Filosofi Warna Hitam, Sering Dikaitkan dengan Kedukaan

Filosofi warna hitam selalu menjadi perbedebatan banyak kalangan.

Hal ini karena banyak persepsi mengenai arti warna hitam yang sebenarnya.

Ada yang menganggap filosofi warna hitam sebagai simbol duka, ada juga yang menganggap sebagai simbol keberanian, dan lain sebagainya.

Warna hitam sendiri merupakan warna yang punya tampilan paling gelap jika dibandingkan dari warna-warna lainnya.

Dalam dunia kuliner, warna ini jarang digunakan karena tidak terlihat menggugah selera.

Tapi dalam dunia fashion, warna hitam justru banyak digunakan karena cocok dipadukan dengan segala jenis warna lainnya.

Warna hitam di dunia fashion cocok dan masuk ke dalam warna lainnya yang lebih cerah.

Baca Juga: 7 Cara agar Suara Merdu dan Bagus, Ini Rahasianya!

Mengenal Filosofi Warna Hitam

Berhubung ada banyak persepsi mengenai warna hitam dalam kehidupan manusia, kita akan membahasnya satu per satu ya Moms!

Yuk, langsung cek saja beberapa filosofi warna hitam yang ada di bawah ini:

1. Selalu Dikaitkan dengan Duka

Filosofi warna hitam yang pertama ini selalu diidentikkan dengan lambang duka karena warna hitam dianggap mewakili kematian.

Tidak diketahui secara pasti dari mana asal filosofi ini, tapi jika kita melihat gambaran malaikat maut selalu diberikan jubah yang berwarna hitam.

Mungkin dari sinilah warna hitam menjadi sangat erat kaitannya dengan kematian.

Baca Juga: 10 Desain Teras Rumah Minimalis, Cocok Buat Rumah Subsidi

2. Mencerminkan Kemisteriusan

Berlawanan dengan filosofi warna hitam di atas, ternyata warna ini juga dianggap mencerminkan kemisteriusan dari seseorang.

Ketika ada orang yang mengenakan pakaian hitam, biasanya orang tersebut cenderung memiliki karakter yang agak tertutup dan tidak terlalu mempedulikan apa perkataan orang lain mengenai dirinya.

Tidak banyak yang bisa diekspresikan dengan warna hitam.

Hal ini membuat orang cenderung menganggap warna ini sebagai warna yang tidak mudah ditebak artinya.

Oleh karena itu, warna hitam sangat erat dengan sisi misterius dari seseorang.

Baca Juga: Arti Bunga Melati dan Filosofi di Balik Warnanya yang Cantik

3. Identik dengan Seksi dan Anggun

Filosofi warna hitam juga identik dengan sisi seksi dan anggun dari seorang wanita.

Ketika seorang wanita mengenakan warna hitam, orang akan melihat segi keseksian dan keanggunan darinya.

Tak heran kalau dalam dunia fashion, hitam sudah menjadi warna yang paling mendasar ketika sebuah brand membuat gaun malam, pakaian dalam, hingga high heels.

Hal ini dikarenakan warna hitam bisa mengeluarkan sisi seksi dan anggun dari wanita.

Ketika seorang wanita mengenakan gaun berwarna hitam, maka aura anggun dan seksi akan terlihat darinya pada saat berjalan.

4. Melambangkan Keberanian Bagi Pria

Lain halnya jika warna hitam dikenakan oleh kaum pria.

Jika seseorang mengenakan pakaian berwarna hitam, maka orang akan melihatnya sebagai pria yang berani dan kuat.

Warna hitam pada pria memang melambangkan keberanian dan kekuatan.

Dalam dunia psikologi, pria yang suka warna hitam juga dianggap sebagai orang yang serius dan jarang bermain-main.

Warna hitam yang dikenakan oleh pria juga melambangkan ketegasan dari orang tersebut.

Baca Juga: 3 Rumah Adat Maluku dan Filosofi Kehidupan yang Ada di Dalamnya

5. Menurut Berbagai Kebudayaan

Jika menilik filosofi warna hitam dari segi kebudayaan, maka Moms akan menemukan arti yang berbeda-beda.

Di Indonesia, warna hitam sendiri cenderung dengan perlambang duka karena saat ada orang yang meninggal, biasanya kerabat akan mengenakan pakaian hitam sebagai lambang duka.

Tak jauh berbeda dengan Indonesia, di negara Barat, warna hitam juga identik dengan warna berkabung.

Sebab, pada masa Kaisar Romawi, ketika ada yang meninggal, maka semua orang akan mengenakan pakaian berwarna gelap, seperti hitam.

Dalam budaya Tiongkok, warna hitam selalu dikaitkan dengan elemen air, utara, dan musim dingin.

Warna hitam di sana juga lebih diidentikkan dengan perlambang nasib buruk.

Contohnya saja kucing hitam dan gagak hitam.

Sedangkan dalam budaya Mesir Kuno, warna hitam menjadi simbol dari kehidupan serta kekuatan dari seseorang.

Masyarakat Mesir Kuno percaya kalau warna hitam yang dikenakan pada pakaian bisa membuat seseorang merasa takut.

Bahkan, beberapa orang bisa merasakan aura tidak nyaman dari warna ini.

Baca Juga: 10+ Jenis Pakaian Adat Aceh, Penuh dengan Filosofis

6. Menurut Psikologi

Dalam ilmu psikologi, warna hitam ternyata memiliki arti tersendiri.

Menurut sebuah studi Psikologi Warna, warna hitam melambangkan:

• Kekuatan
• Berat
• Formalitas
• Keseriusan
• Kesunyian
• Misteri
• Ketakutan
• Kematian
• Kerahasiaan
• Duka cita
• Penyesalan
• Kehampaan.

Jadi bisa diartikan kalau warna hitam memiliki dua sisi yakni sisi yang bagus dan kurang bagus.

Hal ini tergantung dari persepsi dan penempatan dari warna hitam tersebut. Apakah warna hitam akan diletakkan dalam dunia fashion, interior, atau kuliner.

Arti warna hitam juga bisa berbeda tergantung dari pemakainya.

Orang bisa saja mengartikan filosofi warna hitam pada pakaian yang digunakan sebagai lambang duka.

Tapi, bisa saja orang tersebut sengaja mengenakan warna hitam karena ingin menyembunyikan berat badannya yang bertambah.

Baca Juga: Kenali Arti Emoji Love Hitam dan 7+ Warna Lainnya

7. Dalam Sebuah Kata

Arti warna hitam dalam sebuah kata sebenarnya lebih banyak mengacu pada hal-hal yang negatif dan kurang baik.

Beberapa contoh arti hitam dalam sebuah kata adalah:

• Black sheep atau kambing hitam yang bermakna orang yang dilimpahkan kesalahan atas apa yang tidak ia lakukan.
• Black market yang bermakna sebagai perdagangan ilegal.
• Black heart yang berarti orang yang punya niat jahat.
• Black hole yang bermakna lubang hitam di mana sesuatu bisa tersedot masuk dan hilang begitu saja.
• Black mood yang artinya orang yang sedang dalam suasana hati tertekan atau suasana hatinya sedang buruk.
• Black list yang bermakna daftar orang atau benda yang tidak diterima atau harus dihindari.

Baca Juga: Perpaduan Warna Terakota yang Unik untuk Rumah dan Fashion

8. Kematangan dan Keheningan

Filosofi warna hitam dengan kedalaman dan kekuatannya, sering dianggap sebagai representasi kematangan.

Ini terkait dengan kesadaran diri yang lebih dalam dan pemahaman yang lebih matang tentang kehidupan dan pengalaman.

Orang dewasa dianggap telah mencapai tingkat kematangan yang lebih tinggi, dan warna hitam dapat mencerminkan kedewasaan tersebut.

Hitam adalah warna yang tenang dan tidak mengganggu, karena tidak memantulkan cahaya seperti warna lainnya.

Dalam konteks ini, hitam sering dikaitkan dengan keheningan dan ketenangan.

Hal ini dapat menandakan kemampuan untuk menenangkan diri, merenung, dan mencari kedamaian dalam diri sendiri.

Orang yang menghargai warna hitam mungkin cenderung mencari situasi atau lingkungan yang tenang dan damai.

Jadi, filosofi warna hitam yang melambangkan kematangan dan keheningan menggambarkan konsep kebijaksanaan, pemahaman yang dalam, dan kemampuan untuk menemukan ketenangan dalam diri sendiri.

Orang yang memilih warna hitam mungkin memiliki kecenderungan untuk menjadi introspektif, terampil dalam menghadapi tantangan kehidupan, dan mencari kesempurnaan dalam pengetahuan dan pengalaman mereka.

Baca Juga: 12 Kombinasi Warna Beige untuk Interior dan Fashion, Elegan!

9. Kosong dan Keseluruhan

Filosofi warna hitam sering dianggap melambangkan kekosongan karena ketidakmampuannya untuk memantulkan cahaya, yang membuatnya tampak sebagai ketiadaan semua warna.

Dalam banyak tradisi budaya dan spiritual, hitam mewakili ruang atau kekosongan di mana segala sesuatu dimulai atau berakhir.

Dalam seni dan sastra, filosofi warna hitam sering digunakan untuk menggambarkan kedalaman yang tak terbatas, seperti "lubang hitam" dalam konteks astrononomi, yang menghisap segala sesuatu dan tidak memancarkan apa pun kembali.

Keadaan ini sering dikaitkan dengan potensi yang belum terwujud dan kemungkinan baru, sebuah kanvas kosong tempat penciptaan dapat terjadi.

Di sisi lain, hitam juga dapat mewakili keseluruhan karena mencakup semua spektrum warna ketika diabsorbsi tanpa pemantulan.

Dalam konteks ini, filosofi warna hitam bisa dilihat sebagai simbol inklusivitas atau kesatuan universal.

Dalam beberapa praktik spiritual dan mistisisme, hitam adalah warna yang mengandung dan menyerap semua aspek realitas, simbol dari kesatuan yang menyatukan semua dualitas dan kontradiksi.

Ini menggambarkan ide bahwa dari kekosongan atau ketiadaan, semua eksistensi muncul dan ke mana semua kembali—konsep yang mirip dengan teori Big Bang tentang asal mula alam semesta.

Baca Juga: 16 Perpaduan Warna Khaki untuk Outif, Chic dan Manis!

10. Sederhana dan Elegan

Hitam merupakan dasar dari kesederhanaan dalam desain dan mode. Ini adalah warna yang mengurangi kehadiran elemen visual yang mengganggu, memungkinkan fokus pada bentuk, tekstur, dan detail lain tanpa gangguan.

Dalam desain interior atau mode, penggunaan warna hitam sering kali menciptakan efek yang tegas dan bersih, yang memfasilitasi persepsi estetika tanpa hambatan.

Kesederhanaan ini menjadikan warna hitam pilihan yang populer untuk segala sesuatu mulai dari gaun elegan hingga desain produk minimalis.

Tak hanya itu, hitam memiliki asosiasi yang kuat dengan keanggunan dan kemewahan.

Dalam konteks mode, misalnya, gaun hitam panjang sering dianggap sebagai puncak dari keanggunan feminin, seringkali dipilih untuk acara formal karena kesan tenang namun dramatis yang ditimbulkannya.

Demikian pula, dalam desain interior, furnitur atau aksen hitam bisa menambah sentuhan keanggunan dan kedewasaan ke ruangan, menunjukkan rasa sopan santun dan gaya yang terukur.

Sebenarnya masih banyak lagi arti warna hitam dalam sebuah kata, contoh di atas hanya segelintir saja.

Tapi, secara keseluruhan arti warna hitam memang cenderung memiliki konotasi tidak baik.

Meski demikian, bukan berarti warna hitam ini harus kita benci ya Moms!

Warna hitam juga punya filosofi tersendiri yang positif sehingga juga bisa membawa dampak baik bagi kita.

Semoga informasi di atas bisa menambah pengetahuan Moms mengenai warna hitam ya!