3+ Destinasi Wisata Kawasan Pantai Marunda, Ada Museum!

Moms, Pantai Marunda memang jarang terdengar, ya. Tapi sebenarnya pantai ini cukup menarik perhatian dan bisa dijadikan lokasi wisata khususnya di akhir pekan atau di tanggal merah, lho Moms!

Pantai di bagian utara ini berlokasi di Cilincing dan tidak jauh dari pusat permukiman. Menariknya, Pantai Marunda dinilai sebagai lokasi bersejarah.

Menurut sejarah, pantai ini merupakan gerbang utama dari perdagangan Hindia Timur atau VOC saat memasuki Batavia atau kini dikenal sebagai Jakarta.

Terletak di pinggiran ibu kota, Pantai Marunda ternyata memiliki banyak keunikkan. Yuk, simak serba-serbi Pantai Marunda yang jarang didengar orang!

Baca Juga: 13 Rekomendasi Wisata Pulau Bintan yang Bertabur Pantai Cantik dan Harga Paket Wisatanya

Destinasi Sejarah di Kawasan Pantai Marunda

Seperti yang sudah disinggung di atas, Pantai Marunda merupakan lokasi bersejarah bagi Indonesia, khususnya Jakarta. Tidak hanya menjadi gerbang masuknya perdagangan Hindia Timur, Pantai Marunda juga memiliki spot sejarah lainnya.

Ini dia Moms destinasi sejarah yang akan ditemui di Pantai Marunda.

1. Rumah Si Pitung

Moms tahu tidak kalau nama Si Pitung sendiri sering dikaitkan sebagai sosok pahlawan pembela kebenaran dan merupakan tokoh mitos masyarakat Betawi.

Tapi banyak orang percaya bahwa Si Pitung memang merupakan sosok nyata yang pernah hidup di abad-17 dan merupakan penduduk Rawa Belong, Jakarta Barat.

Tapi menariknya, bagi orang Belanda Si Pitung memiliki arti perampok, sedangkan orang pribumi menganggapnya sebagi penolong.

Menurut cerita rakyat, Marunda dulunya adalah rawa Si Pitung memilih untuk tinggal di rawa tersebut karena dirinya sempat menjadi buronan oleh Belanda.

Si Pitung memang sebenarnya adalah seorang perampok, ia merampok orang-orang kaya keturunan Belanda. Hasil rampokan kemudian dibagikan kepada warga pribumi.

Cerita sejarah tersebut akhirnya membuat Rumah Si Pitung menjadi destinasi wisata sekaligus destinasi sejarah dan menjadi fungsi sebagai Museum Kebaharian Jakarta, Situs Marunda.

• Jam Operasional: Setiap hari pukul 08.00 - 17.00 WIB
• Harga Tiket: Rp2.000 - Rp5.000
• Lokasi: Jl. Kampung Marunda Pulo, RT.02 / RW.07, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara

Baca Juga: Serba-Serbi White Sand Beach PIK, Wisata Pantai Gratis di Tengah Kota!

2. Masjid Al-Alam Marunda

Destinasi sejarah di Pantai Marunda yang kedua adalah Masjid Al-Alam Marunda. Masjid ini dinilai bersejarah karena sudah berdiri sejak 400 tahun yang lalu.

Masjid ini pun sangat umum dikunjungi bagi warga sekitar karena telah menjadi cagar budaya dan menjadi tempat ziarah bagi umat Islam.

Selain itu, masjid ini dikenal sebagai tempat Pitung kecil bermain, belajar agama dan bela diri, bahkan sebagai tempat sembunyi dari kejaran pemerintah Belanda kala itu.

Masjid ini dibangun pada tahun 1600-an. Namun, ada 2 versi cerita mengenai siapa yang membangun masjid ini.

Cerita pertama, masjid ini dibangun oleh Walisongo, sementara cerita kedua dibangun oleh Fatahilah.

Baca Juga: Serba-Serbi Wisata Mangrove PIK, Menikmati Keindahan Hutan di Tengah Kota!

3. Makam Jonker

Moms, pernah mendengar cerita tentang Kapitan Jonker? Makam Kapitan Jonker masih ada di Jakarta, lho, persisnya di Marunda.

Dulunya lokasi makam ini dinamai Kampung Pejonkeran dan juga ada Soemoer Penjokeran di mana, nama ini sangat jelas mengacu kepada nama Kapitan Jonker.

Kapitan Jonker sendiri merupakan seorang pemimpin kelompok pasukan di Maluku dan sempat mengabdi kepada VOC.

Ia terlibat di berbagai pertempuran untuk membantu menegakkan kekuasaan VOC di Indonesia.

Nah, tidak jauh dari Pantai Marunda Moms bisa menemukan lokasi tempat Kapten Jonker dimakamkan.

Sebagai informasi tambahan, Kapten Jonker gugur di tahun 1689.

Baca Juga: Serba-Serbi Museum Bahari, Saksi Sejarah Kebaharian Indonesia

4. Pantai Marunda

Tentunya destinasi yang tidak ketinggalan adalah pantainya, ya Moms! Pantai Marunda memiliki garis bibir pantai yang menyatu dengan pantai Ancol.

Pantai Marunda sendiri bisa dibilang merupakan destinasi wisata yang cukup terik dengan panas matahari yang menyengat.

Tapi Moms tidak akan merasakan panas matahari terik jika berkunjung saat matahari terbenam.

Pinggiran pantai ini dilengkapi dengan tanggul beton yang belum lama dibangun.

Fungsinya adalah untuk sebagai penahan abrasi dan bisa juga dijadikan tempat bersantai bagi pengunjung.

Walaupun pantai ini berbatasan dengan tanggul beton, Moms tetap bisa menikmati suasana pantainya.

Terlebih saat ada matahari, pantai ini memantulkan cahaya oleh gelombang air.

Otomatis pantai ini menjadi sangat menarik dengan adanya pantulan cahaya dari gelombang air.

Sehingga tidak jarang lokasi ini menjadi spot foto menarik.

Baca Juga: Serba-Serbi Pantjoran Pantai Indah Kapuk, Wisata Pecinan di Jakarta!

Harga Tiket Masuk Pantai Marunda

Setelah Moms mengetahui destinasi yang bisa dijumpai di Pantai Marunda, kini Moms perlu siapkan uang untuk bisa masuk ke area Pantai Marunda.

Pantai ini dikenakan biaya masuk yang berbeda-beda, lho Moms, jadi pastikan siapkan jumlah uang yang sesuai, ya!

• Harga tiket masuk: Rp10.000
• Biaya parkir sepeda motor: Rp3.000
• Biaya parkir mobil: Rp5.000
• Biaya parkir mini bus: Rp10.000
• Biaya parkir bus besar: Rp15.000

Baca Juga: 8+ Makanan khas Kuningan, Ada Kwecang hingga Kue Satu

Jangan lupa, untuk biaya masuk Rumah Si Pitung juga dikenakan biaya tambahan, ya Moms!

Nah itu dia informasi seputar Pantai Marunda yang bisa Moms kunjungi bersama Si Kecil saat libur sekolah atau di tanggal merah.

Selain bisa menjadi wisata edukasi sejarah, Si Kecil juga bisa menikmati pantainya.