04 Oktober 2023

8 Cara Mengatasi Anak Nakal dan Manja, Jangan Dimarahi!

Anak perlu tahu aturan, tapi bertindak tegas itu beda dengan galak, ya Moms!
8 Cara Mengatasi Anak Nakal dan Manja, Jangan Dimarahi!

6. Memberikan Anak Waktu

Memberikan waktu pada Si Kecil bisa jadi cara mengatasi anak nakal.

Umumnya apa yang dilakukan anak-anak ketika keinginannya tidak dipenuhi adalah mengamuk atau tantrum.

Jika ini terjadi, maka jangan menyerah ya, Moms! Anak mungkin akan menangis tanpa henti selama 15 menit atau bahkan lebih.

Gejala dari anak tantrum meliputi:

  • Menangis.
  • Memukul anggota tubuhnya sendiri.
  • Memukul.
  • Nafas tidak teratur.
  • Berteriak.

Apalagi jika ini terjadi di tempat umum, membuat kita menjadi pusat perhatian orang sekitar.

Cobalah untuk memberikan anak waktu meluapkan emosinya. Anak tantrum lama kelamaan akan lelah sendiri dan dapat mengelola emosinya.

Ingat, saat ini terjadi, cobalah untuk menenangkan anak dengan kesabaran, ya.

Baca Juga: Pentingnya Sifat Tawadhu, Kerendahan Hati yang Perlu Ditanamkan dalam Diri Umat Muslim

7. Tahan Emosi Diri

Tahan Emosi Diri (Orami Photo Stocks)
Foto: Tahan Emosi Diri (Orami Photo Stocks)

Melansir National Health Services, menahan emosi diri ketika anak tantrum termasuk dalam cara mengatasi anak nakal.

Meski terbilang sulit, cobalah untuk menahan emosi yang mungkin terserap dari energi Si Kecil, Moms.

Biarkan anak meluapkan emosinya tanpa ada campur tangan dari orang tua.

Tetaplah untuk bersikap tenang agar anak mengerti bahwa orang tua dapat memahami keinginannya.

Jika kita ikut emosi dan memarahi anak, maka tak jarang mereka justru akan semakin kuat meluapkan emosinya, lho!

Oleh karena itu, cobalah untuk menahan diri ya, Moms.

8. Mengajari Anak Mengatur Emosi dan Perilaku

Sedari dini cobalah untuk mengajari Si Kecil untuk dapat mengontrol sikap dan emosinya sendiri dalam menghadapi situasi tertentu.

Ini bisa menjadi cara mengatasi anak nakal.

Menerapkan keterampilan tersebut dapat membuat anak bisa menenangkan diri sendiri saat marah.

Mereka pun dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan dan menangani rasa frustrasi tanpa adanya ledakan emosi.

Pengontrolan diri merupakan keterampilan dasar anak usia dini.

Dengan membiasakannya sejak dini, Si Kecil akan bertumbuh menjadi orang dewasa yang dapat mengelola emosi, pikiran, dan perilakunya.

Adapun tips untuk mengatur emosi dan perilaku anak, yang dilansir dari Public Broadcasting Service, adalah sebagai berikut:

  • Penuhi nutrisi dan kebutuhan istirahat anak.
  • Membiarkan anak bermain yang dapat meningkatkan hormon bahagia.
  • Membaca buku tentang pengenalan perasaan bersama anak.

Baca Juga: 5 Ciri Perempuan yang Baik Menurut Islam, Salah Satunya Memiliki Sifat Lemah Lembut!

Cara Mengatasi Remaja Nakal dan Susah Diatur

Cara Mengatasi Remaja Nakal
Foto: Cara Mengatasi Remaja Nakal (Freepik.com)

Ketika Si Kecil mulai beranjak remaja, Ia akan menunjukkan perubahan sikap yang drastis. Ia mungkin saja menjadi lebih nakal dan sulit diatur.

Untuk mengatasinya, berikut beberapa cara mengatasi anak nakal khusus remaja yang bisa Moms lakukan.

1. Tetap Tenang

Moms tentu memahami bahwa anak remaja cenderung lebih ngeyel atau keras kepala.

Cara mengatasi anak nakal khusus remaja mengharuskan Moms untuk tetap tenang.

Mereka ingin mencoba hal baru yang menurutnya menyenangkan dan penuh tantangan. Terlebih lagi, masa remaja menjadi masa pencarian jati diri.

Oleh karena itu, Moms perlu tetap tenang ketika menghadapi sikap anak yang menjadi lebih keras kepala dan mudah tersinggung.

Dengan ketenangan, Moms bisa memahami apa yang sebenarnya Ia inginkan dan dapat memberikan jalan keluar terbaik.

Tak sedikit anak remaja yang tidak memiliki cukup ruang untuk menyampaikan keinginannya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb