13 Oktober 2023

Sakit Maag: Penyebab, Gejala, hingga Rekomendasi Obat

Waspada jika Moms sering mengalami gejala maag, ya!
Sakit Maag: Penyebab, Gejala, hingga Rekomendasi Obat

5. Telat Makan

Penyakit maag dapat diperparah atau dipicu oleh pola makan yang tidak teratur seperti sering telat makan.

Pola makan yang tidak teratur membuat lambung lebih sensitif.

Kondisi ini berisiko meningkatkan asam lambung.

Asam lambung dapat menyebabkan terjadinya gesekan pada dinding lambung serta usus halus.

Hal ini menimbulkan rasa nyeri pada ulu hati dan merupakan salah satu gejala penyakit ini.

6. Faktor Psikologis

Sakit maag dan kecemasan memiliki hubungan yang erat.

Kondisi ini karena stres dan kecemasan dapat menyebabkan ketegangan otot yang berlangsung lama.

Stres mempunyai efek yang signifikan terhadap kesehatan fisik, termasuk kesehatan lambung.

Maag juga termasuk penyakit yang bisa dipicu oleh stres.

Maka Moms perlu punya cara meredakan stres agar tak berlarut-larut.

Stres bisa mempengaruhi pelepasan beberapa hormon, yang dapat mempengaruhi produksi asam lambung.

Hal ini memengaruhi otot-otot di sekitar perut, sehingga dapat meningkatkan tekanan pada organ perut dan mendorong asam lambung ke atas.

7. Gangguan Saraf atau Otot Lambung

Gangguan pada sistem saraf atau motilitas lambung dapat menyebabkan lambung mengosongkan isinya lebih lambat.

Kondisi ini menyebabkan mual, cepat kenyang, muntah dan kembung.

8. Sensitivitas Terhadap Nyeri

Lambung akan merenggang ketika makanan masuk ke dalamnya.

Beberapa orang yang sensitif dengan cara kerja lambung tersebut, akan merasakan nyeri setelah makan.

Baca Juga: 75 Kata-kata Hujan, Setiap Petikan Membawa Kenangan

9. Berbaring Setelah Makan

Jika Moms tipe orang yang suka berbaring setelah makan, maka perlu hati-hati karena hal ini akan memicu naiknya makanan dan asam lambung ke kerongkongan.

Hal ini juga dapat meningkatkan risiko refluks asam, yang dapat menyebabkan sensasi terbakar di dada, mual, atau sakit perut.

Sebaiknya Moms mengurangi kebiasaan seperti ini.

Lebih baik Moms menunggu 2-3 jam, agar proses pencernaan dalam tubuh selesai sebelum berbaring.

10. Makan Terlalu Banyak dan Berlemak

Makanan berlemak dalam porsi besar, dikonsumsi tepat sebelum tidur adalah alasan maag pada orang dewasa sering kambuh.

Makanan berlemak, porsi besar, dan makan larut malam adalah tiga pemicu utama yang memengaruhi kambuhnya maag.

Perlu diketahui, makanan berlemak tidak disarankan jika kamu memiliki maag.

Makanan berlemak dapat memperlambat proses pengosongan lambung dan meningkatkan risiko refluks asam.

Untuk itu, sebaiknya porsi makanan harus diperkecil dan makan lebih sering dibanding makan dalam porsi besar dalam satu waktu

Baca Juga: 135 Kata-Kata Cinta, Bikin Hubungan Lebih Romantis

Komplikasi Maag

Komplikasi Maag
Foto: Komplikasi Maag (shutterstock.com)

Apabila Moms mengalami maag kronis, sebaiknya segera minta bantuan ahli sebelum kondisi tersebut menyebabkan komplikasi.

Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi apabila membiarkan maag kronis tidak tertangani adalah sebagai berikut:

1. Tukak Lambung

Tukak lambung merupakan luka pada bagian dinding lambung.

Tukak lambung dapat menyebabkan rasa nyeri yang hebat pada bagian perut di sekitar ulu hati.

Tukak lambung bisa diperparah oleh konsumsi obat NSAID dalam jangka waktu yang panjang, tetapi infeksi tukak lambung seringkali disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori.

2. Gastritis Atrofi

Lapisan pada dinding lambung memiliki kelenjar yang berfungsi untuk melindungi dinding lambung itu sendiri.

Namun, penyakit gastritis atrofi dapat terjadi apabila lapisan lambung ini mengalami kerusakan bahkan sampai terkikis.

Pada akhirnya menyebabkan peradangan kronis pada dinding lambung.

3. Kanker

Komplikasi gastritis atrofi dapat berkembang menjadi kanker lambung apabila tidak segera ditangani.

Bila Moms mengalami rasa nyeri yang hebat pada bagian lambung, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang intensif.

Baca Juga: 47 Kata-kata Sedih Kehidupan Keluarga dari Tokoh Terkenal

4. Anemia

Maag kronis yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan terjadinya anemia.

Hal tersebut dikarenakan penyerapan vitamin B12 dalam tubuh mengalami gangguan.

Karena hal ini pula tubuh tidak dapat menghasilkan sel darah merah dan menyebabkan kurangnya sel darah merah di dalam tubuh.

Jika komplikasi berikut terjadi, segera berikan penanganan dengan mengonsumsi obat maag kronis.

5. Perforasi Lambung

Perforasi lambung dikenal pula dengan istilah kebocoran lambung.

Kondisi ini terjadi karena jumlah asam lambung yang berlebih melukai lambung hingga menyebabkan lambung berlubang.

Jika sudah mengalami perforasi, Moms akan memerlukan perawatan medis serius berupa operasi.

6. Peritonitis

Peritonitis adalah kondisi di mana terjadi peradangan parah di area perut.

Peradangan tersebut menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa dan sistem pencernaan jadi tidak bisa berfungsi dengan maksimal.

Peritonitis bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kebocoran isi lambung ke dalam rongga perut, yang mungkin disebabkan oleh asam lambung atau infeksi.

Peradangan juga akan membuat penderita demam dan menggigil.

Pengobatan yang harus dilakukan akan disesuaikan dengan kondisi pasien.

Beberapa di antaranya akan membutuhkan operasi.

7. Sepsis

Sepsis bisa terjadi akibat berbagai jenis infeksi, tidak hanya dari lambung.

Jika ada infeksi yang berkembang di lambung dan tidak ditangani, bisa berpotensi menyebabkan sepsis.

Sepsis terjadi ketika tubuh memberikan respons ekstrem terhadap infeksi, yang dapat mempengaruhi fungsi organ tubuh.

Sepsis adalah kondisi serius yang bisa menyebabkan kematian.

Ketika terserang sepsis biasanya tekanan darah pasien akan turun secara drastis.

Selain itu pasien juga akan menunjukkan gejala lain seperti:

  • Diare
  • Nyeri otot dan sendi
  • Demam tinggi

Baca Juga: Napas Anak Cepat saat Batuk Pilek? Ini Kata Dokter!

Pengobatan sakit maag tergantung pada penyebabnya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb