02 Maret 2024

Banyak Berkeringat, Benarkah Ciri-ciri Demam Akan Sembuh?

Cari tahu juga cara menurunkan demam berikut ini!
Banyak Berkeringat, Benarkah Ciri-ciri Demam Akan Sembuh?

3. Kompres Air Dingin

Kompres Air Dingin
Foto: Kompres Air Dingin (Freepik.com/bearfotos)

Cara menurunkan suhu tubuh ketika demam berikutnya, yaitu dengan kompres air dingin.

Untuk membuat kompres dingin:

  • Pilih handuk yang cukup besar untuk menutupi kepala
  • Basahi handuk dengan air dingin
  • Peras handuk hingga lembap, tidak menetes
  • Letakkan handuk di kulkas sebentar hingga dingin
  • Bungkus handuk dingin di sekitar kepala

Jika sensasi handuk lembap tidak nyaman, letakkan handuk dalam tas kompres.

4. Mandi Air Hangat

Moms juga bisa mandi air hangat untuk menurunkan suhu tubuh ketika demam.

Hal ini karena jika Moms mandi air dingin bisa menyebabkan menggigil yang sebenarnya dapat meningkatkan suhu internal tubuh.

Mandi dengan suhu yang nyaman akan membantu Moms lebih rileks dan juga bisa menurunkan demam.

Untuk bayi dan anak-anak, Moms bisa mengganti sesi mandi dengan meletakkan waslap hangat di dahi anak untuk membantu meredakan demam mereka.

Baca Juga: Rumus VLOOKUP Excel dan Cara Menggunakannya untuk Pemula, Catat!

5. Minum Obat

Minum Obat
Foto: Minum Obat (Shutterstock.com)

Ada banyak pilihan obat demam tanpa resep yang dijual bebas.

Moms bisa mengonsumsi salah satu di antaranya untuk meredakan demam.

Beberapa obat untuk menurunkan demam, yakni:

Selain dapat menurunkan suhu tubuh, obat tersebut juga akan mengurangi rasa tidak nyaman yang ditimbulkan ketika demam.

Namun, Moms tidak boleh memberikan aspirin kepada anak-anak. Ini dapat sangat meningkatkan risiko sindrom Reye, suatu kondisi yang jarang tetapi sangat serius.

Jangan mengonsumsi obat tersebut lebih dari yang direkomendasikan oleh aturan pakai pada kemasan.

Pasalnya, penggunaan berlebihan bisa menyebabkan pendarahan lambung, kerusakan hati, atau masalah ginjal.

Catat juga waktu saat minum obat sehingga dapat memastikan bahwa Moms tidak minum terlalu banyak dalam periode 24 jam.

6. Olahraga

Moms mungkin mengira bahwa orang yang sedang sakit pantang melakukan olahraga.

Faktanya, selain bikin berkeringat, aktivitas fisik satu ini justru dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh.

Sistem imun yang meningkat ini tentu akan membantu mempercepat pemulihan.

Meski begitu olahraga saat sakit harus dilakukan dengan hati-hati.

Mengingat tubuh sedang tidak bugar seperti biasanya, sebaiknya Moms tidak melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat.

Pilihlah olahraga yang ringan-ringan saja, seperti yoga, pilates, atau jalan santai.

7. Minum Air Kelapa

Air Kelapa
Foto: Air Kelapa

Melansir International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research, air kelapa mengandung berbagai vitamin, mineral, dan elektrolit.

Kandungan tersebut membantu Moms untuk lebih segar dan berenergi ketika tubuh lemas karena suhu tubuh yang naik.

Air kelapa segar menjadi pilihan yang baik urunkan demam secara alami dibandingkan air kelapa kemasan.

Apabila membeli produk kemasan, perhatikan dengan saksama label komposisinya, terutama kandungan gula.

Alternatifnya, Moms bisa minum teh herbal hangat racikan sendiri untuk menurunkan demam secara alami.

Seduh teh tawar bersama potongan jahe, sereh, atau irisan lemon, dan madu untuk menambah rasanya.

Baca Juga: 7 Langkah Germas, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Termasuk Rutin Periksa Kesehatan

Kapan Harus ke Dokter?

Jika cara di atas tak kunjung membuat demam reda, sebaiknya Moms segera konsultasi ke dokter untuk perawatan yang tepat.

Berikut beberapa kondisi yang sebaiknya Moms waspadai saat demam.

1. Bayi dan Balita

Bayi Demam
Foto: Bayi Demam (Orami Photo Stock)

Segera hubungi dokter jika bayi dan balita mengalami gejala di bawah saat demam:

  • Bayi berusia 3 bulan atau lebih muda memiliki suhu rektal 38 °C atau lebih tinggi.
  • Bayi antara 3 dan 6 bulan memiliki suhu rektal hingga 39 °C disertai dengan lekas marah atau lesu.
  • Bayi antara 3 dan 6 bulan memiliki suhu dubur di atas 39 °C.
  • Balita antara 6 dan 24 bulan memiliki suhu di atas 39 °C dengan gejala lain, seperti batuk atau diare.
  • Balita antara 6 dan 24 bulan dengan suhu rektal di atas 39 °C selama lebih dari 1 hari, bahkan tanpa gejala lain, harus diperiksakan ke dokter.

2. Anak-Anak

Anak Demam
Foto: Anak Demam (Orami Photo Stocks)

Moms tidak perlu terlalu khawatir jika anak-anak demam rendah dan minum cairan, bermain, atau merespons secara normal.

Namun sebaiknya, hubungi dokter bila demamnya sudah berlangsung lebih dari 3 hari atau disertai dengan:

3. Orang Dewasa

Orang Dewasa Demam
Foto: Orang Dewasa Demam (patientpop.com)

Moms atau Dads harus menghubungi dokter jika mengalami demam 39°C atau lebih tinggi dan jika memiliki salah satu gejala di bawah ini:

  • Sakit perut
  • Sakit dada
  • Kejang
  • Batuk darah
  • Sensitivitas cahaya
  • Kebingungan mental
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Sakit kepala parah
  • Sesak napas
  • Leher kaku atau sakit saat memiringkan kepala ke depan
  • Ruam kulit yang tidak biasa
  • Muntah

Baca Juga: Ibu Demam Bolehkah Menyusui? Ini Jawabannya Menurut Ahli

Kini Moms sudah tahu fakta terkait ciri-ciri demam akan sembuh dan tips menurunkan suhu tubuh, bukan?

Jika demam berlanjut lebih dari 3 hari atau tidak membaik dengan pengobatan, segera konsultasikan dengan dokter.

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28849871/
  • https://www.researchgate.net/publication/353603073_An_Overview_on_Coconut_Water_As_A_Multipurpose_Nutrition
  • https://www.womenshealthmag.com/health/a27662368/sweating-out-a-cold/
  • https://www.healthline.com/health/viral-fever-home-remedies
  • https://www.healthline.com/health/sweating-out-a-fever
  • https://www.verywellhealth.com/safe-ways-to-treat-a-fever-4023633

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb