30 April 2024

Serba-serbi Daging Tumbuh di Gusi Menurut Dokter, Simak!

Butuh pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui daging jinak atau ganas
Serba-serbi Daging Tumbuh di Gusi Menurut Dokter, Simak!

1. Pengobatan Polip Pulpa

Polip pulpa diobati dengan mengangkat massa jaringan ikat baru yang terbentuk dan melakukan terapi endodontik pada struktur akar gigi yang tersisa.

Membiarkan polip pulpa tanpa perawatan dapat menyebabkan sejumlah masalah.

Bakteri berbahaya mungkin menyebar ke gigi sehat tambahan yang mengarah ke gigi berlubang lain, yang mengarah ke kebutuhan untuk perawatan gigi lebih banyak dan kompleks.

Akhirnya, gigi mungkin terlalu terpengaruh untuk direstorasi dan gigi yang impaksi mungkin harus dicabut.

Baca juga: Apakah Nanas Bisa Mencegah Kehamilan? Ini Kata Dokter!

2. Perawatan Tumor Jinak Gingiva

Kebanyakan epulis cenderung mengalami regresi dan menghilang selama 8 bulan pertama kehidupan jika tipenya adalah Epulis kongenital.

Oleh karena itu, jika lesinya kecil mungkin tidak diperlukan pengobatan.

Lesi yang lebih besar yang dapat mengganggu pernapasan dan atau makan, mungkin perlu diangkat melalui pembedahan.

Laser karbon dioksida telah berhasil digunakan untuk menghilangkan lesi besar.

Kekambuhan daging tumbuh di gusi karena penyebab ini belum pernah dilaporkan dan umumnya mengganggu erupsi gigi.

Untuk kasus Giant-cell epulis Granuloma, perawatan melibatkan eksisi bedah dari lesi dan kuretase dari setiap cacat tulang yang mendasarinya.

Gigi yang terkena mungkin perlu diekstraksi, atau mungkin diperlukan prosedur scaling dan root planing.

Sementara jenis epulis fissuratum dapat dipotong dengan pembedahan.

Meskipun lesi ini sangat jarang dikaitkan dengan karsinoma sel skuamosa oral, sebagai tindakan pencegahan, lesi yang diangkat harus dikirim untuk pengujian mikroskopis.

Selain menghilangkan lesi, gigi tiruan harus dimodelkan ulang agar pas dengan gusi untuk mencegah iritasi lebih lanjut.

Baca juga: Mengenal Posisi Gigi Miring pada Gigi Bungsu, Tidak Harus Selalu Dioperasi!

3. Pengobatan Kista Periapikal

Menurut UK Health Center, daging tumbuh di gusi ini dapat diobati dengan perawatan saluran akar pada gigi yang sakit.

Tujuannya adalah untuk menyelamatkan dan memulihkan pulpa (bagian dalam gigi).

Dokter gigi akan mengebor ke dalam gigi untuk memungkinkan nanah keluar melalui gigi.

Jaringan pulpa yang mati akan diangkat selama proses ini.

Dokter kemudian akan mengisi ruang tersebut dengan pengisian akar guna mencegah infeksi lebih lanjut.

Pengobatan untuk daging yang tumbuh di gusi akan disesuaikan berdasarkan penyebab utamanya.

Setelah penyebabnya diatasi, maka daging yang tumbuh tersebut dapat diangkat agar hilang.

"Untuk itu, jika mengalami pertumbuhan daging di gusi, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis periodonsia," tutup drg. John Gunawan.

Baca Juga: Gigi Gigis pada Bayi, Mengapa Bisa Terjadi?

Jika Moms mendapati daging tumbuh di gusi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Apalagi, jika daging yang tumbuh sudah sangat besar, maka dibutuhkan tindakan pembedahan untuk mengangkat daging tersebut.

Melakukan pengobatan dengan segera bisa membantu mengurangi komplikasi, seperti mulut yang tidak simetris, muncul benjolan yang terlihat aneh, dan sebagainya.

Semakin cepat diobati, kemungkinan untuk sembuh bisa semakin tinggi!

  • https://www.drchetan.com/pulp-polyp-chronic-hyperplastic-pulpitis-proliferative-pulpitis.html
  • https://dermnetnz.org/topics/epulis
  • https://radiopaedia.org/articles/periapical-cyst
  • https://www.healthcentre.org.uk/cosmetic-treatments/cysts-periapical-cyst.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb