8 Makanan yang Membuat Sel Kanker Mati, Wajib Tahu Moms!
Perkembangan kanker, khususnya, telah terbukti sangat dipengaruhi oleh pola makan dan nyatanya ada makanan yang membuat sel kanker mati.
Sebab, apa yang Moms dan keluarga makan setiap hari bisa secara drastis memengaruhi banyak aspek kesehatan, termasuk risiko terkena penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Membuat sel kanker mati di sini maksudnya adalah mencegah pertumbuhan kanker menjadi semakin berbahaya.
Jadi, makanan yang membuat sel kanker mati ini umumnya mengandung senyawa tertentu yang sudah terbukti secara ilmiah bisa membunuh atau menghentikan perkembangan sel kanker.
Colleen Doyle, MS, RD, direktur nutrisi dan aktivitas fisik untuk American Cancer Society menyebutkan bahwa meskipun tidak ada satu makanan pun yang dapat mengurangi risiko penyakit kanker, namun sinergi antara banyak nutrisi seperti vitamin, mineral, fitokimia, antioksidan, kemungkinan besar akan memberi Moms dan keluarga perlindungan optimal dari ancaman kanker.
Ingin tahu apa saja daftar makanan yang membuat sel kanker mati? Simak penjelasan di bawah ini, ya Moms.
Baca Juga: 8 Cara Mencegah Kanker Sejak Dini, Tak Hanya dari Pola Hidup
Makanan yang Membuat Sel Kanker Mati
Berikut ini adalah daftar makanan yang membuat sel kanker mati atau yang ampuh mencegah perkembangan sel kanker dalam tubuh:
1. Brokoli
Brokoli adalah sayuran sehat yang mengandung sulforaphane. Senyawa ini yang menjadikan brokoli sebagai makanan yang membuat sel kanker mati.
Sulforaphane adalah senyawa tanaman yang ditemukan dalam sayuran silangan yang diduga memiliki sifat antikanker yang kuat.
Satu penelitian tabung reaksi yang dipublikasikan di American Association for Cancer Research menunjukkan bahwa sulforaphane mengurangi ukuran dan jumlah sel kanker payudara hingga 75 persen.
Demikian pula, sebuah penelitian pada hewan yang dipublikasikan di Journal of Carcinogenesis menemukan bahwa mengobati tikus dengan sulforaphane membantu membunuh sel kanker prostat dan mengurangi volume tumor hingga lebih dari 50 persen.
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa asupan yang lebih tinggi dari sayuran cruciferous seperti brokoli dapat menurunkan risiko kanker kolorektal.
Jadi, memasukkan brokoli ke dalam hidangan per minggu mungkin merupakan cara tepat untuk melawan kanker.
Namun, perlu diingat bahwa penelitian yang tersedia belum melihat secara langsung bagaimana brokoli dapat memengaruhi kanker pada manusia.
Jadi masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk membuktikannya.
2. Wortel
Makanan yang membuat sel kanker mati selanjutnya adala wortel.
Beberapa penelitian menemukan bahwa makan lebih banyak wortel dikaitkan dengan penurunan risiko jenis kanker tertentu.
Misalnya, sebuah analisis melihat hasil dari lima penelitian dan menyimpulkan bahwa makan wortel dapat mengurangi risiko kanker perut hingga 26 persen.
Studi lain yang dipiblikasikan di European Journal of Nutrition menemukan bahwa asupan wortel yang lebih tinggi dikaitkan dengan peluang 18 persen lebih rendah terkena kanker prostat.
Satu studi juga menganalisis diet dari 1.266 peserta dengan dan tanpa kanker paru-paru.
Ditemukan bahwa perokok saat ini yang tidak makan wortel tiga kali lebih mungkin terkena kanker paru-paru, dibandingkan dengan mereka yang makan wortel lebih dari sekali per minggu.
3. Kacang Buncis
Kacang buncis kaya serat, yang menurut beberapa penelitian ia adalah makanan yang membuat sel kanker mati, terutama kanker kolorektal.
Sebuah penelitian dari Journal of Nutrition yang mengikuti 1.905 orang dengan riwayat tumor kolorektal, menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih banyak kacang buncis yang dimasak cenderung mengalami penurunan risiko kekambuhan tumor.
Sebuah penelitian pada hewan juga menemukan bahwa memberi makan tikus kacang buncis hitam bisa memblokir perkembangan sel kanker pada usus besar hingga 75 persen.
Baca Juga: 5 Makanan Pencegah Kanker Serviks Terbaik dan Aman Konsumsi
4. Buah Beri
Buah beri tinggi adalah buah yang tinggi kandungan antosianin, yakni pigmen tumbuhan yang memiliki sifat antioksidan dan dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker.
Dalam satu penelitian di Cancer Prevention Research pada manusia, 25 orang dengan kanker kolorektal diobati dengan ekstrak bilberry selama tujuh hari, yang ternyata dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker hingga 7 persen.
Studi kecil lainnya memberikan raspberry hitam kering beku kepada pasien dengan kanker mulut dan menunjukkan bahwa itu menurunkan tingkat penanda tertentu yang terkait dengan perkembangan kanker.
Berdasarkan temuan-temuan ini, memasukkan satu atau dua porsi buah beri dalam makanan setiap hari dapat membantu menghambat perkembangan kanker.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.