19 Juni 2024

23 Makanan Penyebab Jerawat yang Sebaiknya Dihindari!

Mulailah untuk mengonsumsi makanan lain yang lebih sehat untuk mencegah jerawat

Jerawat memang masalah kulit yang umum terjadi. Banyak makanan penyebab jerawat yang bisa jadi pemicunya.

Gula dan produk olahannya, misalnya, sering kali dikaitkan dengan peningkatan jerawat.

Selain itu, makanan berlemak tinggi juga dapat memperburuk kondisi kulit. Makanan cepat saji juga seringkali menjadi faktor yang memicu jerawat.

Untuk lebih lengkapnya, yuk, ketahui bersama makanan apa saja yang menjadi pemicu jerawat!

Baca Juga: Penyebab Jerawat Papula dan Cara Mengatasinya, Ketahui Yuk!

Makanan Penyebab Jerawat

Selama masa pubertas, tubuh memproduksi lebih banyak hormon yang disebut faktor pertumbuhan mirip insulin 1 (IGF-1).

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa IGF-1 dapat meningkatkan produksi sebum dan memperburuk gejala jerawat.

Diketahui, makanan tertentu juga dapat meningkatkan kadar IGF-1.

Nah, inilah makanan pemicu jerawat yang sebaiknya Moms hindari.

1. Karbohidrat Olahan

Karbohidrat Olahan
Foto: Karbohidrat Olahan (Orami Photo Stock)

Menurut Healthline, orang dengan jerawat cenderung mengonsumsi lebih banyak karbohidrat olahan dibandingkan dengan mereka yang memiliki sedikit atau tidak ada jerawat.

Makanan yang kaya karbohidrat olahan yang bisa menjadi makanan penyebab jerawat meliputi:

  • Roti, biskuit, sereal atau makanan penutup yang dibuat dengan tepung putih
  • Pasta yang dibuat dengan tepung terigu
  • Nasi putih dan bihun
  • Soda dan minuman manis lainnya
  • Pemanis seperti gula tebu, sirup maple, atau agave

Karbohidrat olahan ini juga meliputi jenis roti-rotian dengan tepung.

2. Makanan dengan Gula Tambahan

Makanan dengan Gula Tambahan
Foto: Makanan dengan Gula Tambahan (wockhardthospitals.com)

Satu studi dalam Journal of the European Academy of Dermatology & Venereology menemukan bahwa orang yang sering mengonsumsi gula tambahan memiliki risiko 30% lebih besar terkena jerawat.

Sedangkan mereka yang secara teratur makan kue memiliki risiko 20% lebih besar.

Peningkatan risiko ini dapat dijelaskan oleh efek karbohidrat olahan terhadap gula darah dan kadar insulin.

3. Roti Gandum

Roti Gandum
Foto: Roti Gandum (Freepik.com/jcomp)

Salah satu contoh karbohidrat olahan lainnya adalah roti gandum.

Karbohidrat olahan diserap dengan cepat ke dalam aliran darah. Pada akhirnya, ini juga meningkatkan kadar gula darah lebih cepat.

Saat gula darah naik, kadar insulin ikut meningkat untuk membantu mengantarkan gula keluar dari aliran darah dan masuk ke sel tubuh.

Kadar insulin yang tinggi ini tidak baik untuk mereka yang berjerawat.

Insulin membuat hormon androgen lebih aktif dan meningkatkan faktor pertumbuhan seperti insulin 1 (IGF-1).

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Jerawat di Leher, Rajin Cuci Wajah Moms!

4. Gorengan

Gorengan
Foto: Gorengan (Orami Photo Stocks)

Masih menyukai gorengan? Ternyata, ini menjadi makanan penyebab jerawat berikutnya, lho.

Adanya minyak tambahan membuat kadar lemak dalam tubuh meningkat.

Tentu, hal ini berperan pada perkembangan jerawat dengan membuat sel-sel kulit tumbuh lebih cepat.

5. Keripik Kentang

Keripik Kentang
Foto: Keripik Kentang (Freepik.com/kamranaydinov)

Keripik kentang termasuk camilan yang memiliki kadar indeks glikemik tinggi. Artinya, secara tak sadar dapat meningkatkan kadar gula darah atau insulin.

Tentu, ini dikaitkan dengan pertumbuhan jerawat yang meradang.

Hingga saat ini, masih diperlukan lebih banyak lagi studi untuk memahami lebih lanjut terkait ini.

6. Daging Merah Tinggi Lemak

Daging Merah Tinggi Lemak
Foto: Daging Merah Tinggi Lemak (Nutrition.org)

Menurut Medical News Today, jerawat muncul ketika pori-pori di kulit tersumbat oleh sel kulit mati, bakteri, atau keduanya.

Penyumbatan ini juga terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak sebum, minyak yang membuat kulit tidak mengering.

Salah satunya karena konsumsi makanan seperti daging merah.

Daging merah tinggi lemak ini menyebabkan peradangan dan menyebabkan munculnya jerawat dan jenis luka pada kulit lainnya.

Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Jerawat Saat Hamil, Terjamin Aman!

7. Produk Susu

Produk Susu
Foto: Produk Susu (dnaindia.com)

Makanan penyebab jerawat lain yang sebaiknya dihindari, yaitu produk susu.

Banyak penelitian telah menemukan hubungan antara produk susu dan keparahan jerawat pada remaja.

Studi Journal of the European Academy of Dermatology & Venereology juga menemukan, orang dewasa muda yang secara teratur mengonsumsi susu atau es krim 4 kali lebih mungkin menderita jerawat.

Namun, penelitian sampai saat ini baru difokuskan pada remaja dan dewasa muda yang hanya menunjukkan korelasi antara susu dengan jerawat, bukan hubungan sebab dan akibat.

8. Susu Sapi

Susu Sapi
Foto: Susu Sapi (verywellfamily.com)

Susu sapi termasuk dalam produk susu yang sering menjadi asupan sehari-hari.

Diketahui, susu dapat meningkatkan kadar insulin. Artinya, menaikkan kadar gula dalam darah sekaligus memperburuk keparahan jerawat.

Selain itu, susu sapi juga mengandung asam amino yang merangsang hati untuk memproduksi lebih banyak IGF-1. Tentu, ini berperan dalam peradangan pada jerawat.

9. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan
Foto: Kacang-kacangan (Orami Photo Stocks)

Makanan penyebab jerawat ini membuat produksi sebum meningkat. Sehingga bakteri pada kulit bisa berkembang menjadi jerawat.

Tingginya kadar lemak dalam kacang membuat kulit lebih banyak memproduksi minyak.

Pada akhirnya, dapat memicu pertumbuhan jerawat pada wajah.

Hingga saat ini, masih diperlukan lebih sejumlah penelitian untuk menentukan apakah jenis kacang tertentu yang dapat memperburuk jerawat.

Baca Juga: 10 Bahan Alami untuk Menghilangkan Jerawat yang Membandel

10. Minuman Alkohol

Minuman Alkohol
Foto: Minuman Alkohol (pixabay.com)

Mengutip laman The Dermatology Specialist, alkohol belum terbukti menjadi makanan penyebab jerawat secara langsung.

Namun, saat minum alkohol, ini biasanya menciptakan ketidakseimbangan kadar estrogen atau testosteron.

Ini menjadi faktor utama dalam pemicu pertumbuhan jerawat pada wajah.

Ketika kadar hormon meningkat, kulit akan menghasilkan zat yang disebut sebum.

Sebum dapat menyumbat pori-pori dengan minyak dan bakteri, yang pada akhirnya menyebabkan jerawat.

11. Cokelat

Cokelat
Foto: Cokelat (Medicalnewstoday.com)

Orang sering percaya bahwa cokelat adalah makanan penyebab jerawat.

Sebuah studi The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, yang melibatkan 33 pria menemukan, mengonsumsi 10 gram cokelat hitam per hari selama 4 minggu menyebabkan perubahan kulit.

Perubahan ini dapat membuat jerawat lebih mungkin terjadi. Kondisi ini lebih mungkin terjadi pada pria yang lebih muda.

Memilih cokelat hitam (dark chocolate) untuk mengatasi jerawat mungkin merupakan pilihan yang lebih baik karena kandungan susu dan gulanya lebih sedikit daripada cokelat biasa.

Baca Juga: Doa Menghilangkan Jerawat, Baca Sambil Ikhtiar, Moms!

12. Kacang Kedelai

Kacang Kedelai
Foto: Kacang Kedelai (Orami Photo Stock)

Kedelai dikenal sebagai alternatif yang baik untuk kesehatan dan juga tinggi nutrisi.

Namun, diketahui kedelai juga dapat merusak kulit jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau berasal dari sumber yang tidak terverifikasi.

Menurut Time yang dilansir Insider, 90% tanaman kedelai dunia dimodifikasi atau direkayasa secara genetik.

Hal ini bisa menjadi makanan penyebab jerawat, lho.

Roti putih menjadi karbohidrat olahan dan makanan pemicu jerawat yang jarang orang sadari.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.