10 November 2023

Melahirkan di Air, Ini Hal-hal yang Wajib Moms Ketahui!

Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter atau bidan ya, Moms
Melahirkan di Air, Ini Hal-hal yang Wajib Moms Ketahui!

2. Manfaat Melahirkan di Air untuk Bayi

  • Tidak hanya bagi ibu, melahirkan di air juga dapat bermanfaat bagi bayi. Berikut ini deretan manfaatnya:
  • Menyediakan lingkungan yang mirip dengan kantung ketuban.
  • Meringankan stres bayi saat lahir, sehingga meningkatkan rasa aman.
  • Air dapat memberikan penghalang lembut yang bantu menyelubungi bayi saat mereka dilahirkan.

Baca Juga: 10 Dampak Psikologis Anak Broken Home, Tak Hanya Kesepian!

Risiko Melahirkan di Air

Bayi Baru Lahir
Foto: Bayi Baru Lahir (Wexnermedical.osu.edu)

Selain manfaat yang bisa didapatkan Moms serta Si Kecil, ada juga kemungkinan risiko yang bisa terjadi jika melahirkan di air.

Oleh sebab itu, Moms perlu berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter bila ingin melakukan water birth agar lebih aman.

Mengutip Evidence Based Birth, memang perlu lebih banyak bukti penelitian tentang melahirkan di air.

Jadi, di satu sisi akan lebih sulit untuk memberikan informasi pasti. Tetapi, beberapa risiko yang bisa terjadi seperti:

  • Robekan ringan

Ada kemungkinan lebih tinggi terjadi robekan labial ringan jika melahirkan di air.

Hal ini terutama pada lingkungan dengan fasilitas rendah seperti rumah dan pusat persalinan.

  • Tali pusat terputus

Tali pusar terputus yang jarang terjadi, tetapi tetap ada kemungkinannya.

Dokter atau bidan harus berhati-hati agar tidak terlalu banyak menarik tali pusat saat membimbing bayi keluar dari air.

Serta harus mengidentifikasi sumber perdarahan segera.

  • Risiko infeksi

Meskipun studi penelitian besar belum menunjukkan peningkatan risiko infeksi, ada beberapa laporan kasus infeksi setelah melahirkan di air.

Tetapi, risiko ini dapat dikurangi dengan menggunakan kolam yang sudah didesinfeksi, mengisi air di bak mendekati waktu kelahiran.

Serta didukung secara teratur mengecek kondisi air dan peralatan yang digunakan seperti selang, dan kolam bersalin.

Baca Juga: Mengenal Hypnobirthing, Cara Melahirkan Tanpa Rasa Sakit

Golongan yang Tidak Dianjurkan Melahirkan di Air

Manfaat atau risiko melahirkan di air memang belum banyak dan mungkin kurang jelas.

Tetapi sejauh ini bukti menunjukkan tidak ada peningkatan kematian bayi baru lahir atau kesehatan buruk lainnya termasuk NICU, skor Apgar rendah, kesulitan bernapas, infeksi, atau hipotermia.

Selain itu, ada situasi di mana sebaiknya tidak dilakukan water birth, di antaranya:

  • Memiliki herpes. Karena herpes mudah ditularkan dalam air, jadi diskusikan risiko ini secara menyeluruh dengan penyedia layanan kesehatan.
  • Bayi sungsang. Walaupun water birth telah dilakukan dengan presentasi pertama dari dasar atau bawah, Moms harus mendiskusikan risiko ini secara menyeluruh dengan penyedia layanan kesehatan.
  • Bila didiagnosis mengalami perdarahan berlebihan atau infeksi.
  • Hamil anak kembar. Meskipun water birth telah berhasil dilakukan pada ibu yang melahirkan kembar, diskusikan risiko ini secara menyeluruh dengan dokter.
  • Persalinan prematur. Jika bayi prematur (lahir 2 minggu atau lebih sebelum tanggal kelahiran), water birth tidak dianjurkan.
  • Kondisi mekonium (feses awal) parah. Mekonium ringan hingga sedang cukup normal. Karena mekonium mengapung ke permukaan dalam sebuah bak, perawat akan mengawasi dan mengeluarkannya segera, atau membantu Moms keluar dari bak.
  • Memiliki toksemia atau preeklamsia. Diskusikan risiko ini dengan menyeluruh dengan penyedia layanan kesehatan.

Baca Juga: 27+ Inspirasi Nama Bayi Laki-laki Amerika Paling Populer

Kisaran Biaya Melahirkan di Air

Ibu Melahirkan di Air
Foto: Ibu Melahirkan di Air (Thenaturalparentmagazine.com)

Terlepas di mana Moms memutuskan untuk melahirkan, Moms harus bertanya tentang bagaimana proses persalinan di air dapat dilakukan.

Mengutip WebMD, hal-hal yang harus dicari tahu meliputi:

  • Memiliki profesional perawatan kesehatan berlisensi dan berpengalaman dengan cadangan dokter untuk membantu proses persalinan dan melahirkan.
  • Standar tinggi untuk memastikan bak mandi bersih dan terawat dengan baik.
  • Ada langkah-langkah pengendalian infeksi yang tepat.
  • Moms dan bayi dimonitor dengan benar saat berada di dalam bak seperti yang diminta.
  • Ada rencana untuk mengeluarkan Moms dari bak segera setelah dokter, perawat, atau bidan mengatakan sudah waktunya.
  • Suhu air diatur dengan baik, biasanya antara 36-37 derajat Celcius.
  • Minum air selama kelahiran untuk menghindari dehidrasi.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Dokter Mata Jakarta di Rumah Sakit dan Klinik

Mengutip Finansialku, rumah sakit pertama yang melakukan metode melahirkan di air adalah Rumah Sakit Umum Harapan Bunda-Maternity Hospital, Denpasar Bali.

Pada tahun 2014, ada yang menuliskan bahwa biaya water birth di Bali butuh biaya Rp4.500.000 ke atas. Namun, biaya ini di luar obat-obatan dan pemeriksaan lain.

Meskipun begitu, sulit menemukan rumah sakit yang menerima water birth di Indonesia.

Adapun kisaran perbandingan biaya melakukan persalinan di air dengan persalinan lainnya adalah sebagai berikut:

  • Normal Birth: Mulai dari Rp300.000 sampai Rp30.000.000.
  • C-Section/Caesar: Mulai dari Rp3.500.000 sampai Rp60.000.000.
  • Water Birth: Mulai dari Rp4.500.000 sampai Rp15.000.000.

Baca Juga: Kenali 20 Rekomendasi Jenis Sukulen, Mudah Dirawat!

Itu dia Moms, hal-hal tentang water birth, atau melahirkan di air yang perlu Moms ketahui.

Tetap tetap ingat ya Moms, konsultasikan ke dokter dan bidan jika Moms ingin melahirkan di air agar tidak terjadi hal yang berisiko.

Jadi, Moms sudah memutuskan akan mencoba metode ini atau tidak?

  • https://www.webmd.com/baby/water-birth
  • https://www.acog.org/Clinical-Guidance-and-Publications/Committee-Opinions/Committee-on-Obstetric-Practice/Immersion-in-Water-During-Labor-and-Delivery?IsMobileSet=false
  • https://americanpregnancy.org/labor-and-birth/water-birth/
  • https://bmcpregnancychildbirth.biomedcentral.com/articles/10.1186/1471-2393-14-160
  • https://evidencebasedbirth.com/waterbirth/
  • https://www.finansialku.com/jenis-persalinan/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb