04 Oktober 2023

Penyebab Mata Bayi Berair, Begini Cara Mengatasinya!

Jika mata Si Kecil berair, bisa jadi terkena epifora
Penyebab Mata Bayi Berair, Begini Cara Mengatasinya!

Pengobatan Konjungtivitis

Konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri mungkin juga memerlukan antibiotik untuk menghilangkan gejala mata bayi berair.

Beberapa dokter akan merekomendasikan untuk membilas mata dengan larutan garam agar penumpukan kotoran di area mata hilang.

Menerapkan kain hangat ke mata yang terinfeksi dapat membantu menenangkan iritasi dan mengurangi pembengkakan.

Iritasi kimia juga dapat menyebabkan konjungtivitis pada bayi baru lahir.

Pemeriksaan Duktus Nasolakrimal

Tapi, apabila penyumbatan saluran air mata anak tidak sembuh dengan sendirinya, Si Kecil mungkin memerlukan perawatan medis yang lebih baik.

Misalnya, pemeriksaan duktus nasolakrimal.

Menurut penelitian British Journal of Ophthalmology, duktus nasolakrimal yakni memasukkan probe kecil melalui saluran air mata ke hidung untuk membuka saluran tersebut.

Jika prosedur probing tidak membantu saluran air mata yang tersumbat, tentu akan memerlukan prosedur lain.

Baca Juga: Mata Juling pada Bayi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kapan Harus Memeriksakan Bayi ke Dokter?

Bayi dan Dokter (unsplash.com)
Foto: Bayi dan Dokter (unsplash.com)

Menurut dr. Arva Bhavnagarwala, seorang dokter anak yang bertugas di Masina Hospital, Mumbai, India, merekomendasikan waktu yang tepat untuk berobat ke dokter.

Menurutnya, apabila mata bayi berair namun bola matanya terlihat bening dan putih, lalu menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan, Moms bisa merawatnya di rumah.

Tapi jika Moms melihat adanya tanda-tanda berikut ini, berarti harus segera mengunjungi dokter anak.

  • Peradangan atau kemerahan di dalam atau di sekitar mata
  • Sekresi hijau kekuningan yang membentuk kerak keras di sekitar mata
  • Bayi terus menerus menggosok matanya atau menunjukkan ketidaknyamanan
  • Bayi sensitif terhadap cahaya dan lebih suka menutup matanya
  • Bentuk kelopak mata bayi tidak seperti anak pada umumnya
  • Mata bayi nyeri
  • Kurangnya kepekaan terhadap cahaya

Epifora adalah kondisi umum pada bayi, jadi Moms tidak perlu khawatir.

Namun, jika air mata yang dikeluarkan berlebihan, silakan berkonsultasi dengan dokter anak yang akan melakukan pemeriksaan rinci dan pengobatan yang sesuai.

Pastikan Moms mengikuti instruksi dokter untuk dan merawat Si Kecil dengan baik.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Kawasaki yang Bahayakan Jantung Bayi

Tips Mencegah Mata Bayi Berair

Bayi Mengucek Mata (Orami Photo Stocks)
Foto: Bayi Mengucek Mata (Orami Photo Stocks)

Moms dapat mencegah mata bayi berair dengan melakukan beberapa hal dibawah ini, seperti:

  • Mengutamakan kebersihan tangan dan mainan bayi
  • Tetap waspada terhadap saluran air mata yang tersumbat
  • Mata bayi berair sepanjang waktu selama berhari-hari atau berminggu-minggu
  • Kelola alergi jika mengetahui bahwa bayi memiliki alergi
  • Cegah cedera pada bayi

Sebagian besar kasus saluran air mata tersumbat hilang dalam waktu 6 bulan.

Tetapi jika bayi mengalami masalah ini selama lebih dari 6 bulan dan tanpa alasan yang jelas, maka ada baiknya untuk memeriksakan Si Kecil ke dokter.

Baca Juga: Perut Bayi Bunyi, Tanda Lapar atau Suatu Masalah Kesehatan?

Itulah pengertian dan penjelasan mengenai mata bayi berair mulai dari penyebabnya hingga pengobatannya.

Meski beberapa kondisi dapat menyebabkan mata berair pada bayi dan anak-anak tidak berbahaya.

Namun, jika gejala tidak kunjung membaik mata berair pada bayi bisa disebabkan oleh saluran air mata yang tersumbat atau infeksi virus yang mungkin memerlukan perawatan medis.

Apabila Moms mengalami hal serupa yang menimpa Si Kecil, pastikan untuk berobat ke dokter jika keluhannya berlangsung lebih dari seminggu.

  • https://aapos.org/home
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470565/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4049531/
  • https://www.healthline.com/health/baby-watering-eyes
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/324571
  • https://www.nhs.uk/conditions/watering-eyes/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1772826/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/324571
  • https://www.healthline.com/health/baby-watering-eyes

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb