15+ Ciri-Ciri Depresi, dari Emosional hingga Ingin Bunuh Diri
8. Perilaku Kompulsif
Ciri-ciri depresi selanjutnya adalah perilaku kompulsif.
Ini ditandai dengan melakukan tindakan kekerasan, penyalahgunaan obat-obatan, hingga terlibat judi secara kompulsif.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Stres di Rumah, Patut Dicoba!
9. Iritabilitas Pada Pria
Penderita yang mengalami depresi dapat memicu seseorang mengalami iritabilitas atau agitasi.
Ini merupakan keadaan seseorang yang menjadi mudah tersinggung yang parah akan suatu hal atau situasi stres.
10. Perubahan Nafsu Makan dan Berat Badan
Perubahan berat badan dan nafsu makan bisa menjadi salah satu ciri-ciri depresi ringan hingga berat.
Ciri satu ini mungkin dapat berbeda untuk setiap orang.
Beberapa orang akan mengalami peningkatan nafsu makan dan berat badan, sementara yang lain tidak mudah lapar, sehingga berat badannya menjadi turun drastis.
Salah satu indikasi apakah perubahan pola makan tersebut berhubungan dengan depresi adalah hal tersebut apakah disengaja atau tidak.
Jika tidak, bisa jadi itu disebabkan oleh depresi.
11. Bertindak Sembrono
Ciri-ciri depresi selanjutnya adalah melakukan tindakan yang sembrono.
Umumnya, kondisi ini ditandai terlibat dalam perilaku yang berisiko, seperti mengemudi sembrono atau melakukan hubungan seksual yang tidak aman.
Baca Juga: 8 Jenis Gangguan Parafilia, Kelainan Perilaku Seksual yang Berhasrat pada Hal Tidak Umum
12. Melakukan Isolasi Sosial dan Emosional
Perilaku isolasi sosial dan emosional merupakan salah satu ciri-ciri depresi.
Ini ditandai dengan mengekspresikan rasa malu, rasa bersalah, dan perasaan tidak berharga bahkan berbicara tentang kematian atau bunuh diri meski hanya secara sepintas.
13. Penggunaan Alkohol atau Narkoba
Beberapa orang dengan gangguan suasana hati dapat berisiko mengonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang.
Biasanya, hal ini dilakukan untuk mengatasi perasaan sedih, kesepian, atau putus asa yang dialami.
Baca Juga: 6 Gerakan Yoga untuk Pemula, Tubuh Jadi Lebih Lentur, Rileks, dan Tidak Kaku!
14. Kebahagiaan yang Dipaksa
Terkadang, ciri-ciri depresi adalah menyembunyikan kesedihannya.
Mereka mungkin memasang wajah bahagia saat ditemani orang lain.
Namun, bisa jadi sulit untuk mempertahankan kebahagiaan yang dipaksakan ini.
Sehingga 'topeng' bisa saja lepas dan seseorang mungkin menunjukkan tanda-tanda kesedihan, keputusasaan, atau kesepian secara tidak sengaja.
15. Kehilangan Konsentrasi
Adanya masalah dengan ingatan dan konsentrasi saat melakukan sesuatu merupakan ciri-ciri depresi yang terjadi secara umum.
Umumnya, penderitanya akan merasa tidak fokus saat diajak berbicara dan mengeluarkan kata-kata yang tidak nyambung dengan topik pembicaraan.
Baca Juga: Zypraz Obat untuk Gangguan Kecemasan, Ini Dosis dan Efek Sampingnya
16. Kemauan untuk Melakukan Bunuh Diri
Seseorang yang meninggal karena bunuh diri biasanya menunjukkan ciri-ciri depresi terlebih dahulu.
Sering kali seseorang akan membicarakannya atau melakukan upaya pertama sebelum berhasil mengakhiri hidup mereka.
Jika Moms merasa seseorang berisiko melukai diri sendiri atau menyakiti orang lain, lakukan langkah ini:
- Hubungi layanan panggilan darurat.
- Tetaplah bersama orang tersebut sampai bantuan datang.
- Singkirkan senjata, pisau, obat-obatan, atau benda lain yang dapat membahayakan keselamatan.
- Dengarkan, tetapi jangan menilai, membantah, mengancam, atau berteriak.
Jika Moms atau seseorang terdekat mengalami ciri-ciri depresi selama lebih dari dua minggu, maka kemungkinan menderita gangguan depresi berat.
Mengakui bahwa mengalami depresi sangat penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Memahami apa yang membuat seseorang mengalami depresi merupakan langkah awal yang tepat dalam mencegah terjadinya sesuatu yang lebih buruk.
Baca Juga: Panduan Gerakan Senam Zumba dan Manfaatnya untuk Kesehatan, Bisa Lancarkan Metabolisme Tubuh!
Depresi telah mempengaruhi jutaan orang, namun Moms tidak perlu khawatir.
Sebab sudah ada berbagai perawatan yang tersedia, dari perubahan gaya hidup hingga pengobatan dari dokter ahli.
Apa pun pengobatan yang dipilih, jangan ragu untuk meminta bantuan dari profesional.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.