26 Februari 2024

10 Sayuran yang Dilarang untuk Ibu Hamil dan Tips Memasaknya

Taoge mentah juga harus dihindari karena risiko bakteri
10 Sayuran yang Dilarang untuk Ibu Hamil dan Tips Memasaknya

Kita tentu tahu bahwa ibu hamil perlu nutrisi lebih terutama yang bisa didapat dari sayuran. Namun, ada sayuran yang dilarang untuk ibu hamil, lho Moms!

Selama kehamilan, Moms tidak bisa asal mengonsumsi makanan sembarangan.

Karena apa yang Moms konsumsi juga akan dikonsumsi oleh bayi di dalam kandungan.

Oleh karena itu, ahli kesehatan pun sudah sejak lama mengingatkan untuk menghindari makanan tertentu, termasuk beberapa jenis sayuran.

Ada beberapa jenis sayuran yang dilarang untuk ibu hamil.

Entah karena kandungan gizinya atau karena proses pengolahannya yang dapat memberikan dampak bagi janin atau ibu hamil.

Mungkin selama ini Moms menganggap sayuran adalah sumber nutrisi yang paling baik untuk kehamilan.

Namun, ini tidak berlaku untuk semua jenis sayuran.

Lantas, apa saja sih sayuran yang dilarang untuk ibu hamil? Simak artikel ini hingga akhir, ya Moms!

Baca Juga: Apakah Pneumonia Bisa Sembuh? Ini Kata Dokter Spesialis

Sayuran yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Supaya tidak membahayakan bayi di dalam kandungan atau bahkan kondisi kesehatan Moms, berikut daftar sayuran yang dilarang untuk ibu hamil.

1. Taoge Mentah

Taoge Mentah
Foto: Taoge Mentah (Shutterstock.com)

Taoge mentah adalah salah satu sayuran yang dilarang untuk ibu hamil.

Jadi, saat Moms memesan bakso, gado-gado, ketoprak, soto ayam, atau asinan sayur, pastikan agar taoge tersebut sudah dimasak dengan benar.

Jika Moms tidak yakin, Moms bisa meminta pedagang makanan untuk tidak memasukkan taoge mentah ke dalam makanan yang dipesan.

Tak hanya taoge, beberapa jenis sayuran lain yang mentah juga tidak boleh Moms makan selama hamil.

Lingkungan lembap membuat bakteri seperti E. coli dan Salmonella mudah berkembang biak pada taoge mentah, dan sekadar mencuci saja tidak selalu efektif menghilangkannya.

Karena itu, Moms disarankan untuk menghindari kecambah mentah.

U.S. Food and Drugs Administration menyarankan untuk mengolah sendiri taoge sehingga bisa dipastikan aman atau tidak untuk dikonsumsi.

2. Lalapan yang Tidak Dicuci Bersih

Lalapan adalah sayuran yang biasanya jadi pelengkap makanan. Biasanya berupa sayuran kol, mentimun, atau sayuran lainnya.

Umumnya lalapan jadi pelengkap hidangan ikan, bebek, dan ayam yang dibakar atau digoreng.

Sayuran yang kurang besih di lalapan juga termasuk sebagai sayuran yang dilarang untuk ibu hamil.

Karena itu, sebaiknya Moms tidak mengonsumsi lalapan dulu, jika sedang hamil.

Pasalnya, permukaan buah dan sayuran yang tidak dicuci atau dikupas dapat terkontaminasi oleh beberapa bakteri dan parasit.

Buah dan sayuran, termasuk lalapan, yang tidak dicuci bersih dapat terkontaminasi oleh bakteri dan parasit seperti Toxoplasma, E. coli, Salmonella, dan Listeria.

Bakteri dan parasit tersebut berasal dari tanah atau kontaminasi silang dalam proses pengolahan.

Kontaminasi pun dapat terjadi kapan saja selama produksi, panen, pemrosesan, penyimpanan, pengangkutan, atau eceran.

Salah satu parasit berbahaya yang mungkin tertinggal pada buah dan sayuran disebut Toxoplasma.

Mayoritas orang yang terkena toksoplasmosis tidak memiliki gejala, sementara yang lain mungkin merasa seperti terserang flu selama sebulan atau lebih.

Kebanyakan bayi yang terinfeksi bakteri Toxoplasma saat masih dalam kandungan juga tidak memiliki gejala saat lahir.

Namun, gejala seperti kebutaan atau cacat intelektual dapat berkembang di kemudian hari.

Melansir Centers for Disease Control and Prevention, sebagian kecil bayi baru lahir yang terinfeksi toksoplasma bisa mengalami kerusakan mata atau otak yang serius saat lahir.

Selama hamil, sangat penting untuk meminimalkan risiko infeksi dengan mencuci bersih menggunakan air, mengupas, atau memasak buah dan sayuran sendiri.

Karena itu, lalapan yang tidak diolah matang dan dibersihkan dengan baik, termasuk ke dalam sayuran yang dilarang untuk ibu hamil.

Ini tidak hanya berlaku untuk lalapan, tetapi untuk semua jenis sayuran dan buah.

Selain itu, Moms juga perlu memertahankan hal ini sebagai kebiasaan baik setelah bayi lahir kelak.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Kadar Asam Urat Normal Wanita

3. Daun Pepaya

Daun Pepaya
Foto: Daun Pepaya (Pinterest.com/Malaysia Urlaub)

Sayur daun pepaya adalah salah satu makanan yang lezat jika pengolahannya benar.

Meski agak sedikit pahit, saat mereka diolah dengan benar, tumis daun pepaya bisa terasa sangat renyah dan nikmat jika disajikan bersama hidangan daging.

Namun, selama hamil sebaiknya Moms harus menghentikan terlebih dahulu konsumsi daun pepaya.

Karena daun pepaya termasuk dalam sayuran yang dilarang untuk ibu hamil.

Penelitian yang dipublikasikan di Asian Research Journal of Gynaecology and Obstetrics menunjukkan ekstrak daun pepaya mungkin mengandung zat yang berpotensi merugikan rahim.

Meskipun belum ada bukti langsung pada manusia, disarankan agar ibu hamil menghindari konsumsi daun pepaya sebagai tindakan pencegahan.

Meski pengujian masih dilakukan pada hewan dan belum dilakukan kepada manusia, sebaiknya Moms tidak ambil risiko akan hal ini.

Sebagai salah satu sayuran yang dilarang untuk ibu hamil, sebaiknya hindari konsumsi daun pepaya guna mencegah hal yang tidak diinginkan.

Bagi orang Indonesia, tak hanya sayur daun pepaya yang dikonsumsi, tetapi ada juga sayur buah...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb