12 April 2024

Khutbah Jumat Bulan Syawal, Memelihara Semangat Ramadan

Bisa menambah ilmu dan wawasan baru Dads
Khutbah Jumat Bulan Syawal, Memelihara Semangat Ramadan

Foto: Freepik

12. Waktu Pelaksanaan

Untuk pelaksanaan khutbah Jumat, harus dilakukan di waktu Zuhur.

Baca Juga: Bolehkah Puasa di Hari Jumat? Ini Penjelasannya!

Rukun Khutbah Jumat

Salat Sunnah di Masjid
Foto: Salat Sunnah di Masjid (Thestar.com)

Tidak hanya menerapkan syarat-syarat khutbah Jumat, ada pula rukun khutbah Jumat yang harus dilaksanakan.

Rukun dua khutbah Jumat, yaitu:

1. Mengucap Puji-Pujian

Rukun khutab Jumat yang pertama adalah mengucapkan puji-pujian kepada Allah SWT.

Ini adalah keterangan amal Rasulullah yang diriwayatkan oleh Muslim.

2. Mengucap Syahadat

Rukun khutbah Jumat kedua adalah syahadat, dengan bersaksi tidak ada Tuhan yang sebenarnya melainkan Allah SWT dan bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah pesuruh-Nya.

Rasulullah SAW bersabda:

كُلُّ خُطْبَةٍ لَيْسَ فِيهَا تَشَهُّدٌ فَهِيَ كَالْيَدِ الْجَذْمَاءِ

“Tiap-tiap khutbah yang tidak ada tasyahud (syahadat) padanya, maka khutbah itu seperti tangan yang terpotong,” (HR Abu Dawud).

3. Berwasiat (Nasihat)

Berwasiat (nasihat) dengan takwa dan mengajarkan apa-apa yang perlu kepada pendengar khutbah Jumat, sesuai dengan keadaan tempat dan waktu.

Isinya baik urusan agama maupun urusan dunia, seperti:

  • Ibadah kesopanan
  • Pergaulan
  • Perekonomian
  • Pertanian
  • Siasat

Isi khutbah Jumat tersebut harus menggunakan bahasa yang mampu dipahami pendengarnya dengan baik.

4. Membaca Ayat Al-Qur'an pada Salah Satu Kedua Khutbah

Dalam sebuah haids yang diriwayatkan Muslim disebutkan:

لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُطْبَتَانِ كَانَ يَجْلِسُ بَيْنَهُمَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيُذَكِّرُ النَّاسَ حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ قَائِمًا ثُمَّ يَقْعُدُ قَعْدَةً لَا يَتَكَلَّمُ وَسَاقَ الْحَدِيثَ

"Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa dan Utsman bin Abi Syaibah sedangkan makna hadisnya dari Abu Al Ahwash telah menceritakan kepada kami.

Dari Jabir bin Samurah dia berkata;

'Nabi shallallahu 'alaihi wasallam biasa menyampaikan 2 kali khutbah, beliau duduk di antara 2 khutbah tersebut, beliau membaca Al-Qur'an dan memberi peringatan kepada orang-orang."

Telah menceritakan kepada kami Abu Kamil telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Simak bin Harb dari Jabir bin Samurah dia berkata;

Saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam khutbah dengan berdiri kemudian duduk, beliau tidak mengatakan sepatah kata pun.

Kemudian, dia melanjutkan hadis tersebut'."

5. Berdoa

Rukun khutbah Jumat yang terakhir adalah berdoa untuk mukmin dan mukminat pada khutbah yang kedua.

Sebagian ulama berpendapat bahwa doa dalam khutbah tidak wajib sebagaimana juga di lain khutbah, tidak wajib.

Baca Juga: Kumpulan Surat yang Dibaca Hari Jumat, Yuk Amalkan!

Semoga khutbah Jumat bulan Jumadil Awal ini memberikan manfaat dan membekali kita dengan semangat meningkatkan ketakwaan

Demikian contoh teks khutbah bulan Jumadil Awal yang bisa Dads jadikan referensi. Semoga membantu, ya!

  • https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-bulan-rajab-dan-kualitas-shalat-kita-rJNWM
  • https://lampung.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-di-bulan-rajab-mari-kita-maksimalkan-untuk-beribadah-S4AHu
  • https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-makna-dan-keutamaan-bulan-ramadhan-RsQw5
  • https://jabar.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-syawal-singkat-manusia-yang-beribadah-tapi-tertipu-selama-ramadhan-0Fbjo

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb