07 November 2022

4 Manfaat Lutein dan Sumber Makanannya, Antioksidan untuk Menjaga Kesehatan Mata

Lutein banyak terkandung pada sayuran hijau seperti bayam, sawi, dan brokoli
4 Manfaat Lutein dan Sumber Makanannya, Antioksidan untuk Menjaga Kesehatan Mata

Lutein merupakan senyawa antioksidan golongan karotenoid yang banyak ditemukan di kloroplas dan kromoplas tumbuhan.

Senyawa yang terkandung pada sayuran hijau, jingga, dan kuning ini kerap disebut sebagai vitamin mata.

Pasalnya, kandungan ini dinilai bisa menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko terkena katarak dan degenerasi makula (kehilangan penglihatan di bagian tengah bidang pandang).

Nah, kali ini kita akan membahas seputar lutein nih Moms, mulai dari kandungan, manfaat, sampai sayuran apa saja yang memiliki kandungan ini.

Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: Cara Mengurangi Mata Minus dan Operasi untuk Menghilangkannya

Mengenal Kandungan Lutein

Ilustrasi Mata Katarak
Foto: Ilustrasi Mata Katarak (Shutterstock.com)

Lutein merupakan senyawa antioksidan yang masuk kategori karotenoid. Karotenoid inilah yang membuat sayur dan buah berwarna hijau, kuning, jingga, dan merah.

Senyawa ini juga bisa ditemukan pada sumber makanan lainnya, yaitu tanaman alga, telur, ikan tuna, ikan asin, makarel, dan salmon.

Selain bisa bekerja sendiri, lutein biasanya juga bekerja dengan senyawa lain yang disebut zeaksantin (zeaxanthin).

Keduanya memiliki fungsi dan manfaat yang mirip sebagai antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan mata.

Pada dasarnya, nutrisi karotenoid memang terserap di seluruh tubuh. Namun, hanya jenis lutein dan zeaksantin yang ada di bagian mata.

Di area mata ada bagian yang disebut makula yang berfungsi untuk menjaga penglihatan bagian tengah.

Nah, kandungan lutein dan zeaksantin disini berfungsi sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas yang mungkin bisa merusak area makula.

Selain itu, kedua nutrisi ini juga bisa menyerap energi berlebih yang timbul akibat blue light dari layar handphone, laptop, dan sejenisnya.

Dengan demikian, kesehatan mata jadi lebih terkendali kalau kedua nutrisi ini terpenuhi dengan baik.

Jadi Moms punya sumber nutrisi lain untuk menjaga kesehatan mata selain vitamin A dari wortel, tomat, dan sayuran/buah berwarna merah lainnya.

Manfaat Lutein bagi Tubuh

Mata Perempuan
Foto: Mata Perempuan (Freepik.com/master1305)

Lutein dikenal sebagai senyawa antioksidan yang bermanfaat untuk mata, jantung, dan otak. Berikut ini diantaranya:

1. Mencegah Katarak

Senyawa antioksidan ini dinilai sebagai nutrisi yang aman untuk mencegah katarak dan menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.

Katarak terjadi karena adanya oksidasi pada struktur lensa sehingga menyebabkan seseorang kehilangan penglihatan.

Nah, kandungan antioksidan pada lutein inilah yang mencegah katarak dengan cara menghambat pertumbuhan sel yang abnormal dan berpindahnya sel lensa.

Penelitian di jurnal Nutrients juga membuktikan bahwa senyawa ini bisa mencegah kerusakan mata akibat sinar ultraviolet.

Kendati demikian, belum diketahui secara pasti apakah suplemen lutein bisa mengurangi tingkat keparahan orang yang sudah terkena katarak.

Selain itu, kandungan lutein yang tinggi pada telur juga dipercaya bisa membantu mencega katarak menurut penelitian di jurnal Nutrients.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui manfaat sumber makanan untuk diet yang kaya akan lutein dan zeaksantin terhadap kesehatan mata.

Penelitian tersebut mengikutsertakan 33 laki-laki dan perempuan dimana mereka mengonsumsi 1 telur setiap hari selama 5 minggu.

Hasil penelitian menunjukkan adanya kenaikan serum lutein sebanyak 26% dan zeaksantin sebanyak 38%.

Meskipun kadar lutein dan zeaksantinnya naik, hal ini tidak memengaruhi konsentrasi kolesterol dalam tubuh.

Oleh sebab itu, telur dinilai sebagai salah satu menu diet sehat dengan kandungan lutein tinggi yang bisa mencegah penyakit katarak.

Baca Juga: 6 Manfaat Wortel untuk Mata, Bisa Cegah Katarak

2. Mencegah Gejala AMD

AMD atau age-related macular degeneration merupakan kondisi hilangnya penglihatan seseorang karena usia tua.

Kondisi ini biasanya sering dialami oleh para lansia dimana kemampuan tubuh mulai turun secara drastis.

Gejala AMD bisa diperlambat dengan mengonsumsi suplemen lutein selama 3 tahun.

Moms juga bisa mengkombinasikan suplemen dengan dosis diatas 5 mg dan sumber vitamin karotenoid lainnya selama 3 bulan untuk hasil yang lebih baik.

Namun, kalau AMD sudah menyerang mata, suplemen ini nampaknya tidak bisa memperlambat tingkat keparahannya.

3. Meningkatkan Kemampuan Kognitif

Selain mata, antioksidan ini juga punya manfaat lain untuk otak, yakni memperlambat penurunan fungsi kognitif seseorang karena usia.

Dari penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa senyawa ini dianggap memiliki peran penting dalam menjaga efisiensi saraf.

Tingkat sirkulasinya yang tinggi berpengaruh terhadap kinerja kognitif yang lebih baik secara umum, termasuk pada lansia sekalipun.

Sementara itu, Johnson dan peneliti lainnya menunjukkan bahwa suplemen ini bisa meningkatkan kemampuan kognitif yang jelas pada lansia perempuan.

Kemampuan kognitif ini meliputi kelancaran berbicara, kemampuan mengingat, dan pembelajaran yang efisien.

4. Menurunkan Risiko Diabetic Retinopathy

Menurut penelitian di jurnal Nutrients, level plasma lutein yang tinggi berkaitan dengan berkurangnya risiko penyebaran diabetic retinopathy (DR) pada tubuh.

Penelitian ini dilakukan pada pasien dengan diabetes tipe 2 dimana suplemen lutein dan zeaksantin mampu meningkatkan fungsi dan ketebalan retina.

Hal ini menunjukkan bahwa senyawa karotenoid bermanfaat untuk meningkatkan fungsi penglihatan pada penderita diabetes.

Baca Juga: Tak Kalah Penting, Simak 6 Cara Menjaga Kesehatan Mata!

Sumber Makanan Penghasil Lutein

Sumber Makanan yang Mengandung Lutein
Foto: Sumber Makanan yang Mengandung Lutein (Shutterstock.com)

Moms bisa memenuhi kebutuhan asupan lutein harian lewat sumber makanan alami maupun suplemen.

Nah, berikut ini jumlah kandungan lutein yang terdapat pada buah, sayur, dan sumber makanan lainnya.

  • Bayam yang sudah dimasak mengandung 26 mg/cup.
  • Kale yang sudah dimasak mengandung 44 mg/cup.
  • Zucchini yang telah dimasak mengandung 4,2 mg/cup.
  • Sawi hijau yang telah dimasak mengandung 12 mg/cup.
  • Kubis Brussel mentah mengandung 2,4 mg/cup.
  • Jagung kalengan mengandung 2,2 mg/cup.
  • Kacang polong kalengan mengandung 2,2 mg/cup.
  • Brokoli mentah mengandung 3 mg/cup.
  • Kuning telur ukuran besar mengandung 0,2 mg/cup.

Itulah Moms beragam manfaat lutein dan makanan yang mengandungnya dan bisa Moms konsumsi rutin. Tambahkan dalam menu harian keluarga, ya!

  • https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-754/lutein
  • https://foodinsight.org/what-is-lutein/
  • https://www.webmd.com/diet/foods-high-in-lutein
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6164534/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7352796/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3705341/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb