28 Oktober 2023

Serba-serbi Haji: Niat, Syarat, Hukum, dan Hikmahnya

Laksanakan haji dengan tertib agar tetap sah di mata Allah SWT
Serba-serbi Haji: Niat, Syarat, Hukum, dan Hikmahnya

Melakukan salat ihram dan berdoa kepada Allah sambil menghadap ke arah kiblat. Mengucapkan niat ihram dilanjutkan dengan berdoa serta memperbanyak bacaan talbiyah serta salawat.”

  • Sunah saat tawaf

Lakukan tawaf dengan berjalan kaki, selanjutnya memulai dengan posisi menghadap kiblat.

Setelah itu, mengusap permukaan Hadjar Aswad atau jika tidak memungkinkan cukup dengan melambaikan tangan lalu dikecup.

  • Membaca do’a-do’a ma’tsur dengan berlari-lari kecil pada tiga putaran pertama

Selanjutnya mengusap Rukun Yamani atau cukup dengan melambaikan tangan tanpa dikecup.

Setelah itu memanjatkan doa di Multazam, melakukan salat sunah Tawaf di belakang Makam Ismail, salat sunah Mutlaq di Hijr Ismail, serta minum air zam-zam.

Baca Juga: Begini Hukum KDRT dalam Islam, Wajib Tahu!

  • Sunah ketika melakukan Sa’i

Pertama harus bersih dari hadas besar dan kecil. Selanjutnya. masuk dimulai dari pintu shafa (Babus Shafa).

Untuk jamaah pria melakukan perjalanan naik sampai ke bukit Shafa dan Marwah, menghadap ke arah Ka’bah setiap mau memulai perjalanan.

Setelah itu berlari-lari kecil di antara dua pilar hijau, memanjatkan doa-doa ma’tsur dan terakhir adalah Muwalah (nuli-nuli).

  • Sunah ketika melakukan wuquf

Harus suci dari hadas besar dan kecil (mandi dan wudu), mendengarkan khotbah dengan khidmat, menghadap ke arah Ka’bah (kiblat), dan melaksanakan ibadah wuquf hingga matahari tenggelam.

Selain itu, dapat juga memperbanyak amalan-amalan sunah seperti, doa, zikir, salawat, membaca Al-Qur'an, bertaubat, menenangkan hati dan berdoa dengan khusyuk.

Serta menjaga lisan untuk tidak mengucapkan hal-hal yang tidak berguna apalagi berkata kotor.

  • Sunah yang harus dilakukan saat mabit di Muzdalifah

Hal pertama yang harus dilakukan adalah salat jamak ta’khir yaitu salat Maghrib dan Isya secara berjamaah.

Setelah itu, mengambil batu kerikil untuk melempar jamrah, memperbanyak bacaan takbir dan talbiyah, serta berdoa di Masjidil Haram.

  • Sunah saat melempar Jamrah

Melempar Jamrah Aqobah setelah terbit matahari tanggal 10 Dzulhijjah.

Pada tanggal 10 Dzulhijah lakukan juga hal-hal lain yaitu,

  • Menyembelih kurban dan dam
  • Memotong rambut (Tahallul Awal)
  • Melakukan Tawaf Ifadloh
  • Mandi setiap akan melempar Jamrah
  • Membaca takbir ketika akan melempar Jamrah
  • Berdoa setiap selesai 7 kali lemparan pada Jamrah Ula dan Wustho

Lalu, melempar Jamrah lagi tanggal 11 Dzulhijah setelah Zawal (setelah matahari condong ke barat).

Diwajibkan bagi laki-laki yang melempar Jamrah sunah mengangkat tangan kanan sampai kelihatan ketiaknya.

Batu yang digunakan untuk melempar Jamrah adalah berukuran sedang (Hashal Qodfi).

Baca Juga: 14 Manfaat Daun Kumis Kucing untuk Kesehatan, Simak Yuk!

Hikmah Ibadah Haji

Hikmah Ibadah Haji (Orami Photo Stock)
Foto: Hikmah Ibadah Haji (Orami Photo Stock)

Hikmah dari menjalankan ibadah haji sebenarnya tidak berbeda dengan jenis ibadah lainnya.

Agama Islam menginginkan agar setiap umat dapat berkumpul tanpa harus memandang harta, gelar, ras dan lainnya.

Adanya ibadah-ibadah, di mana para umat Muslim dapat berkumpul, seperti ibadah haji, salat berjamaah, yaitu salat Idulfitri, Iduladha, salat Jumat, dan lainnya dapat mempersatukan umat yang beragam.

Namun, ibadah haji berada dalam skala yang lebih besar, karena membuat umat Muslim dari seluruh dunia bertemu di satu tempat, dan memenuhi kewajiban-kewajiban dengan bersatu dalam satu baris dan satu tempat.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

وَاَذِّنْ فِى النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوْكَ رِجَالًا وَّعَلٰى كُلِّ ضَامِرٍ يَّأْتِيْنَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيْقٍ

"Wa ażżin fin-nāsi bil-ḥajji ya`tụka rijālaw wa 'alā kulli ḍāmiriy ya`tīna ming kulli fajjin 'amīq."

Artinya: "Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh," (Surah Al-Hajj Ayat 27)

Saat telah bertemu dan berkumpul di Makkah, maka akan timbul rasa kasih sayang dan hubungan antara satu dan lainnya.

Seperti yang disampaikan dalam Syekh Ali Ahmad al-Jarjawi, yaitu:

وعلى الجملة فانهم يتبادلون كل ما فيه مصلحتهم الدنيوية والأخروية. وهذا هو معنى الجامعة الاسلامية التي تتخوف.

Artinya: “Oleh karenanya, sesungguhnya mereka bisa bertukar pendapat tentang kebaikan-kebaikan dunia dan akhirat.

Dan ini maksud dari persatuan Islam yang ditakuti (musuh-musuh Islam),” (Bairut: Darul Fikr, 1997).

Baca Juga: Serba-Serbi Umroh, Ibadah Sunnah yang Dikenal sebagai Haji Kecil

Itu dia Moms, pengertian dan serba-serbi haji yang perlu diketahui.

Diawali dengan mengetahui apa saja yang terkait dengan haji, akan semakin meningkatkan keinginan Moms dan keluarga untuk bisa disegerakan pergi berhaji bersama.

  • https://umroh.com/blog/sunnah-haji/
  • http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/69888
  • https://ihram.co.id/berita/qc621y320/dalildalil-yang-menjadi-landasan-kewajiban-haji-umat-islam
  • https://yayasanalbarokahmadani.com/pengertian-haji-syarat-rukun-jenis-tata-cara-manfaatnya/
  • https://islamqa.info/id/answers/41949/kedudukan-haji-dalam-islam-dan-syarat-syarat-wajibnya
  • https://www.cnbcindonesia.com/news/20210406163912-4-235718/biaya-ibadah-haji-2021-jadi-rp-443-juta-naik-rp-91-juta
  • https://muslim.or.id/4800-tuntunan-ibadah-haji-1.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb