Mengapa Penderita HIV Harus Minum Obat Seumur Hidup?

Mengapa penderita HIV harus minum obat seumur hidup?

Pertanyaan ini pasti ada banyak yang menanyakannya. Menurut Moms, apa alasannya?

Penyakit HIV merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang sehingga melemahkan kemampuan untuk melawan infeksi dan penyakit yang menyerang.

Saat kekebaan tubuh menurun, maka beragam risiko penyakit lainnya bisa menyerang tubuh dengan mudah.

Penyakit HIV disebabkan oleh adanya virus yang masuk ke dalam tubuh, bisa melalui jarum suntik yang tak steril hingga penularan melalui hubungan seksual.

Berhubung sistem kekebalan tubuhnya melemah, maka penderita HIV harus selalu minum obat sepanjang hidupnya.

Baca Juga: Kenali Prosedur Tes HIV di Puskesmas, Yuk Cegah HIV/AIDS Sejak Dini!

Pengobatan HIV

Sayangnya, hingga saat ini belum ada obat pasti yang bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit HIV.

Meski belum ada obat yang bisa mengobati, Moms tetap harus melakukan pengobatan untuk memperlambat perkembangan virus di dalam tubuh supaya kondisi tidak semakin parah.

Obat yang digunakannya adalah ARV. ARV merupakan singkatan dari Antiretroviral.

Obat ini akan bekerja dengan menghilangkan unsur yang dibutuhkan oleh virus HIV untuk menggandakan diri.

Selain obat ini juga bisa mencegah virus HIV untuk menghancurkan sel CD4.

Sel CD4 adalah salah satu sel di dalam sistem imun tubuh manusia yang fungsinya sangat vital karena bertugas untuk menghadang infeksi yang menyerang tubuh.

Saat virus HIV menghancurkan sel CD4, maka tubuh Moms akan dengan mudah terserang infeksi.

Nantinya selama penderita HIV mengonsunsi ARV, maka dokter akan memonitor jumlah virus dan sel CD4 untuk menilai respon penderita terhadap pengobatan yang dilakukan.

Penghitungan sel CD4 biasanya akan dilakukan setiap 3-6 bulan sekali. Setelah melakukan monitor dan penghitungan, barulah dokter bisa memberikan dosis ARV yang tepat.

Dosis dari ARV ini bisa berbeda-beda tergantung dari kondisi penderita HIV.

Waktu untuk minum obat ini juga harus atas anjuran dari dokter karena jika diminum di waktu yang tidak tepat maka tidak akan berdampak pada virus HIV.

Jadi obat ini tidak boleh main asal diminum tanpa dosis dokter ya Moms!

Menurut sebuah jurnal penelitian yang berjudul HIV Antiretroviral Therapy dijelaskann kalau saat ini hanya obat ARV yang bisa digunakan dalam pengobatan penderita HIV.

Namun ingat Moms, ARV hanya digunakan sebagai pengobatan untuk meredam atau mencegah perkembangan virus HIV, bukan memberantas atau mengibati seutuhnya.

Obat-obatan ini selalu diberikan dalam kombinasi dengan ARV lain, seperti terapi kombinasi yang disebut terapi antiretroviral (ART).

Banyak obat ART telah digunakan sejak pertengahan 1990-an dan merupakan alasan mengapa jumlah kematian tahunan terkait AIDS telah menurun selama dua dekade terakhir.

Baca Juga: Penjelasan Tentang Penyakit Kulit Hives dan Gambarnya