21 Contoh Hewan Ovovivipar dan Proses Perkembangbiakannya
Contoh hewan ovovivipar bisa dengan mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Hewan ovovivipar merupakan jenis hewan yang berkembang biak dengan dua cara, yakni bertelur dan beranak.
Pada umumnya hewan memiliki tiga cara dalam berkembang biak, yakni bertelur (ovipar), beranak (vivipar), dan ovovivipar (beranak dan bertelur).
Kali ini kita akan mempelajari tentang hewan ovovivipar, mulai dari ciri-ciri hingga apa saja contohnya.
Baca Juga: 4 Jenis Kondom Sutra untuk Momen Intim yang Lebih Gereget
Pengertian Hewan Ovovivipar
Hewan ovovivipar adalah hewan yang bereproduksi dengan cara unik, di mana embrio berkembang di dalam telur yang tetap berada di dalam tubuh induk hingga siap menetas.
Proses ini merupakan kombinasi dari dua metode reproduksi: ovipar (bertelur) dan vivipar (melahirkan).
Dalam kasus ovovivipar, telur yang dibuahi berkembang sepenuhnya di dalam tubuh induk, tetapi embrio tersebut mendapatkan nutrisi dari kuning telur, bukan langsung dari tubuh induk.
Hewan ini tidak memiliki plasenta untuk menyediakan makanan dan oksigen kepada anaknya.
Hewan ini juga tidak memiliki tali pusat untuk menghubungkan embrio dengan induknya.
Jadi, zigot akan mendapatkan makanan dari dalam telur.
Nantinya setelah zigot berkembang menjadi embrio dan mengalami pertumbuhan yang sempurna di dalam telur, maka induk akan langsung melahirkan anaknya.
Ciri Hewan Ovovivipar
Berikut ini ciri hewan ovovivipar terkait cara berkembangbiaknya.
1. Pembuahan Internal
Pembuahan terjadi di dalam tubuh, mirip dengan hewan vivipar.
2. Pengembangan Embrio di dalam Telur
Meskipun pembuahan terjadi di dalam, embrio tumbuh dan berkembang di dalam telur yang tetap berada di dalam tubuh induk.
3. Nutrisi dari Kuning Telur
Embrio mendapatkan nutrisi dari kuning telur di dalam telur, bukan dari plasenta atau tubuh induk.
4. Kelahiran
Ketika embrio cukup berkembang dan siap untuk menetas, telur tersebut keluar dari tubuh induk dan menetas hampir segera setelah itu.
Baca Juga: Sinopsis Start Up dan Fakta Menariknya, Cari Tahu Yuk
Perbedaan Antara Perkembangbiakan Ovipar dengan Ovovivipar
Berkembangbiak adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan individu baru yang sifatnya sama atau menyerupai induknya.
Makhluk hidup perlu berkembangbiak untuk mempertahankan hidupnya agar tidak mengalami kepunahan.
Perkembangbiakan ada dua cara yaitu secara generatif dan vegetatif.
Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan dengan cara kawin yaitu proses bertemunya sel telur dengan sel sperma (seksual).
Perkembangbiakan vegetatif adala perkembangbiakan tanpa melalui proses perkawinan dan pembuahan (aseksual).
Perkembangbiakan generatif pada hewan ada tiga macam yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar.
Namun, masih banyak yang keliru perkembangbiakan ovipar dengan ovovivipar.
1. Ovipar
Hewan ovipar secara sederhana merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur.
Proses berkembang biaknya hewan ovipar terjadi saat pembuahan pada tubuh sang induk.
Adanya proses pembuahan tersebut akibat bertemunya sel telur betina dengan sel jantan yang kemudian dibuahi.
Contoh hewan ovipar adalah ayam, angsa, katak, cicak, kupu-kupu, ikan tuna dan sebagainya.
2. Ovovivipar
Ovovivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan dua proses yaitu bertelur dan melahirkan.
Awalnya, jenis hewan ini bertelur dalam tubuh, tapi calon bayi keluar sejak dari dalam tubuh sang induk.
Artinya, anak keluar dari tubuh sang induk seperti melalui proses melahirkan.
Contoh hewan ovovivipar adalah buaya, kadal, iguana, kuda laut, dan sebagainya.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Produk Philips Avent Terbaik untuk Si Kecil
Proses Perkembangbiakan Hewan Ovovivipar
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hewan ovovivipar berkembangbiak dengan cara bertelur dan beranak.
Berikut ini tahap perkembangbiakan hewan ovovivipar yang perlu diketahui.
1. Perkembangan Embrio di dalam Telur
Embrio dari anak hewan ovovivipar akan berkembang biang pada telur.
Berbeda dengan hewan ovipar, telur ini tidak akan keluar dari tubuh induknya.
2. Menetas di dalam tubuh
Nantinya, telur tersebut akan menetas dalam saluran oviduk indusknya.
Jika sudah menetas sempurna, hewan ini akan keluar dari tubuh induknya.
Dalam beberapa contoh hewan ovovivipar, cangkang telurnya tidak akan dikeluarkan dari tubuh Sang Induk.
3. Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan
Setelah dilahirkan, nantinya anak dari contoh hewan ovovivipar akan menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Pada proses ini, biasanya hewan-hewan tersebut akan berada di dekat induknya hingga mereka siap untuk dilepas ke alam bebas.
Baca Juga: 6 Pantangan Flek Paru pada Anak, Perhatikan ya Moms!
Contoh Hewan Ovovivipar Laut
Untuk memahami lebih dalam lagi mengenai hewan ovovivipar, di bawah ini ada beberapa contoh hewan ovovivipar yang ada di laut, yaitu:
1. Ikan Hiu
Contoh hewan ovovivipar yang pertama adalah ikan hiu.
Ikan hiu berkembang biak dengan cara bertelur di dalam tubuh induk.
Nantinya, telur hiu akan menetas dan melahirkan anaknya saat pertumbuhan embrio sudah berkembang dengan baik.
Embrio hiu tidak memiliki ari-ari sehingga tidak membutuhkan cadangan makanan dari telur untuk menjaga pertumbuhan.
2. Ikan Pari
Ikan pari merupakan salah satu jenis ikan laut yang berkembang biak dengan cara ovovivipar.
Tak jauh berbeda dengan ikan hiu, embrio ikan pari akan tumbuh dan berkembang di dalam telur dengan bantuan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
3. Ikan Guppy
Ikan guppy juga termasuk ke dalam jajaran contoh hewan ovovivipar.
Uniknya, ikan ini hanya membutuhkan waktu antara 20-30 hari untuk mengandung dan melahirkan anaknya.
Durasi tersebut bisa berbeda-beda tergantung dari suhu air tempat tinggalnya.
Dalam satu kali melahirkan, ikan guppy bisa beranak antara dua hingga seratus ekor.
Setelah keluar dari perut induknya, anak ikan guppy bisa langsung berenang dan mencari makan sendiri.
4. Kuda Laut
Kuda laut umumnya dijumpai di perairan tropis dan menengah di seluruh dunia.
Kuda laut merupakan satu-satunya spesies di mana kuda laut jantan yang hamil.
Kuda laut jantan memiliki kantong di perut untuk membawa bayi hingga ribuan embrio sekaligus.
Kehamilannya ini berlangsung sekitar 10-25 hari tergantung dari cuaca dan suhu di dalam air.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.