12 April 2024

Khutbah Jumat Bulan Syawal, Memelihara Semangat Ramadan

Bisa menambah ilmu dan wawasan baru Dads
Khutbah Jumat Bulan Syawal, Memelihara Semangat Ramadan

Foto: Freepik

Syarat Khutbah Jumat

Salat di Masjid
Foto: Salat di Masjid (Istockphoto.com)

Khutbah Jumat memiliki 12 syarat yang harus terpenuhi. Apa saja, Dads?

1. Khatib Harus Laki-Laki

Syarat ini juga berlaku selain khutbah Jumat, seperti khutbah salat hari raya dan salat gerhana.

Dengan demikian, tidak sah apabila khutbah dilakukan oleh perempuan.

Syekh al-Qalyubi mengatakan:

ويشترط كون الخطيب ذكرا أو كونه تصح إمامته للقوم كما قاله شيخنا الرملي واعتمده شيخنا الزيادي الى ان قال وشرط الذكورة جار في سائر الخطب كالإسماع والسماع وكون الخطبة عربية

“Disyaratkan khathib seorang laki-laki atau orang yang sah menjadi imam bagi jamaah sebagaimana yang dikatakan Syekh al-Ramli dan dibuat pegangan oleh guru kami Syekh al-Zayadi.

Syarat ini berlaku juga di selain khutbah Jumat sebagaimana syarat khutbah harus diperdengarkan dan didengar oleh jemaah serta syarat harus berbahasa Arab,” (Syekh al-Qalyubi, Hasyiyah al-Qalyubi ‘ala al-Mahalli, juz 1, hal. 322).

2. Khutbah Dapat Didengar Seluruh Jamaah

Khutbah Jumat disyaratkan harus dengan suara yang keras.

Sekiranya dapat didengar oleh jemaah Jumat yang mengesahkan pelaksanaan salat Jumat.

Yaitu setiap muslim yang balig, berakal, merdeka, berjenis kelamin laki-laki, dan bertempat tinggal tetap (muqim mustauthin). 

Baca Juga: Bacaan Doa, Niat, dan Tata Cara Sholat 5 Waktu yang Benar

3. Khutbah Berada di Tempat Pelaksanaan Salat Jumat

Penyampaian khutbah Jumat harus berada di kawasan tempat pelaksanaan Jumat.

Maksudnya, posisi khatib harus berada di titik yang masih tergolong wilayah pelaksanaan Jumat.

Meski jemaah Jumat mendengarkan khutbah di luar kawasan Jumat, khutbah tetap sah, asalkan khatib menyampaikannya di kawasan pelaksanaan Jumat.

4. Khatib Harus Suci

Syarat keempat adalah, khatib harus suci dari 2 hadas, baik hadas besar maupun kecil.

5. Khatib Suci Dari Najis

Suci dari najis berarti khatib harus sudah mandi besar bila baru saja bersentuhan dengan barang najis, maupun melakukan tindakan yang membuat salat tidak sah.

6. Menutup Aurat

Syarat khutbah Jumat ini juga berlaku tidak hanya khatib tapi juga jemaah salat Jumat.

Baca Juga: 7 Manfaat Gerakan Sholat untuk Kesehatan, Masya Allah!

7. Berdiri Bagi yang Mampu

Khutbah Jumat dilakukan oleh khatib yang mampu berdiri, serta bersuara lantang.

8. Duduk di Antara Dua Khutbah

Khutbah Jumat dilaksanakan 2 kali. Di antara kedua khutbah, harus dipisah dengan duduk.

Standar duduk di antara 2 khutbah seperti tumaninah dalam salat.

9. Rukun Khutbah

Sebagai syarat khutbah, rukun-rukun khutbah Jumat harus dibaca secara berkesinambungan, tidak boleh ada jeda atau pemisah berupa pembicaraan lain yang menyimpang dari khutbah.

Baca Juga: Pahala Berlipat Datang Saat Mengerjakan Amalan Hari Jumat Ini, Catat!

10. Perhatikan Waktu Khutbah

Jarak antara waktu khotbah Jumat dengan salat Jumat tidak boleh terlalu lama, harus sesingkat mungkin.

11. Pelafalan Rukun Khutbah Jumat dengan Bahasa Arab

Syarat khutbah Jumat ini juga tidak boleh tidak diikuti. Rukun-rukun khutbah harus dihafalkan dalam bahasa Arab.

Sementara itu, isi khutbah Jumat boleh disampaikan dengan bahasa lain.

Untuk pelaksanaan khutbah Jumat, harus dilakukan di waktu Zuhur.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb