04 April 2024

Corpus Luteum, Sel yang Terlibat dalam Menstruasi dan Kehamilan

Punya peran penting dalam sistem reproduksi wanita
Corpus Luteum, Sel yang Terlibat dalam Menstruasi dan Kehamilan

Kadang, beberapa wanita bisa mengalami kista korpus luteum yang pecah sehingga menimbulkan rasa sakit dan kemungkinan perdarahan internal.

Moms, tak perlu terlalu khawatir karena rata-rata kasus kista korpus luteum bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Lebih spesifiknya, kondisi ini biasanya bisa hilang selama beberapa minggu atau sekitar 3 kali siklus menstruasi.

Namun, untuk kasus kista korpus luteum dengan ukuran besar, ovarium atau indung telur bisa mengalami masalah sehingga berdampak pada aliran darah ke indung telur tersebut.

Jika Moms sedang hamil dan kista korpus luteum masih ditemukan, kondisi ini berisiko menimbulkan masalah.

Oleh karena itu, dokter mungkin akan memberikan penanganan yang tepat sesuai kondisi Moms.

Baca Juga: 7+ Manfaat Air Mani, Bukan Hanya untuk Reproduksi lho Moms!

2. Cacat pada Corpus Luteum

Cacat korpus luteum, atau juga disebut cacat fase luteal, adalah kondisi yang terjadi ketika kadar hormon progesteron di dalam rahim tidak cukup untuk menebalkan dinding endometrium rahim.

Penyebab cacat corpus luteum adalah sebagai berikut:

Selain penyebab di atas, cacat korpus luteum bisa terjadi karena alasan yang sulit diketahui.

Perlu diketahui juga bahwa cacat korpus luteum bisa menyebabkan infertilitas (ketidaksuburan) dan keguguran.

Sementara gejala cacat korpus luteum yakni:

  • kemandulan,
  • muncul bercak darah dari vagina,
  • periode menstruasi pendek, dan
  • keguguran dini atau keguguran berulang.

Pengobatan untuk cacat corpus luteum umumnya dilakukan dokter dengan merangsang terjadinya ovulasi menggunakan obat-obatan, khususnya jika ovulasi tidak terlalu atau tidak terjadi sama sekali.

Pilihan obat yang diberikan dokter untuk memancing ovulasi yaitu clomiphene (Clomid, Serophene) atau gonadotropin suntik, seperti hCG.

Obat-obatan tersebut bisa digunakan sendiri atau bersama dengan prosedur, seperti bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF). Bahkan, beberapa dari obat-obatan ini akan meningkatkan peluang Moms hamil kembar dua atau tiga.

Dokter juga mungkin meresepkan suplemen progesteron untuk Moms minum setelah terjadinya ovulasi.

Moms bisa mengetahui kapan waktu ovulasi dengan rutin mencatat tanggal menstruasi setiap bulannya atau menggunakan aplikasi pencatat jadwal menstruasi.

Jenis suplemen progesteron memang ada banyak, seperti obat minum, gel vagina, atau larutan suntik. Nantinya, dokter akan membantu memberi saran terbaik sesuai dengan kondisi Moms.

Sementara jika Moms pernah mengalami keguguran dini atau berulang karena cacat korpus luteum, dokter mungkin akan memberikan resep obat progesteron tanpa obat untuk merangsang ovulasi.

Cara Menjaga Kesehatan Corpus Luteum

Makanan Sehat
Foto: Makanan Sehat (Orami Photo Stock)

Tidak perlu khawatir tentang menjaga kesehatan corpus luteum Moms. Sebagaimana diketahui, corpus luteum akan terbentuk kembali setiap siklus menstruasi.

Lebih baik fokus pada hal-hal yang dapat menjaga keseimbangan hormon tubuh Moms.

Berita baiknya, banyak perilaku yang membuat gaya hidup sehat juga membantu menjaga keseimbangan hormon, seperti:

  1. Tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam.
  2. Berolahraga secara teratur, namun jangan terlalu memaksakan diri.
  3. Makan makanan sehat dan seimbang setiap hari, termasuk banyak protein dan lemak baik.
  4. Belajar cara mengelola stres agar tidak mengganggu keseimbangan hormon tubuh Moms.

Jika masih ada pertanyaan seputar corpus luteum, terlebih masalah yang mungkin muncul, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter, ya, Moms!

  • https://www.britannica.com/science/corpus-luteum
  • https://www.healthline.com/health/womens-health/corpus-luteum
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/320433
  • https://www.medicinenet.com/is_corpus_luteum_cyst_a_good_sign/article.htm
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ovarian-cysts/multimedia/corpus-luteum-cyst/img-20007971
  • https://radiopaedia.org/articles/corpus-luteal-cyst

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb