08 September 2023

10 Ciri Hamil Anak Kembar, Bisakah Lahiran Normal?

Cari tahu juga ragam penyebab hamil anak kembar
10 Ciri Hamil Anak Kembar, Bisakah Lahiran Normal?

4. Posisi Bayi Pertama Tidak Sungsang

Posisi bayi pertama dalam rahim juga memiliki pengaruh dalam menentukan apakah melahirkan normal dimungkinkan.

Jika bayi pertama tidak berada dalam posisi sungsang, peluang melahirkan normal akan lebih baik.

Baca juga: 10 Sayuran yang Dilarang untuk Ibu Hamil dan Tips Memasknya!

5. Tidak Ada Halangan Plasenta

Plasenta yang menutupi jalan lahir dapat menjadi penghalang bagi persalinan normal.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa plasenta berada pada posisi yang memungkinkan bayi untuk keluar dengan lancar.

6. Kesehatan Bayi Cukup Baik

Semua bayi dalam kandungan harus sehat dan berkembang dengan baik.

Kondisi kesehatan bayi sangat mempengaruhi apakah persalinan normal dapat dilakukan dengan aman.

Kapan Ibu Hamil Kembar Perlu Operasi Caesar?

Prosedur Operasi
Foto: Prosedur Operasi (Insider.com)

Dalam dunia persalinan, ibu hamil kembar sering kali menghadapi pertimbangan yang lebih kompleks dibandingkan dengan kehamilan tunggal.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah metode persalinan yang paling tepat.

Operasi caesar, atau tindakan bedah melahirkan dengan sayatan di perut dan rahim, sering menjadi pilihan untuk ibu hamil kembar dalam beberapa kondisi tertentu.

Lantas, kapan operasi caesar diperlukan untuk ibu hamil kembar?

Berikut ini beberapa kondisi yang mengharuskan ibu hamil kembar menjalani operasi caesar:

1. Posisi Bayi Pertama Sungsang

Ciri hamil anak kembar Moms posisi bayi tidak sesuai?

Jika bayi pertama berada dalam posisi sungsang (kaki atau bokong menghadap panggul ibu), operasi caesar mungkin direkomendasikan.

Posisi ini bisa meningkatkan risiko persalinan sulit dan komplikasi.

2. Bayi Berbagi Plasenta

Apabila ciri hamil anak kembar Moms berbagi satu plasenta antara satu sama lain dan tidak merata, risiko komplikasi pun meningkat.

Operasi caesar bisa menjadi pilihan untuk meminimalkan risiko pada bayi-bayi tersebut.

3. Terjadi Masalah Plasenta Lainnya

Jika terdapat masalah pada plasenta, seperti plasenta previa, operasi caesar sering kali lebih aman untuk dilakukan guna menghindari pendarahan berlebihan.

Plasenta previa adalah kondisi ketika plasenta menutupi sebagian atau seluruh leher rahim.

4. Riwayat Persalinan Sebelumnya

Jika Moms memiliki riwayat kesulitan melahirkan secara normal pada kehamilan sebelumnya, dokter mungkin merekomendasikan operasi caesar sebagai alternatif yang lebih aman.

Termasuk jika Moms telah melahirkan dengan operasi caesar sebelumnya.

Peluang melahirkan dengan metode yang sama pada ciri hamil anak kembar Moms menjadi lebih tinggi.

5. Terjadi Kondisi Gawat Janin

Jika salah satu atau lebih bayi mengalami kondisi gawat janin, dokter mungkin memutuskan untuk melakukan operasi caesar demi keselamatan bayi-bayi tersebut.

Ciri hamil anak kembar ini pun sering kali tak disadari.

6. Masalah Pertumbuhan Bayi dalam Kandungan

Jika salah satu atau lebih bayi mengalami masalah pertumbuhan dalam kandungan, dokter mungkin memutuskan untuk mengakhiri kehamilan melalui operasi caesar.

Hal ini agar bayi-bayi tersebut mendapatkan perawatan yang lebih baik setelah lahir.

Baca juga: 11+ Tanda Kehamilan 1 Minggu Setelah Berhubungan Seks

7. Preeklamsia yang Parah

Jika Moms mengalami preeklamsia parah yang tidak dapat dikendalikan dengan obat-obatan, operasi caesar mungkin diperlukan.

Hal ini untuk menghindari risiko yang lebih besar ketika mengalami ciri hamil anak kembar.

8. Prolaps Tali Pusat

Jika tali pusat melorot ke bawah leher rahim (prolaps tali pusat), operasi caesar sering kali dilakukan.

Hal ini untuk menghindari tekanan pada tali pusat yang dapat mengganggu pasokan oksigen ke bayi.

9. Persalinan Prolonged

Jika proses persalinan sudah berlangsung terlalu lama dan tidak menghasilkan kemajuan yang memadai, operasi caesar mungkin menjadi opsi yang lebih baik.

Baca Juga: Mengenal Kehamilan Ektopik, Gejala Hingga Cara Mengatasinya

Itulah ciri hamil anak kembar serta risiko komplikasi dan persalinannya.

Selalu pantau perkembangan bayi dalam kandungan secara rutin ke dokter, ya!

  • https://www.nhs.uk/pregnancy/finding-out/pregnant-with-twins/
  • https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/multiples/twin-pregnancy-symptoms/
  • https://www.verywellfamily.com/pregnancy-twins-or-more-4157408
  • http://www.nhs.uk/conditions/pregnancy-and-baby/pages/giving-birth-to-twins.aspx
  • https://www.babycentre.co.uk/a3585/giving-birth-to-twins

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb