03 Januari 2024

Ukuran Lapangan Bulu Tangkis yang Berstandar Internasional

Ketahui juga ukuran tinggi net dalam permainan ini
Ukuran Lapangan Bulu Tangkis yang Berstandar Internasional

Bahan Lantai Lapangan Bulu Tangkis

Bermain Bulu Tangkis
Foto: Bermain Bulu Tangkis (unsplash.com)

Jika ingin membangun lapangan bulu tangkis, ada bahan-bahan yang menjadi standar dan harus dipatuhi.

Menurut standar internasional, lantai lapangan bulu tangkis harus terbuat dari material yang keras, berlapis vinyl absorbent, serta punya ketebalan 22 mm.

Tak hanya itu, finishing lantai tidak boleh mengilap atau membuat silau.

Berikut beberapa bahan yang menjadi standar dalam pembuatan lantai lapangan badminton. 

Untuk lebih jelasnya, berikut di bawah ini bahan lantai yang umum digunakan untuk lapangan bulu tangkis:

1. Lantai Kayu

Lantai kayu yang punya kesan klasik kerap dijumpai di lapangan badminton profesional.

Material kayu yang digunakan adalah parket dari kayu jati dan merbau.

Material ini tidak licin dan dan diyakini bisa menetralkan suhu ruangan. 

Selain itu, tekstur permukaan lantai kayu lebih kesat sehingga dapat mempermudah gerak kaki atlet dan mencegah cedera karena terpeleset.

Dibandingkan harga, parket lantai dari kayu merbau lebih murah dibandingkan kayu jati

Selain itu, ada parket dari kayu sonokeling.

Kayu ini memiliki perpaduan warna hitam dan cokelat yang terlihat unik serta elegan.

Baca Juga: 4 Teknik Dasar Bola Voli: Servis, Smash, Blocking, dan Passing, Pahami Caranya di sini!

2. Vinyl

Vinyl merupakan lantai parket kayu sintetis.

Dibandingkan kayu asli, vinyl lebih lentur dan harganya terbilang cukup terjangkau.

Lantai vinyl terbuat dari bahan Polyvinyl Chloride (PVC). 

3. Interlock

Interlock adalah jenis lantai lapangan bulu tangkis yang terbuat dari plastik Polypropylene.

Karena mudah dibongkar pasang, awet, serta lebih kuat, banyak orang yang menggunakan interlock sebagai material lapangan badminton. 

Di samping itu, permukaan lantai jenis ini tak terasa licin sehingga bisa mengantisipasi jatuh karena licin saat bermain bulu tangkis.

4. Plester Beton

Selain interlock, lapangan bulu tangkis di Indonesia juga sering menggunakan material dari plester beton. 

Sayangnya, material plester beton pada lapangan badminton tidak dapat meminimalisir risiko terpeleset saat pemain bulu tangkis sedang bertanding.

Oleh karena itu, lantai plester beton cukup berisiko menimbulkan cedera.

Baca Juga: 16 Manfaat Renang bagi Tubuh, Termasuk Meningkatkan Kualitas Tidur dan Melancarkan Pernapasan

Itu dia ukuran, standar, dan material yang biasa digunakan untuk membuat lapangan bulu tangkis.

Jangan lupa, selalu sempatkan diri untuk melakukan pemanasan sebelum bermain, dan melakukan pendinginan usai bermain guna mencegah cedera.

Selamat berolahraga!

  • http://e-journal.uajy.ac.id/1072/3/2TA12649.pdf
  • https://development.bwfbadminton.com/airbadminton/court-dimensions
  • https://www.dlgsc.wa.gov.au/sport-and-recreation/sports-dimensions-guide/badminton
  • https://www.gramedia.com/best-seller/ukuran-lapangan-bulu-tangkis/
  • https://www.worldbadminton.com/rules/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb