20 Maret 2024

Kumpulan Kisah Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Inspiratif

Kisah sahabat nabi ini sangat inspiratif
Kumpulan Kisah Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Inspiratif

Selain cerita Khulafaur Rasyidin seperti Abu Bakar, Umar bin Khatab, Utsman bin ‘Affan, dan Ali bin Abi Thalib, ada banyak kisah sahabat Nabi yang menginspirasi umat Islam

Para sahabat Nabi Muhammad SAW merupakan generasi terbaik.

Mereka juga generasi yang paling memahami Al-Qur'an dan Sunnah, hingga dijamin masuk surga.

Melansir Unida Gontor, Imam al-Hafizh Ibnu Hajr al-Asqalani mengatakan, sahabat Nabi adalah orang yang bertemu dengan Rasulullah SAW dalam keadaan beriman kepada beliau.

Mereka yang termasuk ke dalam golongan sahabat Nabi juga meninggal dalam keadaan beriman.

Yuk, Moms, cari tahu tentang kisah sahabat Nabi yang menginspirasi!

Baca Juga: Ini 20 Rekomendasi Sepatu Sekolah Hitam yang Awet Lama

Kisah Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga

Unta
Foto: Unta (BincangSyariah.com)

Semua orang pasti ingin masuk surga.

Sayangnya, tidak semua orang bisa mendapatkan kenikmatan tersebut.

Ada banyak tantangan dan cobaan yang mesti dilewati, sebelum akhirnya 'ditimbang' guna menentukan layak/tidaknya masuk surga.

Agar lebih paham tentang hal tersebut, Moms bisa mencontoh dari kisah sahabat Nabi yang dijamin masuk surga berikut ini.

Mereka telah mengalami berbagai ujian keimanan selama hidupnya.

Yuk, simak kisah sahabat Nabi, Moms!

1. Thalhah bin Ubaidillah

Kisah sahabat Nabi yang pertama adalah Thalhah bin Ubaidillah.

Meski tidak populer seperti Abu Bakar atau Umar bin Khattab, namun Nabi Muhammad SAW menyebut Thalhah sebagai sahabat yang dijamin masuk surga.

Saat Islam datang, Thalhah tidak ragu untuk menerima ajaran Rasulullah SAW dan langsung masuk Islam.

Selama Rasulullah SAW berdakwah, Thalhah ikut berjuang, salah satunya dalam peperangan.

Beliau SAW menjulukinya dengan Thalhah si Baik Hati, Thalhah si Pemurah, Thalhah si Dermawan.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:

“Barangsiapa ingin melihat seorang Syahid berjalan di muka bumi, maka hendaknya ia melihat Thalhah bin ‘Ubaidillah.” (HR Tirmidzi)

2. Zubair bin Awwam

Zubair bin Awwam adalah sepupu Nabi Muhammad SAW dan juga salah satu di antara 10 orang pertama yang masuk Islam (assabiqunal awwalun).

Masuk Islam sejak usia 15 tahun, Zubair sangat setia kepada Rasulullah SAW.

Ia selalu berusaha melindungi Rasul SAW dari bahaya, hingga dijamin masuk surga.

Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:

“Sesungguhnya setiap nabi mempunyai penolong (hawari), dan hawariku adalah Zubair bin Awwam.” (HR Muslim)

3. Sa’ad bin Abi Waqash

Kisah sahabat Nabi selanjutnya Sa’ad bin Abi Waqash.

Sa’ad bin Abi Waqqash adalah paman dari ibu Nabi Muhammad SAW.

Sa’ad sangat mengenal Nabi SAW, sehingga percaya dengan agama Allah.

Ia bahkan langsung menghampiri beliau untuk bersyahadat saat Islam datang.

Yang membuatnya dijamin masuk surga adalah kesetiaannya kepada Rasulullah SAW, terutama saat berperang.

Selain kesetiaannya terhadap Islam, Sa’ad juga sangat menyayangi ibunya dan berbakti kepada kedua orang tuanya.

Meski di awal masuk Islam sempat ditentang oleh ibunya, Sa’ad tetap mempertahankan agamanya dan bersikap baik kepada ibunya meski berbeda keyakinan.

Baca Juga: Apa Itu MPLS? Kenali Tujuan dan Tata Pelaksanaannya!

Kisah Sahabat Nabi yang Kaya Raya

Laki-laki
Foto: Laki-laki (Iluminasi.com)

Diterima di berbagai kalangan karena sifatnya, sebelum dan setelah membawa agama Islam, Nabi Muhammad SAW memiliki banyak sahabat.

Setelah Islam datang, ada banyak sahabat yang masuk ke dalam golongan konglomerat.

Mereka memiliki harta kekayaan yang luar biasa.

Meski begitu, mereka tidak menjadi orang yang tamak dan serakah.


Bahkan para sahabat Nabi tersebut sangat rela memberikan harta kekayaannya untuk kepentingan Islam.

Tentu kisah sahabat Nabi ini bisa menjadi pengingat untuk kita agar tidak sombong.

Siapa saja mereka? Cek kisah sahabat Nabi yang kaya di bawah ini, ya, Moms!

1. Abdurrahman bin Auf

Salah satu saudagar kaya dan dermawan yang dimiliki Islam adalah Abdurrahman bin Auf.

Dirinya tidak pernah ragu untuk mengeluarkan hartanya di jalan Allah SWT.

Ketika mendengar Rasulullah SAW menyebut nama Abdurrahman bin Auf sebagai salah satu sahabat yang masuk surga, ini tidak membuatnya merasa angkuh.

Abdurrahman bin Auf malah khawatir akan tersebut.

Kekhawatiran datang karena ia merasa tidak layak masuk surga dan merasa bukan siapa-siapa.

Padahal, jasanya untuk pembangunan dan perkembangan Islam sangatlah besar.

Berkat keahliannya dalam berbisnis, dirinya memiliki 3.200.000 Dinar atau sekitar Rp6.212.688.000.000 (enam triliun, dua ratus dua belas miliar, enam ratus delapan puluh delapan juta rupiah) saat wafat.

Menjelang akhir hayatnya, Abdurrahman bin Auf memberikan hartanya kepada 100 orang yang mengikuti perang Badar dengan masing-masing 400 Dinar.

2. Zubair bin Awwam

Dirinya memiliki kekayaan senilai 57.600.000 Dirham atau setara dengan Rp3.543.724.800.000 (tiga triliun, lima ratus empat puluh tiga miliar, tujuh ratus dua puluh empat juta, delapan ratus ribu rupiah).

Menurut shahih Bukhari, ketika wafat, Zubair bin Awwam meninggalkan aset-aset berupa tanah yang berada di Ghabah.

Ia pun meninggalkan 11 rumah di Madinah, 2 rumah di Bashrah, dan 1 rumah di Kufah dan Mesir.

3. Utsman bin Affan

Dalam riwayat al Bidayah wa an Nihayah disebutkan bahwa kekayaan Utsman bin Affan ketika wafat bernilai Rp. 2.532.942.750.000 (dua triliun, lima ratus tiga puluh dua miliar, sembilan ratus empat puluh dua juta, tujuh ratus lima puluh ribu).

Itu berupa uang tunai 30 juta Dirham atau Rp1.845.690.000.000, dan 150.000 Dinar atau Rp291.291.750.000

Ada juga berbentuk sedekah berupa 200.000 Dinar atau Rp. 388.293.000.000, 1.000 ekor untu atau jika dinominalkan senilai Rp. 7.740.000.000

Baca Juga: Syarat Masuk SD Negeri dan Swasta 2023, Moms Wajib Simak!

Kisah Sahabat Nabi yang Menginspirasi

Kisah Sahabat Nabi -3
Foto: Kisah Sahabat Nabi -3 (Tinemu.com)

Selain yang disebutkan di atas, ada pula kisah sahabat Nabi yang menarik perhatian.

Para sahabat ini memiliki cerita hidup yang istimewa, namun tetap menginspirasi.

Siapa saja mereka?

1. Zaid bin Haritsah

Zaid bin Haritsah bin Syarahil atau Abu Usamah adalah kisah sahabat Nabi yang istimewa.

Dia adalah satu-satunya sahabat yang namanya diabadikan dalam Al-Qur'an surah Al Ahzab ayat 37.

Penyebab turunnya ayat ini adalah karena Zaid menisbahkan namanya kepada Nabi Muhammad SAW.

Namun, Allah SWT menjelaskan dalam ayat ini bahwa anak angkat namanya tetap melekat pada ayah kandungnya.

Oleh karena itu, Allah SWT memuliakan namanya dengan menurunkan ayat tersebut.

Selain namanya berada dalam Al-Qur'an, dirinya adalah anak angkat Rasulullah SAW meski hanya beberapa tahun karena Allah SWT melarangnya.

Zaid merupakan sahabat dan juga pelayan Rasulullah SAW yang setia.

Selain ikut hijrah ke Madinah, dirinya juga mengikuti setiap pertempuran dalam membela Islam.

2. Uwais Al-Qarni

Meski belum pernah berjumpa dengan Nabi SAW, pemuda ini memiliki kisah yang menginspirasi tentang bakti kepada orang tua.

Tinggal di pinggiran Yaman, pemuda ini bernama Uwais Al-Qarni.

Dia adalah orang yang tidak terkenal, miskin, dan memiliki penyakit kulit.

Tak ada orang yang mengenalnya.

Namun, dia merupakan pemuda yang pernah disebut oleh Rasulullah SAW sebagai seseorang yang sangat dicintai oleh Allah SWT dan terkenal di langit.

Allah SWT mencintainya, karena ia patuh dan menghormati ibunya yang lumpuh.

Pada suatu waktu, ibunya meminta Uwais untuk mengantarkannya pergi haji.


Uwais tidak menolak, meski mereka merupakan keluarga yang miskin.

Dengan sekuat tenaga, dia menggendong ibunya yang lumpuh itu untuk berkunjung ke Baitullah.

Rasulullah SAW memuji Uwais dengan mengatakan kepada para sahabatnya, yang artinya:

“Suatu ketika, apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah doa dan istighfarnya. Dia adalah penghuni langit, bukan orang bumi,” (HR Ahmad).

Baca Juga: 12 Dongeng Pendek dengan Pesan Moral yang Baik untuk Anak

3. Sa’id bin Zaid

Sa’id bin Zaid adalah salah satu sahabat yang dijamin masuk surga dan memiliki keutamaan karena doanya yang mudah terkabul.

Sebelum era kenabian, ia dikenal sebagai orang yang taat mengikuti agama Nabi Ibrahim AS.

Ia pun tidak sujud kepada berhala dan tidak mengonsumsi sembelihan atas nama berhala.

Dirinya juga tidak pernah absen dari semua peristiwa penting dan peperangan bersama Rasulullah SAW, kecuali perang Badar.

Dari Said bin Zaid bin ‘Amr bin Nufail, bahwa Arwa memperkarakannya terkait sebuah rumah.

Said pun berkata, yang artinya:

“Biarkan dia, karena aku mendengar Rasulullah SAW: ‘Siapa yang mengambil sejengkal tanah yang bukan haknya, maka tanah itu dikalungkan padanya dalam tujuh bumi pada hari kiamat.‘ Ya Allah, jika ia dusta, maka butakan penglihatannya dan jadikan kuburnya di rumahnya.”

Perawi mengatakan, “Aku melihat wanita itu dalam kondisi buta, ia meraba-raba dinding sambil berkata, ‘Aku terkena doa jelek dari Sa’id bin Zaid.’

Saat berjalan di dalam rumah, ia melewati sumur yang berada di dalamnya, lantas terjatuh ke dalamnya. Sumur inilah yang menjadi kuburnya,” (HR Muslim).

4. Abu Ubaidah bin Jarrah

Abu Ubaidah dikenal sebagai sosok yang lemah lembut namun tangguh seperti singa.

Ia memiliki sifat amanah dan bertanggung jawab.

Abu Ubaidah termasuk golongan pertama yang bersyahadat setelah Abu Bakar.

Dalam Pertempuran Badar, Abu Ubaidah dengan berani menyusup ke pasukan musuh tanpa takut.

Ia selalu hadir dalam pertempuran untuk membela agama Islam.

Ia setia dalam membela Nabi Muhammad dalam segala situasi.

Abu Ubaidah bin Jarrah ikut hijrah ke Habasyah bersama Rasulullah untuk mengajak masyarakat setempat memeluk Islam.

Setelah wafatnya Nabi Muhammad, Abu Ubaidah menjadi kandidat calon Khalifah bersama Abu Bakar dan Umar bin Khattab.

Umar sangat menginginkan Abu Ubaidah sebagai penerus kepemimpinan Islam.

Namun, nasib berkata lain karena Abu Ubaidah meninggal dunia akibat terjangkit wabah penyakit.

Baca Juga: 42 Contoh Moto Hidup Pelajar, Punya Makna Mendalam!

Demikian beberapa kisah sahabat Nabi yang menginspirasi untuk terus berbuat kebaikan dan memupuk keimanan kepada Allah SWT.

Jangan lupa untuk mengajarkan nilai-nilai kebaikan yang dipetik dari kisah sahabat Nabi kepada Si Kecil, ya, Moms!

  • https://zakat.or.id/kisah-sahabat-nabi-masuk-surga/
  • https://www.dhiragama.com/2021/10/5-sahabat-nabi-yang-kaya-raya.html
  • https://www.dhiragama.com/2021/10/kisah-zaid-bin-haritsah.html
  • https://infakyatim.id/inspirasi/kisah-uwais-alqarni
  • https://rumaysho.com/27147-said-bin-zaid-sosok-sahabat-yang-doanya-mudah-terkabul.html
  • http://mgt.unida.gontor.ac.id/mengenal-sahabat-nabi/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb