Bolehkah Menyeduh Bubur Bayi dengan Air Dingin? Simak!
6. Sajikan Bubur
Cara menyeduh bubur bayi yang terakhir adalah menyajikan bubur ke dalam mangkuk kecil atau gunakan sendok bayi agar lebih aman.
Pastikan untuk memberikan bubur dalam porsi kecil agar mudah dicerna oleh bayi.
"Setiap bubur bayi yang memenuhi standar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah dilengkapi dengan ketentuan usia dan panduan menyeduhnya.
Jika bayi sudah mahir makan, maka air boleh dikurangi sesuai dengan kemampuan oromotor (sistem gerak otot area rongga mulut) bayi secara bertahap," tambah dr. Cut Nurul Hafifah.
Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Kadar Asam Urat Normal Wanita
Risiko Menyeduh Bubur Bayi dengan Air Dingin
Risiko yang paling mungkin terjadi jika menyeduh bubur bayi dengan air dingin atau air suhu ruang adalah adanya kontaminasi kuman.
"Semua bubur bayi tidak boleh diseduh dengan air suhu ruang maupun air dingin karena dapat meningkatkan risiko kontaminasi kuman," kata dr. Cut Nurul Hafifah.
Berikut beberapa risiko lainnya, Moms.
1. Risiko Bakteri
Nah, seperti yang sudah dijelaskan di atas, risiko menyeduh bubur bayi dengan air dingin adalah adanya bakteri.
Air dingin, terutama jika tidak direbus terlebih dahulu, mengandung bakteri atau mikroorganisme yang berpotensi membahayakan bayi.
Terlebih, bayi memiliki sistem imun yang masih berkembang dan lebih rentan terhadap infeksi.
2. Konsistensi Bubur
Menyeduh bubur bayi dengan air dingin tidak mampu memberikan konsistensi bubur yang tepat.
Bubur yang terlalu kental atau tidak tercampur dengan baik bisa menjadi sulit untuk ditelan dan tidak nyaman bagi bayi.
3. Rasa yang Tidak Enak
Menyeduh bubur bayi dengan air dingin cenderung memiliki rasa yang berbeda dan biasanya tidak enak. Sebab, bubur tidak sepenuhnya larut dengan air.
"Bubur bayi yang tidak larut dalam air dingin akan terasa berbeda (cenderung tidak enak) dan memiliki risiko terkontaminasi kuman.
Kontaminasi ini dapat berakibat macam-macam, mulai dari diare, muntah, hingga infeksi pada sistem saraf," kata dr. Cut Nurul Hafifah.
Baca Juga: Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah Tanda Hamil? Ini Kata Dokter
Bolehkah Mengonsumsi Bubur Bayi Instan Setiap Hari?
Sebagai tambahan informasi, menurut dr. Cut Nurul Hafifah, bayi boleh mengonsumsi bubur instan setiap hari, ya Moms.
"Bayi usia 6-9 bulan membutuhkan asupan mikronutrien yang cukup dari makanan, terutama zat besi," ungkap dr. Cut Nurul Hafifah.
Dengan begitu, bubur bayi fortifikasi dapat menjadi alternatif. Namun, perlu diingat bahwa bayi mudah jenuh dengan rasa yang sama.
Oleh karena itu, perlu variasi dengan rasa lain atau bubur bayi buatan orang tua.
Selain itu, jika Si Kecil tidak menghabiskan buburnya, sebaiknya dibuang ya, Moms.
"Bubur bayi yang telah diseduh harus segera dikonsumsi. Jika ada sisa bubur yang tidak habis, maka sebaiknya dibuang.
Perlu diingat bahwa bubur bayi harus diseduh dengan air yang sudah dididihkan sebelumnya," katanya.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Bubur Instan Bayi 6 Bulan yang Bagus dan Bergizi!
Itulah informasi seputar menyeduh bubur bayi dengan air dingin. Semoga menjawab pertanyaan, Moms ya!
- https://www.canr.msu.edu/news/homemade_baby_food_is_healthy_and_cost-effective
- https://community.babycentre.co.uk/post/a27891653/baby-porridge-hot-or-cold
- https://standarpangan.pom.go.id/dokumen/peraturan/202x/PerBPOM_No_28_Tahun_2020_tentang_CPPOB_Makanan_Pendamping_ASI.pdf
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.