07 November 2023

Hamil Anggur: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Prosedur Medisnya

Waspada hamil anggur ya, Moms!
Hamil Anggur: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Prosedur Medisnya

Risiko yang Mungkin Terjadi Setelah Hamil Anggur

Risiko Setelah Hamil Anggur (Orami Stock Photos)
Foto: Risiko Setelah Hamil Anggur (Orami Stock Photos)

Jika Moms pernah mengalami hamil anggur, ada risiko yang perlu Moms ketahui setelah mengalaminya.

1. Risiko Hamil Anggur yang Berulang

Obgyn.net menyebutkan bahwa risiko akan hamil anggur lagi adalah sekitar 1% (1 dari 100).

Sebagian besar dokter akan melakukan USG untuk memastikan kehamilan yang normal bagi wanita dengan hamil anggur sebelumnya.

Jika Moms pernah hamil dan mengalami kehamilan anggur atau kondisi trofoblastik gestasional sebelumnya, ada kemungkinan sekitar 1% - 2% bisa berisiko mengalami kehamilan anggur lagi, bisa berupa kehamilan mola lengkap atau sebagian.

Karena itu, Moms harus menjalani pemeriksaan USG panggul dalam 13 minggu pertama (trimester pertama) kehamilan untuk memastikan proses kehamilan dan perkembangan janin berjalan normal.

2. Kemungkinan Kecil Adanya Risiko Kanker Usai Pengobatan

Moms mungkin bertanya-tanya mengenai kecenderungan risiko kanker nantinya jika pernah mengalami kehamilan anggur.

Studi yang dilakukan dalam American Journal of Obstetrics & Gynecology, menyebutkan bahwa kehamilan anggur tidak berkaitan dengan peningkatan risiko kanker.

Memiliki trofoblastik gestasional tidak meningkatkan risiko kanker lain.

Namun, beberapa obat kemoterapi yang digunakan untuk mengobati trofoblastik gestasional terkadang dapat meningkatkan risiko jenis kanker tertentu, paling sering adalah leukemia.

Tetapi, Moms tidak usah khawatir akan hal ini, terutama jika mengalami trofoblastik gestasional risiko rendah.

Ada masalah yang sedikit lebih umum terjadi pada pengobatan trofoblastik gestasional risiko tinggi, seperti penggunaan etoposid dan siklofosfamid.

Hal yang Harus Diperhatikan Setelah Mengalami Kondisi Hamil Anggur

Kehamilan anggur merupakan kondisi yang jarang terjadi. Di Amerika Serikat, kasus ini terjadi pada 1 dari 1000 wanita.

Jika pernah mengalaminya, perhatikan hal ini setelah kondisi tersebut telah terlewati.

1. Sebaiknya Tunda Kehamilan Usai Pengobatan

Kehamilan anggur merupakan salah satu jenis trofoblastik gestasional, yang merupakan kumpulan penyakit kehamilan abnormal.

Mengutip Cancer.org, sebagian besar wanita yang memiliki kehamilan anggur dapat memiliki kehamilan normal nantinya.

Studi menemukan bahwa wanita yang dirawat karena trofoblastik gestasional memiliki risiko masalah kehamilan yang hampir normal seperti lahir mati, cacat lahir, bayi prematur, atau komplikasi lainnya.

Bila Moms berencana hamil lagi usai menjalani kehamilan anggur, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu apakah sudah aman untuk hamil kembali.

2. Tak Disarankan Menggunakan KB Spiral

Penting untuk menghindari kehamilan selama masa tindak lanjut pengobatan dan perawatan, mengingat kecenderungan Moms akan mengalami hamil anggur lagi.

Karena perlu menunda kehamilan untuk sementara waktu, bicarakan dengan dokter tentang berapa lama kontrol dan perawatan akan berlangsung, dan tanyakan apa pilihan kontrasepsi yang terbaik.

Kebanyakan dokter menyarankan untuk tidak menggunakan alat kontrasepsi spiral (IUD), karena dapat meningkatkan risiko perdarahan, infeksi, atau menusuk dinding rahim usai mengalami hamil anggur.

Baca Juga: 13+ Macam Nutrisi Ibu Hamil yang Wajib Dikonsumsi, Penting!

Bisakah Mencegah Kehamilan Anggur?

Bisakah Mencegah Kehamilan Anggur? (unsplash.com/freestocks)
Foto: Bisakah Mencegah Kehamilan Anggur? (unsplash.com/freestocks)

Tidak ada cara yang dapat dilakukan untuk mencegah mola hidatidosa, dilansir dari Cleveland Clinic.

Jika pernah mengalami hamil anggur sebelumnya, Moms dapat mengurangi kemungkinan komplikasi dengan menghindari kehamilan lainnya selama 1 tahun setelah mengalami hamil anggur.

Selain itu, Moms juga dapat mencegahnya melalui beberapa bantuan cara berikut ini:

  1. Perawatan Prenatal yang Baik: Periksakan diri secara rutin selama kehamilan dan pastikan mendapatkan perawatan prenatal yang baik.
  2. Hindari Faktor Risiko: Hindari faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang terjadinya hamil anggur, seperti merokok dan konsumsi alkohol.
  3. Kontrol Kesehatan Reproduksi: Jaga kesehatan reproduksi Moms dengan menjalani pemeriksaan rutin dan merawat kondisi medis lainnya.
  4. Konsultasi Genetik: Jika Moms memiliki riwayat keluarga atau telah mengalami hamil anggur sebelumnya, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang ahli genetik.
  5. Kesehatan Nutrisi: Pastikan Moms mendapatkan nutrisi yang cukup selama kehamilan dengan mengonsumsi makanan seimbang yang kaya akan vitamin dan mineral.
  6. Istirahat yang Cukup: Istirahat yang cukup dan mengelola stres adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan selama kehamilan.
  7. Pantau Gejala Awal: Jika Moms mengalami gejala seperti pendarahan vagina atau kram perut selama kehamilan, segera konsultasikan dengan dokter.

Biasanya, dokter akan memantau kadar HCG sebulan sekali hingga satu tahun untuk membantu memastikan tidak ada jejak mola hidatidosa yang tersisa di dalam rahim.

Nah itu dia Moms informasi mengenai hamil anggur. Jika Moms mengalami tanda di atas, sebaiknya segera periksa ke dokter ya!

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24597287/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3279094/
  • https://www.healthline.com/health/pregnancy/molar-pregnancy#takeaway
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5009886/#ref12
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3279094/
  • mayoclinic.org/diseases-conditions/molar-pregnancy/symptoms-causes/syc-20375175
  • https://www.marchofdimes.org/complications/molar-pregnancy.aspx
  • https://www.ajog.org/article/S0002-9378(99)70504-1/fulltext
  • https://www.contemporaryobgyn.net/view/molar-pregnancy
  • https://www.cancer.org/cancer.html
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17889-molar-pregnancy

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb