12 November 2023

Normalkah Alami Haid 2 Kali Sebulan? Ini Penjelasannya!

Siklus menstruasi yang tidak normal dipengaruhi oleh banyak kondisi
Normalkah Alami Haid 2 Kali Sebulan? Ini Penjelasannya!

5. Fibroid Rahim

Ilustrasi Sakit Perut
Foto: Ilustrasi Sakit Perut (Freepik.com/katemangostar)

Fibroid rahim adalah pertumbuhan massa yang terjadi di dalam atau di luar rahim.

Fibroid biasanya tidak bersifat ganas, tetapi bisa menyebabkan perdarahan hebat seperti haid sebulan 2 kali.

Gejala tambahan dari fibroid dapat meliputi:

Penyebab dari fibroid rahim hingga saat ini tidak diketahui pasti.

Namun, biasanya dipicu karena faktor riwayat keluarga dan perubahan kadar hormon dalam tubuh.

Baca Juga: 11 Cara Meningkatkan Gairah Wanita secara Alami

6. Masa Perimenopause

Penyebab haid 2 kali sebulan ini dapat terjadi karena memasuki masa perimenopause.

Perimenopause mengacu pada kondisi menjelang menopause ketika hormon seseorang mulai berubah.

Perimenopause dapat berlangsung hingga 10 tahun.

Selama waktu itu, seorang wanita mungkin mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, termasuk siklus yang lebih pendek atau lebih lama.

Pendarahan berat dan ringan juga menjadi gejala lain dari kondisi ini.

7. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Ilustrasi PCOS
Foto: Ilustrasi PCOS (Freepik.com)

Menurut National Institutes of Health, sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah ketidakseimbangan hormon yang terjadi antara 8 hingga 20% pada perempuan.

Gejala yang paling sering dari PCOS yakni pendarahan menstruasi yang tidak teratur, termasuk haid sebulan dua kali.

8. Kehamilan Ektopik

Secara tak sadar, mungkin haid 2 kali sebulan salah satu gejala dari kehamilan.

Perdarahan hebat yang terjadi bisa tanda bahwa mengalami pendarahan pada awal kehamilan.

Biasanya, ini terjadi ketika kehamilan terjadi di luar rahim atau dikenal kehamilan ektopik.

Segera konsultasi dengan dokter jika gejala ini terjadi pada Moms, ya!

9. Stres

Ilustrasi Stres
Foto: Ilustrasi Stres (Orami Photo Stock)

Perubahan gaya hidup dapat sangat mempengaruhi tingkat stres pada seseorang.

Tak jarang, ini mempengaruhi siklus menstruasi dan memicu terjadinya haid sebulan dua kali.

Untuk mengatasi ini, cobalah sering berolahraga, berlatih meditasi, atau terlibat dalam hobi yang sedang Moms tekuni.

Melakukan kegiatan yang menyenangkan dapat membuat tingkat stres menjadi lebih terkendali.

10. Efek Samping Pil KB

Pil KB membuat hormon dalam tubuh sedikit tidak teratur. Hal ini dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan perdarahan hebat layaknya menstruasi 2 kali sebulan.

Jika ini terjadi, mungkin Moms perlu mencoba beberapa jenis kontrasepsi lain yang lebih cocok.

Pil KB yang cocok, normalnya tak akan membuat siklus haid Moms menjadi berantakan, lho.

Untuk menghindari gangguan menstruasi, usahakan lakukan pola hidup sehat.

Makan makanan seimbang, cukup istirahat, hindari stres, dan olahraga teratur seperti olahraga aerobik.

Minimal dilakukan 3 kali perminggu dengan durasi 30 menit ya, Moms!

11. Tanda Kehamilan

Kehamilan adalah salah satu penyebab potensial terjadinya perdarahan dua kali dalam satu bulan yang sebenarnya bisa diantisipasi.

Yakinlah bahwa pendarahan yang tidak teratur dapat sepenuhnya normal dan tidak menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah.

Mulailah dengan melakukan tes kehamilan dan menghubungi dokter secepatnya, ya!

Baca Juga: 5+ Rekomendasi Hadiah Seksi untuk Istri, Biar Makin Romantis

Jarak Haid Normal

Ilustrasi Siklus Haid
Foto: Ilustrasi Siklus Haid (Freepik.com)

Untuk mengetahui jarak haid normal atau tidak, Moms harus mencatat tanggal mulai menstruasi dan tanggal selesai menstruasi secara rutin setiap bulan.

Dengan begitu, Moms bisa melacak apakah jarak haid Moms termasuk normal atau tidak.

Mengutip dari Mayo Clinic, siklus menstruasi yang kurang teratur, bukanlah kondisi yang harus segera dikhawatirkan. Tapi, bisa juga menjadi tanda masalah kesehatan.

Jarak haid yang normal terjadi setiap 21 hingga 35 hari dan berlangsung selama 2 hari hingga 7 hari.

Namun, selama tahun beberapa pertama menstruasi, siklus yang panjang bisa saja terjadi, Moms.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb