02 Maret 2024

Doa Menerima Zakat Fitrah dan Artinya, Mustahik Wajib Tahu!

Doa menerima zakat adalah bentuk kebaikan kepada orang yang memberikan zakat
Doa Menerima Zakat Fitrah dan Artinya, Mustahik Wajib Tahu!

Golongan Penerima Zakat atau Mustahik

Ilustrasi Mustahik Zakat
Foto: Ilustrasi Mustahik Zakat (Orami Photo Stocks)

Doa menerima zakat wajib dibacakan untuk mereka yang termasuk dalam golongan di bawah ini.

Orang-orang yang berhak menerima zakat ini disebut dengan mustahik zakat.

Terdapat 8 golongan yang termasuk dalam mustahik zakat, yaitu:

1. Fakir

Orang yang tidak mempunyai harta atau mata pencaharian yang layak yang bisa mencukupi kebutuhan-kebutuhannya baik sandang, papan dan pangan.

2. Miskin

Orang yang memiliki mata pencaharian, tetapi tidak cukup penghidupannya dan dalam keadaan kekurangan.

3. Riqab

Orang yang diperbudak pada awal perkembangan Islam.

Dalam hal ini zakat bertujuan untuk memerdekakan budak dari majikannya sehingga dapat hidup dengan layak.

4. Gharimin atau Gharim

Gharimin adalah orang yang tengah terlilit hutang.

5. Mualaf

Non-muslim yang pindah agama menjadi orang Islam atau orang yang baru memeluk agama Islam. Istilah ini juga sering disebut sebagai mualaf.

6. Fisabilillah

Seseorang atau sebuah lembaga yang memiliki kegiatan utama berjuang di jalan Allah dalam rangka menegakkan agama Islam.

7. Ibnu Sabil

Seseorang yang sedang dalam perjalanan dan kehabisan bekal sehingga tidak bisa meneruskan perjalanannya.

8. Amil

Orang yang bertugas untuk mengumpulkan dana zakat yang telah diberikan oleh muzakki (orang yang memberikan zakat).

Baca Juga: 5 Aneka Resep Makanan Pedas Berkuah, Mulai dari Jepang hingga Korea!

Jenis-Jenis Zakat

Zakat Emas
Foto: Zakat Emas (Orami Photo Stocks)

Selain zakat fitrah, Islam juga menganjurkan umatnya untuk membayar jenis zakat lainnya.

Dalam laman resmi Sedekah Air dijelaskan, selain zakat fitrah, berikut ini jenis zakat yang patut dikenali oleh umat Islam:

1. Zakat Mal

Zakat mal adalah jenis zakat yang akrab disebut sebagai zakat penghasilan.

Zakat mal yang dimaksud di sini meliputi hasil dari pertanian, pertambangan, peternakan, hingga profesi kerja lainnya.

Hasil perhitungan dari zakat penghasilan akan berbeda pada setiap orang, hal ini lantaran seberapa banyak penghasilan yang dimilikinya.

Aturan mengenai zakat sendiri juga sudah diatur dalam Undang-Undang Pengelolaan Zakat Nomor 38 tahun 1998.

Dalam undang-undang tersebut mengatur tentang pengelolaan zakat serta golongan yang berhak mengatur zakat beserta ketentuan-ketentuannya.

Dalam zakat mal atau penghasilan, berikut ketentuan membayar zakat emas, perak, dan binatang ternak:

  • Emas dan Perak

Bagi yang memiliki emas atau perak dan cukup nisabnya selama 1 tahun, wajib membayar dan melafazkan doa menerima zakat.

Perhitungannya sebesar 2,5% dari nilai emas atau perak tersebut.

Contohnya, apabila memiliki emas seberat 100 gram, maka zakat yang harus dibayarkan sekitar 2,5% dari total emas.

Apabila harga pergram emas adalah Rp50.000, maka zakat penghasilan yang harus dibayar yakni 100 gr x Rp50.000 x 2.5%.

Jadi, zakat yang harus dibayarkan adalah Rp125.000 sebagai zakat mal emas.

  • Binatang Ternak

Selain zakat emas atau perak, seseorang juga wajib membayar zakat berdasarkan jenis hewan ternak yang dipunya.

Jenis hewan yang wajib dibayarkan zakatnya adalah hewan yang memberi manfaat untuk manusia dan digembalakan.

Serta golongan hewan ternak yang mencari makan sendiri dengan digembala serta telah mempunyai nisab 1 tahun. 

Contohnya, apabila memiliki hewan ternak sekitar 30 ekor, maka zakat yang harus dibayarkan adalah seekor anak sapi dalam satu tahun.

2. Zakat Perdagangan

Jangan lupa untuk melafazkan doa menerima zakat perdagangan sebagai salah satu contoh lainnya.

Zakat perdagangan disebut juga sebagai zakat tirakat, yaitu berkaitan dengan komoditas perdagangan.

Cara perhitungan zakat perdagangan ini yakni dari total penjualan barang sebesar 2,5%.

Zakat tirakat dapat dibayarkan dengan uang senilai ketentuan atau bisa juga berupa barang dagangan. 

Kesepakatan ini bisa dirundingkan oleh berbagai pihak dengan besaran zakat yang sama nilainya.

Baca Juga: Ketentuan Zakat Fitrah Beras dan Bacaan Niatnya, Sudah Tahu Moms?

Demikian penjelasan tentang serba-serbi zakat, beserta bacaan doa menerima zakat.

Apabila Moms atau Dads termasuk mustahik, pastikan untuk membaca doa menerima zakat setelah mendapatkannya, ya.

Bagaimanapun juga membaca doa menerima zakat sama dengan membalas kebaikan orang-orang yang memberikan zakat.

  • https://islam.nu.or.id/post/read/107276/doa-menerima-zakat-fitrah
  • http://baznasjatim.or.id/doa-ketika-menerima-zakat/
  • https://sedekahair.org/mengenal-jenis-jenis-zakat-dan-perbedaannya/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb