19 Mei 2023

Penyebab Emosi saat Hamil dan Cara Mengatasinya, Cek Moms!

Jika tidak diatasi bisa menyebabkan gangguan pada janin
Penyebab Emosi saat Hamil dan Cara Mengatasinya, Cek Moms!

Foto: Freepik

Hamil merupakan momen yang membahagiakan, tapi emosi saat hamil juga dapat mengganggu suasana hati di tengah kehamilan.

Sedangkan, emosi yang dirasakan Moms ketika hamil bisa berpengaruh terhadap kondisi janin, lho. Inilah mengapa penting bagi Moms untuk mampu mengatasinya.

Seperti yang Moms ketahui, ketika hamil tidak hanya bentuk tubuh yang akan berubah, suasana hati, perasaan, hingga hormon juga ikut berubah di dalam tubuh.

Perubahan emosi saat hamil bisa dirasakan ketika memasuki trimester pertama atau kehamilan di 6-10 minggu pertama.

Setelah itu, kondisi membaik ketika memasuki trimester kedua hingga trimester akhir.

Lantas, apa saja emosi saat hamil yang perlu Moms ketahui? Simak di artikel ini, ya.

Baca Juga: Mengenal Pyrophobia, Perasaan Takut Api Secara Berlebihan

Penyebab Emosi saat Hamil

Emosi saat hamil umum dirasakan ketika trimester pertama, tapi tidak jarang ditemukan di trimester kedua bahkan menjelang kelahiran.

Mengutip dari American Pregnancy, emosi saat hamil adalah bagian dari proses kehamilan yang normal dan tidak perlu merasa bersalah dengan perasaan-perasaan yang muncul.

Nah, ini dia penyebab emosi saat hamil seperti mengutip dari American Pregnancy.

1. Hormon

Penyebab Emosi saat Hamil
Foto: Penyebab Emosi saat Hamil (Momjunction.com)

Hormon bisa menjadi penyebab utama emosi saat hamil yang cukup beragam. Emosi yang ditimbulkan bisa marah, cemas, stres, hingga sedih.

Selama kehamilan, peningkatan hormon seperti progesteron dan estrogen ini berdampak pada emosi dan kemampuan otak untuk mengendalikan emosi yang timbul.

2. Stres

Kehamilan kerap menimbulkan stres bagi sebagian perempuan. Apalagi kehamilan pertama karena biasanya lebih mudah menimbulkan stres.

Mulai dari perubahan bentuk tubuh, perubahan hormon, hingga kekhawatiran lainnya, seperti kekhawatiran masa depan, keuangan, pekerjaan, hingga proses melahirkan yang cukup membuat cemas.

Stres bisa meningkatkan emosi dalam diri dan menyebabkan emosi ibu hamil menjadi tidak stabil.

3. Perubahan Tubuh

Saat hamil, bentuk tubuh tentu akan berubah dan Moms akan merasakan ketidaknyamanan fisik selama proses kehamilan.

Saat tubuh berubah, akan timbul perasaan tidak nyaman, seperti muntah di pagi hari, nyeri tubuh, menjadi mudah lelah, dan perubahan bentuk fisik.

Citra tubuh yang ditimbulkan karena kehamilan bisa membuat ibu hamil merasa tidak menarik secara fisik. Hal inilah yang bisa menyebabkan kesehatan mental ibu hamil terganggu.

4. Kelelahan

Emosi saat hamil juga bisa disebabkan karena kelelahan. Ibu hamil berisiko kesulitan tidur selama kehamilan sehingga menyebabkan kelelahan.

Kurang tidur bisa berdampak pada kondisi mental dan emosi seseorang, bahkan orang yang tidak hamil sekalipun.

Baca Juga: 8 Cara Meredakan Emosi yang Meningkat dan Berlebihan

Dampak Emosi saat Hamil kepada Janin

Dampak Emosi saat Hamil kepada Janin
Foto: Dampak Emosi saat Hamil kepada Janin (Freepik.com/freepik)

Emosi saat hamil diketahui bisa berdampak pada kondisi janin. Namun, efek yang ditimbulkan tidak akan fatal jika terjadi dalam jangka pendek.

Hal ini dijelaskan langsung oleh dr. Bramundito, Sp. O. G, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.

"Emosi seperti rasa cemas dan stres yang terjadi dalam jangka pendek bisa membuat janin lebih banyak bergerak, tetapi tidak akan berakibat fatal.

Sementara emosi yang terjadi dalam jangka panjang, dapat meningkatkan hormon tertentu pada ibu hamil.

Kondisi ini turut memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tubuh, otak, dan sistem imunitas pada janin," kata dr. Bramundito.

Selain bisa berdampak pada tumbuh kembang anak di dalam janin, emosi saat hamil yang berkepanjangan dan tidak dikendalikan bisa berdampak pada kelahiran prematur, lho Moms.

"Ledakan emosi yang terjadi secara berulang-ulang dapat mengakibatkan daya tahan tubuh ibu menurun.

Ibu akan rentan terkena infeksi yang berakibat pada kontraksi dan kelahiran prematur jika tidak diatasi dengan baik," ungkap dr. Bramundito.

Baca Juga: 7 Keluhan Ibu Hamil Trimester 1, Pernah Mengalami?

Cara Mengatasi Emosi saat Hamil

Nah, seperti yang sudah dijelaskan di atas, emosi saat hamil yang berkelanjutkan bisa berdampak pada kelahiran prematur dan kondisi lainnya.

Untuk menghindari hal tersebut, tentu Moms perlu mengatasi emosi yang tidak stabil.

Menurut dr. Bramundito, secara umum tidak ada perbedaan khusus terkait cara penanganan emosi pada ibu hamil.

"Tetapi penting untuk diingat bahwa emosi yang terjadi pada ibu hamil dalam jangka panjang dapat berdampak terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan fisik, otak, dan sistem imunitas janin," tambahnya.

Ini dia langkah yang bisa Moms coba untuk mengatasi emosi yang tidak stabil saat hamil.

1. Perawatan Diri

Cara Mengatasi Emosi saat Hamil
Foto: Cara Mengatasi Emosi saat Hamil (Freepik.com//senivpetro)

Cara mengatasi emosi saat hamil yang tidak stabil pertama adalah dengan perawatan diri.

Moms bisa melakukannya dengan membaca buku, mandi air hangat atau berendam air hangat, meluangkan waktu untuk diri sendiri, dan lain-lain.

2. Tidur

Tidur yang nyenyak selama 8 jam bisa mengurangi resiko emosi yang tidak stabil selama masa kehamilan.

Meskipun kadang tidur 8 jam sulit untuk dilakukan, Moms bisa menerapkan cara tidur yang nyaman sebisa mungkin.

Misalnya tidur siang jika memungkinkan, tidur dengan posisi menyamping, dan buat suasana tempat tidur senyaman mungkin hingga membuat Moms mengantuk.

3. Diet

Masih mengutip dari American Pregnancy, apa yang Moms konsumsi bisa memengaruhi suasana hati dan emosi.

Mengonsumsi makanan sehat dan alami bisa mencegah sekaligus mengatasi emosi yang tidak stabil. Hindari juga makanan olahan, ya Moms.

Mengonsumsi makanan sehat bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental, yang berpengaruh pada peningkatan stabilitas emosi.

4. Mendapat Dukungan

Ibu hamil yang mendapat dukungan dari orang sekitar bisa sangat membantu selama proses kehamilan, ya Moms.

Moms bisa mencari dukungan emosi kepada keluarga, sahabat, yang sudah pernah merasakan hamil lebih dulu, dan tentunya meminta dukungan dari suami.

Jika Moms tidak bisa mendapatkan dukungan dari siapa pun, Moms bisa melakukan konseling kepada profesional untuk mendapatkan bantuan.

Itu dia Moms informasi seputar emosi saat hamil yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat, ya Moms!

  • https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-concerns/pregnancy-emotions/
  • https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/mood-swings-during-pregnancy/#:~:text=What%20causes%20pregnancy%20mood%20swings,brain%20chemicals%20that%20regulate%20mood.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb