Sudah Halal, Ini Rincian Harga Franchise Mixue, Tertarik?

3. Biaya Lainnya

Sebelum benar-benar membuka franchise, Moms harus mengonfirmasi kepada Mixue Indonesia untuk dilakukan survei wilayah toko.

Nah, wilayah survei per titik mematok harga yang beragam. Berikut rinciannya:

• Jawa Barat dan Jakarta adalah Rp2 juta
• Provinsi lain di Pulau Jawa Rp3 juta
• Provinsi di luar Pulau Jawa Rp4 juta.

Baca Juga: Ingin Berbisnis? Ini 5 Rekomendasi Franchise Minuman Kekinian

Syarat Franchise Mixue

Untuk bisa menjadi mitra Mixue, Moms harus mengikuti beberapa syarat berikut sebelum memulai kerja sama dengan Mixue Indonesia.

Berikut syaratnya:

• Memiliki lokasi yang strategis dan potensial
• Luas bersih minimal 25 meter persegi (tanpa tiang, tangga, atau elemen permanen lainnya)
• Lebar sisi minimum 3,7 meter
• Tinggi plafon terendah 2,7 meter
• Daya listrik 33.000 watt (3 phase)
• Sumber air yang memadai
• NPWP perorangan atau badan usaha untuk kontrak kerja sama.

Jika bangunan atau lokasi membutuhkan renovasi, renovasi harus dilakukan oleh kontraktor yang sudah disediakan Mixue Indonesia.

Ini rincian renovasi:

• Estimasi Renovasi: Rp200 juta hingga Rp350 juta, tergantung dari daerah dan keadaan ruko.
• Biaya Sewa Ruko: Rp75 juta hingga Rp150 juta per tahun.
• Biaya Naik Daya hingga 33.000 Watt: Rp30 juta hingga Rp50 juta.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Gigi Goyang, Bisa Menggunakan Es Krim!

Sejarah Mixue

Setelah Moms mengetahui franchise Mixue, apakah masih tertarik? Jika masih, simak juga sejarah Mixue sebelum melakukan kerja sama dengan Mixue Indonesia.

Mixue berawal dari seorang mahasiswa di Universitas Keuangan dan Ekonomi Henan pada 1997 yang bekerja paruh waktu di kios minuman dingin.

Pekerjaan itu menginspirasinya untuk membuka usahanya sendiri. Bermodalkan uang pinjaman dari nenek, ia membuat es serut di kampung halamannya di Zhengzhou, Henan.

Gerai tersebut menjajakan beragam rasa es serut, es krim, smoothie, dan kemudian menjual teh susu mutiara.

Penuh dengan kendala, kedai pertamanya harus tutup. Kemudian, di 1999 ia kembali membuka kedai keduanya dengan nama Mìxuě Bīngchéng.

Mìxuě Bīngchéng memiliki arti es yang dibangun dengan salju yang manis.

Hingga kini, fokus bisnis Mixue adalah produk es krim dengan sajian lembut berbentuk kerucut.

Harga yang dipatok untuk 1 es krim pun terbilang murah dan lama kelamaan bisnis ini menjadi populer dan mulai melebarkan sayap menjadi bisnis waralaba pada 2008.

Baca Juga: Daftar Menu Mixue Lengkap dengan Harga, Tertarik Franchise?

Nah, itu dia Moms informasi seputar franchise Mixue yang bisa Moms ketahui, tertarik?