19 September 2023

5 Contoh Alat Musik Elektrofon, Ada Keytar dan Theremin!

Apa itu alat musik elektrofon?
5 Contoh Alat Musik Elektrofon, Ada Keytar dan Theremin!

Foto: Freepik.com/pvproductions

Elektrofon adalah wujud nyata bagaimana teknologi elektronik telah memengaruhi dunia seni musik.

Di era modern yang dipenuhi dengan inovasi teknologi, musik pun tidak luput dari revolusi elektronik.

Keyakinan lama bahwa alat musik hanya bisa terbuat dari kayu dan logam pun telah tergantikan oleh era elektrofon.

Yuk, ketahui lebih lanjut tentang alat musik elektronik dan simak apa saja contoh instrumennya.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Mainan Alat Musik untuk Anak, Banyak Manfaatnya!

Pengertian Elektrofon

Gitar Elektrik
Foto: Gitar Elektrik (Bbc.com)

Melansir laman Britannica, elektrofon adalah jenis alat musik yang bunyinya dihasilkan secara elektronik atau melalui teknologi listrik.

Bisa juga berupa alat musik konvensional yang diperkuat secara elektronik seperti misalnya pada gitar, piano dan lainnya.

Alat musik elektronik mengeluarkan suara dengan cara mengirimkan sinyal listrik, elektronik, atau digital yang kemudian diubah menjadi suara oleh perangkat pengeras suara.

Di zaman sekarang, alat musik elektronik digunakan luas dalam hampir semua jenis musik.

Sebab, alat musik elektronik memungkinkan musisi untuk menjelajahi berbagai suara dan efek yang tidak mungkin dicapai dengan alat musik akustik.

Beberapa jenis elektrofon juga dapat digunakan untuk memainkan berbagai jenis suara dan gaya musik.

Jadi, memungkinkan para musisi untuk beralih antar genre dengan mudah.

Musisi dapat menggunakan aalat musik elektronik, seperti keyboard atau keytar, dengan praktis karena mudah dibawa dalam penampilan live.

Bahkan, elektrofon sering kali memberikan elemen visual yang menarik, seperti lampu latar, tampilan LED, dan gerakan dinamis, yang dapat meningkatkan pengalaman penonton saat digunakan live.

Pengembangan alat musik elektronik pun terus berlanjut dan ada konferensi khusus yang membahas perkembangan ini atau memamerkan karya seniman yang menggunakan alat musik elektronik.

Baca Juga: 13 Lagu Pengantar Tidur, Bikin Rileks dan Cepat Ngantuk!

Contoh Elektrofon

Ini dia contoh alat musik elektronik yang dapat digunakan untuk menghasilkan beragam nada.

1. Synthesizer

Synthesizer
Foto: Synthesizer (Higherhz.com)

Synthesizer adalah alat musik elektronik atau elektrofon yang dirancang untuk menghasilkan berbagai jenis suara dan musik dengan menggunakan teknologi elektronik atau digital.

Alat musik ini dapat menciptakan suara yang sangat beragam.

Mulai dari suara alat musik tradisional seperti piano, gitar, dan biola hingga suara efek suara yang unik dan futuristik.

Synthesizer menggunakan osilator elektronik untuk menghasilkan gelombang suara yang kemudian dapat dimodifikasi, disesuaikan, dan dirangkai ulang untuk menciptakan suara yang diinginkan.

Ini memungkinkan musisi dan produser musik untuk bereksperimen dengan suara dan menciptakan komposisi musik yang inovatif.

2. Theremin

Theremin
Foto: Theremin (Indianagazette.com)

Contoh alat musik elektronik selanjutnya adalah theremin.

Nama alat musik ini diambil dari nama penemunya, Leon Theremin, yang mematenkan alat ini pada tahun 1928.

Theremin merupakan alat musik elektronik yang unik karena dapat dikendalikan tanpa perlu kontak fisik oleh pemainnya, yang dikenal sebagai thereminis.

Theremin menghasilkan suara yang unik dan sering dikaitkan dengan suasana misterius atau menyeramkan.

Hingga kini, theremin telah digunakan dalam berbagai konteks musik, termasuk musik latar film, musik konser avant-garde, musik populer, dan banyak lagi.


3. Gitar Listrik

Gitar Listrik
Foto: Gitar Listrik (Freepik.com/freepik)

Jenis elektrofon berikutnya yaitu gitar listrik.

Ini merupakan jenis alat musik senar yang menghasilkan suara dengan cara menggetarkan senar-senarnya dan kemudian mengubah getaran tersebut menjadi sinyal listrik menggunakan sebuah alat yang disebut pickup.

Sinyal listrik ini kemudian dapat diteruskan ke penguat suara atau amplifier, yang memperbesar suara gitar sehingga dapat didengar dengan volume yang lebih tinggi.

Sebagian besar pickup berfungsi dengan menggunakan induksi elektromagnetik, tetapi ada juga beberapa gitar listrik yang menggunakan pickup non-magnetik.

4. Drum Elektronik

Drum Elektronik
Foto: Drum Elektronik (Musicradar.com)

Drum elektronik termasuk dalam salah satu jenis elektrofon yang digunakan dalam produksi berbagai gaya musik, mulai dari hip-hop, metal, punk, hingga rock.

Berbeda dari drum akustik yang menghasilkan suara dengan memukul permukaan fisik seperti kulit atau logam, drum elektronik menggunakan teknologi elektronik untuk menciptakan suara.

Drum elektronik terdiri dari pad yang sensitif terhadap sentuhan dan sensor pemicu elektronik.

Ketika seorang pemain mengetuk atau memukul pad, sensor ini mendeteksi sentuhan dan mengonversinya menjadi sinyal listrik.

Sinyal ini kemudian diolah oleh modul suara elektronik, yang dapat menghasilkan berbagai jenis suara drum dan perkusi.

Keuntungan utama dari drum elektronik adalah fleksibilitasnya.

Pemain dapat mengubah jenis suara drum yang dihasilkan oleh kit ini dengan mudah, sehingga memungkinkan eksperimen dengan berbagai gaya musik.

Drum elektronik juga sering dilengkapi dengan berbagai fitur seperti metronom dan rekaman, yang membuatnya berguna untuk latihan dan produksi musik.

Selain itu, drum elektronik sering digunakan dalam situasi di mana volume yang rendah dibutuhkan, seperti pertunjukan live di klub kecil atau latihan di lingkungan yang sensitif terhadap suara.

Jenis elektrofon yang satu ini bahkan dapat dihubungkan ke headphone atau penguat suara, sehingga pemain dapat mendengar suara drum tanpa mengganggu orang lain di sekitarnya.

5. Keytar

Keytar
Foto: Keytar (Musictech.com)

Keytar (gabungan kata dari keyboard dan gitar) adalah alat musik keyboard yang mirip dengan synthesizer atau pengontrol MIDI yang didukung oleh tali yang dipasang di sekitar leher dan bahu, mirip dengan cara memegang gitar.

Keytar memiliki papan ketik musik yang digunakan untuk memicu suara dan nada, seperti keyboard konvensional.

Namun, alat musik ini juga dilengkapi dengan berbagai kontrol tambahan yang terletak di "leher" keytar.

Kontrol-kontrol ini memungkinkan pemain untuk melakukan efek musikal, seperti pitch bends (perubahan nada), vibrato (getaran nada), portamento (perubahan nada yang halus), dan sustain (memperpanjang durasi nada).

Keytar memberikan keleluasaan yang lebih besar kepada pemain untuk bergerak di atas panggung, berinteraksi dengan penonton, dan menciptakan suara musik yang unik.

Baca Juga: Kenali 7 Arti Suara Bayi Nangis dan Cara Mengatasinya

Jenis elektrofon yang satu ini sering digunakan dalam berbagai genre musik, termasuk pop, rock, dan musik elektronik.

Sumber

  • https://en.wikipedia.org/wiki/Electrophone_(information_system)#:~:text=The%20Electrophone%20was%20a%20distributed,who%20listened%20over%20special%20headsets.
  • https://en.wikipedia.org/wiki/Electronic_musical_instrument
  • https://www.masterclass.com/articles/guitar-101-what-is-an-electric-guitar-plus-tips-for-perfecting-your-electric-guitar-technique
  • https://www.masterclass.com/articles/how-do-synthesizers-work
  • https://drumminginsider.com/how-do-electronic-drums-work
  • https://www.britannica.com/art/electrophone

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb