkan Telinga yang Tepat, Yuk Cari Tahu!

Salah-salah, justru malah melukai telinga, lho!
3 Cara Membersihkan Telinga yang Tepat, Yuk Cari Tahu!

Sudahkah Moms tahu cara membersihkan telinga yang benar dan tepat tanpa melukai bagain dalam dan gendang telinga?

Sering kali Moms pasti membersihkan kotoran telinga dilakukan menggunakan cotton bud.

Namun, cara membersihkan telinga tersebut justru dapat merusak saluran dan gendang telinga.

Ini karena, penggunaan cotton bud justru dapat menyebabkan kotoran semakin masuk ke dalam telinga.

Kotoran telinga atau serumen umumnya berupa gumpalan lunak yang diproduksi secara alami dari kelenjar minyak di liang telinga.

Namun, serumen bukan sekadar kotoran di dalam telinga.

Kotoran ini justru berfungsi untuk melindungi telinga, menangkap debu, menghambat pertumbuhan kuman, serta menjaga agar air tidak masuk ke dalam telinga.

Berikut ini adalah cara membersihkan telinga yang tepat, serta aman dari berbagai resiko. Disimak yuk, Moms!

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Sakit Telinga pada Anak, Ini Cara Mengatasinya

Cara Membersihkan Telinga yang Tepat

Cara Membersihkan Telinga
Foto: Cara Membersihkan Telinga (Shared.com)

Telinga adalah salah satu organ yang sangat penting dan sensitif. Itu sebabnya, Moms harus berhati-hati ketika membersihkan telinga.

Kotoran telinga yang menumpuk perlu ditangani dengan baik. Jika tidak, dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti:

  • Telinga terasa gatal
  • Nyeri telinga yang tak kunjung sembuh
  • Gangguan pendengaran
  • Telinga berdenging
  • Infeksi saluran telinga luar atau otitis eksterna
  • Infeksi telinga bagian tengah
  • Terbentuknya lubang pada gendang telinga atau gendang telinga pecah

Dikutip dari Healthline, serumen adalah zat pembersih diri yang diproduksi tubuh.

Fungsinya untuk mengumpulkan kotoran, bakteri, dan kotoran lainnya. Biasanya, kotoran dari telinga secara alami karena gerakan rahang.

Namun, terkadang kotoran dapat menumpuk dan memengaruhi pendengaran.

Agar tidak menimbulkan infeksi dan gangguan pendengaran lainnya, maka ada cara membersihkan telinga yang harus Moms pahami.

1. Menggunakan Tetes Telinga

Obat tetes telinga yang dijual bebas di apotek atau toko obat bisa menjadi salah satu cara untuk membersihkan telinga yang tepat dan aman.

Obat ini dapat melunakkan gumpalan, sehingga kotoran mudah dikeluarkan.

Selama 2–3 hari setelah menggunakan pelunak kotoran telinga, miringkan kepala dan teteskan air hangat ke dalam saluran telinga yang bermasalah.

Kemudian miringkan kepala ke sisi lain untuk mengeluarkan kotoran telinga.

Berikut ini adalah tata cara membersihkan telinga dengan obat tetes:

  1. Cuci tangan dengan air dan sabun atau pakai hand sanitizer jika air dan sabun tidak tersedia
  2. Hangatkan terlebih dahulu kemasan obat tetes telinga dengan menggenggamnya selama 1 hingga 2 menit, karena air yang dingin dapat memicu rasa pusing berputar pada kepala apabila diteteskan ke dalam telinga.
  3. Buka tutup botol obat dan letakkan botol obat di tempat yang bersih dan kering, hindari menyentuh corong ujung mulut botol atau membiarkannya menyentuh benda apapun
  4. Bila botol obat menggunakan pipet, pastikan bahwa pipet bersih dan tidak retak atau pecah
  5. Miringkan kepala hingga telinga menghadap ke atas dan tarik daun telinga ke atas dan ke belakang. Cara yang sama juga dilakukan pada anak-anak.
  6. Ambil botol obat dan mulai teteskan obat dengan memijat botol atau pipet dengan perlahan, teteskan sesuai dosis obat yang diberikan oleh dokter
  7. Setelah diteteskan, tarik pelan daun telinga ke atas dan ke bawah untuk membantu agar cairan obat mengalir hingga ke dalam saluran telinga
  8. Tetap miringkan kepala atau tetap berada dalam posisi tidur selama 2 hingga 5 menit sambil menekan bagian depan telinga yang menonjol untuk mendorong obat ke dalam
  9. Kemudian, bersihkan telinga bagian luar dengan waslap basah untuk membantu membersihkan sisa kotoran yang mungkin ikut keluar
  10. Setelah itu, cuci lagi tangan.

Namun perlu Moms catat, jangan gunakan cara ini jika sedang mengalami infeksi telinga atau pernah menjalani operasi telinga.

Metode ini pun juga berisiko membuat kotoran telinga yang melunak menjadi masuk lebih dalam ke saluran telinga. Oleh karena itu, jika kotoran telinga tidak berkurang, segera periksakan telinga ke dokter.

Baca Juga: Cara Mencegah Infeksi Telinga Pada Bayi

2. Gunakan Minyak

Cara membersihkan telinga yang kedua adalah dengan menggunakan beragam jenis minyak, seperti:

  • Mineral oil
  • Baby oil
  • Glycerin
  • Peroxide
  • Hydrogen peroxide
  • Saline

Minyak tersebut cara kerjanya sama dengan obat tetes telinga, yaitu melunakkan kotoran telinga sehingga dapat keluar sendiri tanpa perlu memasukkan benda.

Moms hanya perlu berbaring dengan kepala di samping sehingga telinga yang tersumbat menghadap ke langit-langit.

Kemudian masukkan minyak, biarkan mengalir ke saluran telinga. Setelah 5 hingga 10 menit, miringkan kembali kepala agar kotoran keluar sendiri.

3. Bantuan Dokter

Jika kotoran telinga sudah menumpuk dan sulit dikeluarkan, jangan ragu untuk pergi ke dokter.

Biasanya, dokter akan menggunakan alat khusus untuk mengeluarkan kotoran telinga atau memakai alat sedot (suction).

Langkah lain yang dapat direkomendasikan oleh dokter adalah prosedur irigasi telinga.

Cara membersihkan telinga ini dilakukan dengan mengalirkan air hangat untuk mengeluarkan kotoran telinga.

Jika penumpukan kotoran telinga terus berulang, dokter bisa merekomendasikan cara membersihkan telinga menggunakan obat-obatan.

Misalnya saja, peroksida karbamida yang pemakaiannya harus sesuai anjuran dokter.

Baca Juga: Ini 5 Penyebab Telinga Bayi Keluar Cairan Seperti Ingus, Tak Selalu Karena Infeksi,

Hal yang Harus Dihindari saat Membersihkan Telinga

Cara Membersihkan Telinga
Foto: Cara Membersihkan Telinga (vikramenthospital.com)

Banyak orang tidak perlu membersihkan telinga secara rutin. Sehingga, Moms tidak perlu membersihkan telinga setiap minggu karena justru dapat melukai telinga.

Jika Moms menggunakan barang-barang kecil, seperti jepit rambut, kapas, atau sudut serbet, bahkan cotton bud.

Benda tersebut justru dapat mendorong kotoran jauh ke dalam saluran telinga.

Cara membersihkan telinga yang akan dianjurkan dari kebanyakan dokter adalah untuk tidak memasukkan sesuatu yang lebih kecil dari siku ke dalam telinga.

Dengan kata lain, jangan gunakan benda tajam, kapas, atau apa pun yang berpotensi melukai gendang telinga dan merusak pendengaran secara permanen.

Baca Juga: Apakah Aman Menggunakan Vakum Telinga untuk Membersihkan Kotoran?

Selain itu, irigasi telinga memang merupakan cara membersihkan telina yang aman karena diawasi oleh dokter maupun petugas medis.

Namun, Moms sebaiknya menghindari cara membersihkan telinga tersebut, jika:

  • Seorang penderita diabetes
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau terganggu
  • Memiliki kondisi lubang di gendang telinga

Selain menggunakan cotton bud, cara membersihkan telinga berikut ini harus Moms hindari:

1. Menggunakan Ear Candle

Cara membersihkan telinga menggunakan terapi ear candle adalah menggunakan lilin untuk mengangkat earwax dan kotoran lain yang terdapat di dalam telinga.

Terapis akan memasukkan ujung lilin ke dalam telinga dan menyalakan api di ujung lainnya.

Dengan menggunakan api yang menyala, cara membersihkan telinga satu ini dipercaya dapat “menyedot” kotoran-kotoran yang terdapat di telinga.

Meskipun perawatan ini diklaim memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, sampai saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan terapi ini efektif membersihkan telinga.

Baca Juga: 5 Hal Penting yang Harus Diketahui Sebelum Tindik Telinga Bayi

2. Terlalu Sering Membersihkan Telinga

Telinga tidak perlu sering-sering dibersihkan. Pasalnya, kotoran telinga biasanya akan jatuh dan keluar dengan sendirinya.

Selain itu, kotoran telinga juga mengandung zat asam yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.

Dikutip dari American Hearing Research Foundation, kotoran telinga mengandung properti antibiotik dan antijamur.

Sehingga terlalu sering membersihkan telinga bisa berakibat pada komplikasi telinga dan kulit, termasuk infeksi telinga dan eksim di bagian luar telinga.

Biasanya kotoran hanya perlu diangkat hanya jika menyebabkan masalah yang ditandai dengan:

  • Telinga terasa sakit
  • Sensasi penuh di telinga
  • Telinga seperti berdenging
  • Kotoran telinga berbau tidak sedap
  • Pusing
  • Batuk

Nah, Moms perlu segera membersihkan kotoran telinga jika sudah sampai mengalami berbagai gejala tersebut.

Baca Juga: Cara Membersihkan Telinga Anak, Ketahui Agar Tak Alami Risiko Berbahaya

Itu dia Moms cara membersihkan telinga yang tepat. Semoga dapat menambah wawasan, ya!

  • https://www.american-hearing.org/
  • https://peninsulahearing.com/blog/the-proper-way-to-clean-your-ears
  • https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/how-to-clean-your-ear
  • https://www.healthline.com/health/how-to-clean-your-ears#complications

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb