29 September 2023

Sejarah Hari Batik Nasional 2023, Rayakan Bersama Si Kecil!

Setiap motif batik di Indonesia memiliki makna yang beragam
Sejarah Hari Batik Nasional 2023, Rayakan Bersama Si Kecil!

Hari Batik Nasional dirayakan setiap tanggal 2 Oktober tiap tahunnya. Nah, tahun ini jatuh di hari Senin, 2 Oktober 2023.

Perayaan Hari Batik Nasional di Indonesia bertujuan untuk memperingati ditetapkannya batik.

Dengan tujuan, sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO.

Di tanggal tersebut, beragam lapisan masyarakat, mulai dari pejabat pemerintah, pegawai, hingga pelajar disarankan untuk mengenakan batik dalam beraktivitas.

Baca Juga: Batik Yogyakarta: Filosofi dan Rekomendasi Grosir Batik Terpopuler

Tema Hari Batik Nasional 2023

Hari Batik Nasional
Foto: Hari Batik Nasional (Sketzhbook.com)

Guna merayakan Hari Batik Nasional, Yayasan Batik Indonesia menggelar rangkaian acara dengan tema Batik Bangkit.

Tema ini diharapkan bisa kembali membangkitkan industri batik dari masa pandemi yang sempat terlupakan, Moms.

Sedangkan, kata Bangkit di dalam tema Hari Batik Nasional 2023 memiliki arti secara umum.

Maksudnya, agar produksi batik, perdagangan, perkembangan, hingga inovasi batik mulai bangkit.

Untuk mewujudkan itu semua, Yayasan Batik Nasional menggandeng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Perindustrian.

Berikut ragam acara menarik dari Yayasan Batik Nasional untuk merayakan Hari Batik yang berlangsung sebentar lagi.

1. Membatik Bersama Seluruh Sentra Batik di Indonesia

Pengrajin batik yang sudah terpilih dan memiliki keahlian tinggi akan membuat karya batik untuk menghasilkan Artwork untuk IKN.

Menariknya, kegiatan ini akan menjadi pemecahan rekor MURI, lho Moms.

2. Lomba Karya Tulis Batik

Sebagai bagian dari tujuan untuk memberikan pendidikan tentang batik, perayaan Hari Batik Nasional akan mengadakan sebuah kontes karya tulis ilmiah tentang batik.

Kontes ini terbuka untuk berbagai kategori peserta, termasuk pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Pengumuman pemenang kontes akan dilakukan saat acara puncak perayaan.

3. Edukasi Batik untuk Kalangan Muda

Hari Batik Nasional 2023 juga bertujuan untuk mengedukasi batik di kalangan pelajar muda.

Program pendidikan ini bertujuan untuk mengajak pelajar menggali lebih dalam ke dalam kekayaan budaya Indonesia dengan mengunjungi Museum Batik Indonesia.

Para pelajar juga akan berpartisipasi dalam kegiatan membatik bersama para pembatik dari seluruh Indonesia.

Inisiatif ini diselenggarakan dengan kerja sama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

4. Fashion Show Batik

Sesuai dengan namanya, acara ini bertujuan untuk menampilkan beragam motif kain baik guna memamerkan budaya Indonesia.

Dengan begitu, para pengunjung bisa merasakan kekayaan dan keragaman baik dari seluruh Indonesia.

Baca Juga: 10 Contoh Gambar Batik Mudah Dibuat untuk Tugas Sekolah

Sejarah Hari Batik Nasional

Membatik
Foto: Membatik (Freepik.com/arvstd)

Batik pertama kali diperkenalkan kepada dunia internasional oleh Presiden Soeharto saat mengikuti konferensi PBB.

Batik Indonesia pun didaftarkan untuk mendapat status intangible cultural heritage (ICH), atau warisan budaya takbenda, melalui kantor UNESCO di Jakarta, pada 4 September 2008.

Pengajuan itu pun membuahkan hasil saat pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono.

Pada 9 Januari 2009, pengajuan batik untuk Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi UNESCO diterima secara resmi.

Batik pun dikukuhkan pada sidang keempat Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Nonbendawi yang diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009.

Pada sidang tersebut, batik resmi terdaftar sebagai Warisan Kemanusiaan Karya Agung Budaya Lisan dan Nonbendawi di UNESCO.

Sebelumnya selain batik, UNESCO juga sudah mengakui keris dan wayang sebagai Warisan Kemanusiaan Karya Agung Budaya Lisan dan Nonbendawi dari Indonesia.

Badan PBB untuk kebudayaan atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, (UNESCO) kemudian menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Lalu, Pemerintah Indonesia juga menerbitkan Kepres No 33 Tahun 2009 yang menetapan Hari Batik Nasional dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya perlindungan dan pengembangan batik Indonesia.

Baca Juga: Batik Semarang: Sejarah, Motif, dan Pusat Grosir Batik Terpopuler


Makna Batik

Membatik Kain Biru
Foto: Membatik Kain Biru (Freepik.com/arvstd)

Di berbagai daerah di Indonesia memiliki jenis motif batik tersendiri, sebagai contoh yaitu batik motif Cirebon, Banyumas, Pekalongan, dan lain-lain.

Motif yang bermacam-macam ini juga akan dipengaruhi oleh ciri khas dan makna yang ingin disampaikan dari setiap daerah.

Karena tiap motif memiliki makna dan ciri khas tersendiri, dapat dikatakan bahwa dari selembar kain batik kita bisa belajar banyak tentang seputar kehidupan dan sejarah masa lalu.

Motif pada kain batik dilahirkan berdasarkan keyakinan masyarakat dimana kain itu berasal.

Dulunya, beberapa motif batik hanya boleh dipergunakan oleh keluarga keluarga keraton saja, lho Moms.

Hal tersebut disebabkan karena adanya filosofi serta makna tersendiri yang membuat kain ini tak sekedar berfungsi sebagai penutup tubuh, tetapi memiliki arti yang mendalam.

Dari sekian banyak motif batik nusantara, beberapa diantaranya merupakan motif yang populer dan mudah ditemukan.

Berikut beberapa contoh motif batik dan maknanya.

  • Motif Sekar Jagad. Motif yang berasal dari Yogyakarta ini sangat khas Indonesia dan mengandung makna kecantikan serta keindahan sehingga orang lain yang melihat akan terpesona.
  • Motif Sidomukti dari Magetan. Motif ini bergambar bambu yang berfilosofi akan adanya ketenangan lahir dan batin. Biasanya batik ini digunakan pada upacara adat ataupun untuk menghadiri acara resmi.
  • Motif Batik Sido Asih. Motif ini bermakna agar manusia bisa saling menyayangi dan mengasihi antar sesama manusia dan makhluk hidup. Motif tersebut biasa digunakan saat acara pernikahan oleh pengantin wanita.
  • Motif Batik Tambal. Motif batik ini memiliki arti tambal yang bermakna menambal atau memperbaiki hal-hal yang rusak. Konon, batik ini dipercaya dapat menyembuhkan orang sakit dengan cara menyelimutinya pada orang yang sakit.
  • Motif Batik Cuwiri. Memiliki arti kecil, maka dari itu motifnya kecil-kecil, dan diharapkan untuk pemakainya pantas dan dihormati. Motif ini biasa digunakan oleh orang yang sedang hamil dalam acara mitoni.
  • Motif Batik Keraton. Motifnya mengandung beragam makna filosofi hidup yang banyak terilhami dari kebudayan Hindu-Jawa.

Baca Juga: 11 Ragam Motif Batik Solo dan Pasar Grosir Batik Terpopuler!

Hal yang Bisa Dilakukan untuk Memeriahkan Perayaan Hari Batik Nasional

Kain Batik
Foto: Kain Batik (Freepik.com/rsdesign888)

Banyak hal yang bisa dilakukan dalam memperingati Hari Batik Nasional. Berikut beberapa contohnya.

1. Mengenakan Baju Batik

Saat ini, baju batik sudah tersedia dalam berbagai model yang mengikuti perkembangan zaman.

Jadi tidak hanya terbatas pada model baju kebaya atau kemeja saja, Moms.

Selain itu, untuk mendukung para pengrajin batik yang ada di Indonesia, sangat disarankan agar membeli baju batik yang dibuat dengan menggunakan teknik cap atau tulis.

Jadi, tidak hanya melestarikan kebudayaan Indonesia, kita juga dapat membantu dan mendukung para pengrajin agar dapat terus berkembang.

2. Belajar Membatik

Belajar membatik juga bisa menjadi kegiatan seru yang dilakukan dalam merayakan Hari Batik Nasional.

Ini bisa dilakukan di mana saja, baik itu di rumah, sekolah, atau workshop, selama alat dan bahannya tersedia.

Kegiatan ini sangat cocok dilakukan bersama Si Kecil, karena selain mengasyikkan, juga dapat memberi wawasan baru untuk Si Kecil.

3. Memasang Twibbon pada Foto

Menggunakan twibbon pada foto dan mengunggahnya di media sosial juga dapat dilakukan untuk memperingati Hari Batik Nasional.

Tidak hanya bertujuan untuk mengajak masyarakat lainnya, penggunaan twibbon yang unik dan cantik juga bentuk cinta tanah air.

4. Mengunjungi Museum atau Pameran Batik

Selanjutnya, Moms atau Dads juga bisa berkunjung dalam sebuah pameran atau museum batik.

Di tempat tersebut, Moms bisa menambah wawasan yang lebih luas mengenai batik dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Batik Jumputan (Tie Dye): Sejarah dan Cara Pembuatannya

Demikian informasi mengenai Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Yuk, bersama-sama lestarikan salah satu budaya Indonesia ini!

  • https://bpkpenabur.or.id/bekasi/smak-penabur-kota-jababeka/berita/berita-lainnya/hal-yang-bisa-kita-lakukan-untuk-memperingati-hari-batik-nasional
  • https://journal.uc.ac.id/index.php/FOLIO/article/download/1380/1148

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb