8 Jenis Makanan Laut Paling Sehat dan Bernutrisi Tinggi

5. Gurita

Meskipun gurita tidak begitu umum sebagai sajian utama makanan, ini adalah pilihan makanan laut yang menyehatkan dan punya rasa yang lezat.

Misalnya, gurita adalah bagian penting dari makanan di negara-negara seperti Jepang, Korea, Singapura, dan beberapa negara Mediterania.

Namun, tidak semua orang menyukai gurita karena mungkin mereka belum mencicipi olahan gurita yang punya rasa lezat.

Selain itu, gurita yang dimasak terlalu lama juga membuatnya terlalu kenyal.

Untuk menyiasatinya, lebih baik memasak gurita dengan api kecil atau cepat tetapi untuk waktu yang sebentar.

Gurita adalah salah satu jenis makanan laut yang paling sehat, dan memiliki profil nutrisi yang mengesankan.

Berikut ini kandungan nutrisi gurita per 100 gram penyajian:

• Kalori: 82 kcal
• Karbohidrat: 2,2 g
• Lemak: 1,0 g
• Omega-3: 163 mg
• Omega-6: 9 mg
• Protein: 14.9 g
• Vitamin B12: 333% kebutuhan harian
• Selenium: 64% kebutuhan harian
• Zat besi: 29% kebutuhan harian

6. Makarel

Mackerel adalah ikan berminyak lain yang menyediakan sumber omega-3 yang baik.

Namun, perlu dicatat bahwa ada beberapa spesies makarel yang berbeda, dan tidak semuanya sama-sama sehat.

Makarel Atlantik adalah pilihan terbaik karena mengandung sangat sedikit merkuri.

Namun, lebih baik untuk menghindari King Mackerel dan Spanish Mackerel karena ikan ini dapat mengandung logam berat ini dalam jumlah tinggi.

Salah satu hal terbaik tentang makarel adalah betapa terjangkau harganya, tidak seperti ikan salmon yang cenderung mahal.

Berikut adalah kandungan nutrisi makarel per 100 gram penyajian:

• Kalori: 205 kkal
• Karbohidrat: 0 g
• Lemak: 13,9 g
• Omega-3: 2670 mg
• Omega-6: 219 mg
• Protein: 18.6 g
• Vitamin B12: 145% kebutuhan harian
• Vitamin D: 90% kebutuhan harian
• Selenium: 63% kebutuhan harian

Baca Juga: Alergi Seafood: Gejala dan Cara Mengatasinya

7. Cumi-cumi

Cumi-cumi adalah makanan populer dalam masakan di seluruh dunia.

Tergantung pada negaranya, ia bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda.

Di wilayah Mediterania, koki cenderung menggoreng cumi-cumi atau menyajikannya sebagai rebusan yang menggabungkan sayuran.

Sebaliknya, orang memakannya secara mentah di Asia Timur sebagai sashimi atau sushi.

Cumi-cumi adalah sumber yang sangat baik dari beberapa vitamin dan mineral penting, dan per 100 gram penyajian ia mengandung nutrisi seperti:

• Kalori: 92 kcal
• Karbohidrat: 3,1 g
• Lemak: 1,4 g
• Omega-3: 496 mg
• Omega-6: 2 mg
• Protein: 15,6 g
• Tembaga: 95% kebutuhan harian
• Selenium: 64% kebutuhan harian
• Vitamin B2: 24% kebutuhan harian

8. Rumput Laut

Selain ikan dan kerang, ada kategori makanan laut lain yang padat nutrisi, yaitu sayuran laut.

Kebanyakan hanya orang Asia Timur yang makan rumput laut, dan penduduk di negara barat tidak memakannya sama sekali.

Padahal nutrisi di dalam rumput laut juga tinggi dan mereka mengandung beberapa senyawa bermanfaat yang unik.

Ia juga merupakan makanan paling tinggi yodium di dunia.

Ada berbagai macam sayuran laut yang berbeda, tetapi beberapa yang paling umum termasuk kombu, nori, dan wakame.

Berikut ini profil nutrisi untuk wakame per 100 gram sajian:

• Kalori: 45 kcal
• Karbohidrat: 9,1 g
• Lemak: 0,6 g
• Omega-3: 188 mg
• Omega-6: 10 mg
• Protein: 3 gram
• Mangan: 70% kebutuhan harian
• Folat: 49% kebutuhan harian
• Natrium: 36% kebutuhan harian

Baca Juga: 13 Manfaat Kerang Hijau, Seafood yang Banyak Penggemarnya!

Selain beberapa makanan laut di atas, ada beberapa jenis lainnya yang kaya nutrisi.

Sebut saja seperti ikan sarden, udang, kerang, ikan teri, kepiting, lobster, belut, dan lainnya.

Nah, makanan laut mana yang paling Moms suka?