
Memiliki garis-garis halus di sekitar mata? Mari tengok cara menghilangkan kerutan di bawah mata dengan cara alami dan medis!
Mata merupakan area yang paling cepat terlihat tanda penuaan seperti kerutan.
Semakin bertambahnya usia, semakin banyak pula permasalahan kulit yang kita alami.
Mulai dari munculnya flek hitam, kerutan di jidat, kerutan di ujung mata, juga kerutan di bawah mata.
Kerutan di bawah mata ini terkadang bisa mengganggu penampilan, dan membuat Moms malah menjadi tidak percaya diri.
Penasaran bagaimana cara menghilangkan kerutan di bawah mata?
Yuk, simak artikel ini hingga akhir Moms!
Baca Juga: 7 Manfaat Retinoid, Kandungan Skincare yang Samarkan Kerutan
Foto: Ilustrasi Menggunakan Krim Mata (Orami Photo Stock)
Memang kerutan-kerutan merupakan tanda alami dari penuaan dari berbagai faktor.
Baik itu karena gaya hidup yang tidak sehat, paparan kulit terhadap sinar matahari, maupun berbagai hal lainnya.
Berikut beberapa penyebab kerutan di bawah mata, yaitu:
Seperti yang Moms ketahui, sinar UV dari matahari memiliki bahaya jika tubuh terpapar terlalu sering.
Salah satunya dapat menyebabkan kerutan di bawah mata dan memicu tanda-tanda penuaan lainnya.
Hal ini dibuktikan oleh Food and Drug Administration (FDA) yang menjelaskan bahwa, paparan sinar UV yang tidak terlindungi menyebabkan munculnya kulit kasar dan keriput lebih awal.
Merokok termasuk gaya hidup yang dapat menyebabkan munculnya kerutan di bawah mata.
Mayo Clinic melaporkan bahwa selain usia, merokok adalah penyebab terkuat dari keriput pada wanita dan pria.
Merokok membuat kulit terkena stres oksidatif ekstra, merusak kolagen dan elastinnya.
Selain itu, merokok juga menyempitkan pembuluh darah di wajah, menghalangi sirkulasi ke pembuluh darah, dan menghilangkan vitamin A.
Ekspresi wajah, seperti tersenyum, mengerutkan dahi, dan mengerutkan alis, dapat menyebabkan munculnya garis-garis halus di wajah, termasuk kerutan di bawah mata.
Kebiasaan tidur juga dapat menyebabkan garis halus jika otot wajah yang sama didorong ke bantal saat tidur setiap malam.
Kulit pun akan kehilangan kemampuannya untuk bangkit kembali ke tempat asalnya seiring bertambahnya usia.
Penelitian dalam Taylor & Francis Online telah menunjukkan bahwa tidur dengan wajah di bantal dapat menyebabkan munculnya garis di bawah mata.
Baca Juga: 25 Manfaat Daun Suji, Bisa Mencegah Penuaan Dini!
Bagi Moms yang mungkin mengeluhkan kerutan di bawah mata, coba beberapa cara menghilangkan kerutan di bawah mata berikut ini, yuk!
Foto: Ilustrasi Menggunakan Sunscreen (Orami Photo Stock)
Paparan sinar matahari memang dapat meningkatkan risiko penuaan pada kulit.
Untuk itu, salah satu cara menghilangkan kerutan di bawah mata, Moms perlu menggunakan sunscreen sebelum beraktivitas.
Manfaatnya agar wajah tetap terlindungi dari efek buruk sinar ultraviolet.
Jangan sampai terlewatkan ya, Moms.
Foto: Ilustrasi Tidur (Orami Photo Stock)
Selain istirahat yang cukup, ternyata posisi tidur telentang dapat dijadikan salah satu cara menghilangkan kerutan di bawah mata.
Usahakan, menghindari posisi tidur dengan tubuh miring atau tengkurap yang dapat membuat lipatan, kerutan, dan garis halus di area mata.
Foto: Ilustrasi Berolahraga (Orami Photo Stock)
Cara menghilangkan kerutan di bawah mata selanjutnya ini juga tak boleh Moms abaikan.
Mulailah mengubah gaya hidup lebih sehat, seperti memperbanyak minum air putih, menjauhi rokok, dan minuman beralkohol.
Hal ini karena asap rokok adalah karsinogen yang merusak setiap sel dalam tubuh, termasuk sel kulit.
Asap juga menghambat kemampuan untuk membawa darah segar, beroksigen, dan kaya nutrisi ke sel kulit yang menyebabkan tampilan kusam dan pucat.
Minum alkohol juga menyebabkan peradangan dan dehidrasi.
Selain itu, penting bagi Moms untuk menyantap makanan bergizi setiap hari karena sangat baik bagi kesehatan kulit.
Baca Juga: 7 Makanan yang Mempercepat Penuaan Kulit, Hindari dari Sekarang!
Foto: Ilustrasi Menggunakan Masker Wajah (Orami Photo Stock)
Moms juga bisa mencoba cara menghilangkan kerutan di bawah mata dengan mencoba membuat masker dari bahan-bahan alami.
Salah satunya masker putih telur yang dikenal kaya akan produksi kolagen untuk melenturkan kulit.
Cara menghilangkan kerutan di bawah mata dengan masker putih telur bisa dilakukan dengan mencampurkannya pada 1 sendok teh air lemon dan juga 3 sendok teh madu.
Lalu, oleskan ke wajah secara rata dan diamkan menyerap hingga 15 menit. Jangan lupa bilas hingga bersih setelahnya.
Foto: Ilustrasi Eksfoliasi (Orami Photo Stock)
Cara menghilangkan kerutan di bawah mata lain yang bisa Moms coba ialah dengan eksfoliasi.
Moms dapat mengelupas kulit kering yang terbentuk di bawah mata dengan lembut untuk mendorong pertumbuhan sel baru.
Namun, perlu diingat bahwa hanya gunakan produk yang khusus dibuat untuk eksfoliasi.
Kemudian, hindari memijat ke area di bawah mata karena kulit mata termasuk bagian sensitif.
Baca Juga: 10 Manfaat Timun untuk Wajah, Menghambat Penuaan Dini!
Foto: Ilustrasi Pijat Wajah (Orami Photo Stock)
Menurut seorang ahli kulit Lily Talakoub, MD, FAAD, dari McLean Dermatology Center, dan ahli kecantikan Renée Rouleau dan Rhea Souhleris Grous, pijat atau senam wajah membantu merangsang aliran darah.
Ketika aliran darah di area wajah lancar, ini membantu menghilangkan kerutan di bawah mata.
Pijatan akupresur yang lembut akan membantu menstimulasi sirkulasi dan sistem limfatik untuk mengosongkan, mengendurkan, dan mengencangkan area kulit di bawah mata.
Foto: Ilustrasi Menggunakan Pelembab (Orami Photo Stock)
Cara menghilangkan kerutan di bawah mata yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah melakukan perawatan dengan maksimal.
Moms mungkin perlu menggunakan moisturizer, face oil, masker mata, krim mata, hingga retinol untuk merawat area kulit di bawah mata.
Hal ini membuat kelembapannya terjaga dan kulit lebih sehat dan kencang.
Pilihlah produk perawatan kulit yang dapat mengatasi penuaan.
Ikuti aturan pakai dan gunakan secara rutin agar hasilnya benar-benar maksimal.
Foto: Makanan Sehat (Orami Photo Stock)
Cara menghilangkan kerutan di bawah mata yang bisa Moms lakukan adalah dengan mengonsumsi makanan sehat.
Makanan dengan kandungan vitamin C, vitamin A, dan vitamin E sering digunakan dalam produk perawatan kulit.
Dengan memasukkan makanan yang kaya vitamin ini ke dalam makanan, Moms bisa menjaga kesehatan kulit dan membentuk sel-sel baru yang sehat.
Selain itu, konsumsi buah jeruk berwarna-warni, wortel, dan labu untuk menambah jumlah vitamin ini dalam makanan.
Foto: Pipet Serum (Freepik.com/rawpixel-com)
Cara menghilangkan kerutan di bawah mata yang bisa Moms lakukan adalah dengan menggunakan perawatan kulit yang memiliki kandungan retinoid.
Retinoid berasal dari vitamin A, sehingga membantu mengurangi garis halus dan kerutan di permukaan kulit.
Kandungan ini bekerja untuk menetralkan radikal bebas yang dapat merusak kolagen, mengurangi tingkat stres oksidatif kulit.
Baca Juga: Ketahui Tips Memilih Produk Anti Aging untuk Perawatan Wajah Optimal
Foto: Perawatan Medis untuk Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata (Orami Photo Stock)
Apabila cara menghilangkan kerutan di bawah mata yang telah disebutkan tak juga membantu, Moms juga dapat mempertimbangkan beragam perawatan medis untuk mengatasinya.
Berikut beberapa rekomendasi perawatan medis sebagai cara menghilangkan kerutan di bawah mata yang bisa dicoba:
Dr. Gohara, dokter kulit yang tinggal di Hamden, Connecticut mengatakan bahwa botox dapat melumpuhkan otot-otot yang membuat seseorang menyipitkan mata.
Dengan begitu, kerutan dan garis-garis halus menjadi rileks dan lembut untuk sementara.
Cara ini cukup efektif dalam menghilangkan kerutan di bawah mata karena efek botox mulai bekerja dalam beberapa hari setelah tindakan dilakukan.
Selama Moms konsultasi ke dokter kulit yang berpengalaman dan bersertifikat, cara ini cukup aman.
Biasanya efek botox dalam menghilangkan kerutan di bawah mata akan bertahan hingga 3-4 bulan lamanya.
Baca Juga: Perbedaan Filler dan Botox, Perawatan Kecantikan yang Selalu Populer
Microneedling atau dermarolling merupakan cara menghilangkan kerutan di bawah mata yang dapat Moms lakukan.
Tindakan ini dilakukan dengan cara menusuk lubang kecil ke dalam kulit menggunakan roller berlapis jarum untuk merangsang produksi kolagen.
“Ini pada dasarnya merusak kulit untuk menciptakan lapisan yang lebih baru dan lebih muda. Kedengarannya cukup mengerikan, tetapi itu cara paling efektif untuk mengatasi garis halus dan kerutan dengan cepat,” kata Dr. Gohara.
Namun, dibutuhkan waktu selama 4-6 minggu dan perawatan satu minggu sekali untuk melihat hasil kulit yang lebih cerah dan halus.
Selain itu, akan memakan waktu lebih lama untuk mengurangi garis halus.
Perlu Moms ketahui juga bahwa microneedling ini terlalu keras untuk sebagian besar jenis kulit sensitif.
Terutama pada mereka yang menderita rosacea, eksim, psoriasis, atau jenis kondisi peradangan apa pun.
Baca Juga: 9 Infeksi dan Penyakit Kulit pada Anak yang Umum Terjadi, Wajib Tahu!
Jenis perawatan yang dapat digunakan sebagai cara menghilangkan kerutan di bawah mata adalah laser.
Sinar dari laser akan memanaskan dan menghancurkan kulit bagian atas sehingga merangsang pertumbuhan kolagen baru.
Namun kekurangannya, kulit akan terlihat dan terasa seperti terbakar sinar matahari selama beberapa hari dan kemudian memiliki tekstur seperti amplas selama 1-2 minggu.
Meski demikian, kulit akan menjadi lebih halus dan kencang nantinya.
Perawatan medis yang bisa Moms lakukan untuk menghilangkan kerutan di bawah mata adalah dengan melakukan filler.
Filler dermal disuntikkan ke kulit di bawah atau di sekitar mata untuk "mengencangkan" tampilan wajah.
Biasanya perawatan ini bersifat sementara, dan sebagian besar produk dapat bertahan 6 bulan hingga 2 tahun.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kuteks Matte yang Cantik
Itulah beberapa cara menghilangkan kerutan di bawah mata, mulai dari cara alami dan tindakan medis. Semoga bermanfaat ya, Moms!
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.