08 Juli 2022

Mexon (Obat Alergi): Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Alami rhinitis alergi? Moms dan Dads bisa mencoba mengonsumsi Mexon
Mexon (Obat Alergi): Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Ketika gejala alergi, seperti rhinitis alergi, gatal, dan ruam datang, maka Moms dan Dads bisa menggunakan Mexon.

Apa Itu Mexon?

Mexon
Foto: Mexon

Dilansir dari Tablet Wise, Mexon Capsule diindikasikan untuk perawatan alergi, pilek, masalah pernapasan, penyakit kulit, konjungtivitis alergi, radang sendi, kanker, gangguan rematik, kondisi alergi, peradangan kulit dan kondisi lainnya.

Mexon capsule mengandung komposisi aktif yaitu Dexamethasone dan Dexchlorpheniramine Maleate. Mexon Capsule bekerja dengan mengobati atau mencegah berbagai kondisi medis atau memblokir histamin dari tubuh.

Baca Juga: Obat Rebamipide, Solusi Penyembuhan Tukak Lambung

Manfaat Mexon

ilustrasi-minum-obat
Foto: ilustrasi-minum-obat (Canva.com)

Foto: Ilustrasi Minum Obat (Orami Photo Stock)

Manfaat Mexon berdasarkan kandungannya yaitu:

1. Dexamethasone

Menurut Medline, Dexamethasone adalah obat steroid jenis glukokortikoid sintetis yang digunakan sebagai agen anti alergi, imunosupresan, anti inflamasi dan anti shock yang sangat kuat.

Biasanya obat ini 20-30 kali lebih kuat daripada hidrokortison dan 5-7 kali lebih kuat daripada prednison.

Cara kerja Dexamethasone yaitu dengan menembus membran sel sehingga akan terbentuk suatu kompleks steroid-protein reseptor. Di dalam inti sel, kompleks steroid-protein reseptor ini akan berikatan dengan kromatin DNA dan menstimulasi transkripsi mRNA yang merupakan bagian dari proses sintesa protein.

Sementara sebagai anti inflamasi, obat ini menekan migrasi neutrofil, mengurangi produksi prostaglandin (senyawa yang berfungsi sebagai mediator inflamasi), dan menyebabkan dilatasi kapiler. Hal ini akan mengurangi repon tubuh terhadap kondisi peradangan (inflamasi).

Baca Juga: Chlorpromazine, Obat untuk Atasi Gangguan Mental

2. Dexchlorpheniramine

Dexchlorpheniramine adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi alergi. Menurut drugs.com, Dexchlorpheniramine merupakan obat alergi yang termasuk antihistamin dengan sifat antikolinergik dan sedatif, juga isomer dextrorotatory dari chlorpheniramine.

Histamin secara alami sudah ada dalam tubuh yang dapat menghasilkan berbagai reaksi alergi. Dexchlorpheniramine bekerja dengan cara menghambat efek dari histamin sehingga berbagai reaksi alergi itu dapat dikurangi.

Dosis Mexon

Penggunaan dan Dosis Mefinal
Foto: Penggunaan dan Dosis Mefinal (https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.healthline.com%2Fhealth%2Fside-effects-from-nsaids&psig=AOvVaw1LJvhkc2Z1RIsQfGPGcq3A&ust=1646827336635000&source=images&cd=vfe&ved=0CAwQjhxqFwoTCKimk4u8tvYCFQAAAAAdAAAAABAb)

Foto: Ilustrasi Dosis Obat (Orami Photo Stock)

Dosis Obat Mexon Tablet adalah sebagai berikut:

  • Dewasa: 3x sehari 1 tablet
  • Anak: 3x sehari ½ tablet

Namun, saat mengonsumsi Mexon maka manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien.

Oleh karena itu, penggunaan obat Mexon Tablet harus sesuai dengan yang dianjurkan.

Jika Moms dan Dads melewatkan satu dosis, gunakan segera setelah menyadarinya. Jika mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal pemberian dosis.

Jangan gunakan dosis ekstra untuk mengganti dosis yang terlewat. Jika sering melewatkan dosis, pertimbangkan untuk menyetel alarm atau meminta anggota keluarga untuk mengingatkan.

Silakan berkonsultasi dengan dokter untuk mendiskusikan perubahan jadwal dosis atau jadwal baru untuk mengganti dosis yang terlewat, jika melewatkan terlalu banyak dosis baru-baru ini.

Baca Juga: Serba-serbi Isprinol, Obat untuk Obati Berbagai Infeksi Virus

Efek Samping Mexon

mual saat haid
Foto: mual saat haid (Orami Photo Stock)

Foto: Mual (Orami Photo Stock)

Berikut adalah beberapa efek samping Mexon Tablet yang mungkin terjadi:

1. Tingkat Glukosa dari Protein

Efek samping Mexon adalah meningkatnya pembentukan glukosa dari protein. Akibatnya peningkatan kadar gula dalam darah sehingga pemberian obat ini pada penderita diabetes mellitus sebaiknya dihindari.

2. Pengeroposan Tulang

Penggunaan protein dalam proses pembentukan glukosa, juga menyebabkan pengeroposan tulang karena matriks protein penyusun tulang menyusut drastis.

Oleh karena itu, penggunaan Mexon ini pada pasien yang memiliki resiko besar seperti usia lanjut sangat tidak dianjurkan.

Untuk anak-anak hal ini dapat menghambat pertumbuhan, khususnya pertumbuhan tulang.

Penggunaan kortikosteroid pada anak-anak juga dapat menghambat pertumbuhan dan dapat mempengaruhi perkembangan pubertas. Bila benar-benar dibutuhkan, sebaiknya gunakan dosis terkecil.

Baca Juga: Eritema Multiformis, Ruam Kulit karena Infeksi atau Obat-Obatan

3. Pengaruhi Proses Metobolisme

Moms, Mexon juga memengaruhi proses metabolisme lemak termasuk distribusinya dalam tubuh. Bahkan, juga mengurangi massa otot.

4. Turunkan Fungsi Limpa

Efek samping Mexon menurunkan fungsi limfa yang mengakibatkan sel limfosit berkurang dan mengecil. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya penurunan sistem kekebalan tubuh akibat pemakaian Mexon Tablet, sehingga meningkatkan resiko terkena infeksi virus, jamur ataupun bakteri.

5. Sindrom Cushing

Efek sampng Mexon selanjutnay adalah sindrom Cushing, yaitu gejala-gejala seperti muka tembem, penebalan seperti selulit pada punggung dan perut, hipertensi, penurunan toleransi terhadap karbohidrat dan gejala-gejala lainnya.

Cushing sindrom dapat pulih (reversibel) bila terapi dihentikan, tetapi cara menghentikan terapi harus dengan menurunkan dosis secara bertahap (tappering-off) untuk menghindari terjadinya insufisiensi adrenal akut.

Penggunaan Mexon Tablet secara jangka panjang dapat menyebabkan insufisiensi adrenal.

6. Gangguan Mental

Jika pasien dengan Riwayat gangguan jika mengonsumsi Mexon maka dapat mengalami gangguan mental yang serius, paranoid, atau depresi dengan risiko bunuh diri. Pengawasan yang ketat diperlukan. Bila perlu dihindari.

7. Gangguan Umum Lainnya

Obat yang mengandung dexchlorpheniramine maleate menyebabkan mengantuk, pusing, mulut, hidung dan tenggorokan kering, sakit kepala, palpitasi, retensi urine, sedasi, lemah, tinitus dan gangguan pencernaan seperti anoreksia, mual, muntah, diare dan konstipasi.

Alergi dan pilek adalah kegunaan yang paling sering dilaporkan Ketika mengonsumsi Mexon Capsule.

Perlu diingat agar Moms dan Dads tidak menggunakan Mexon Capsule untuk alergi dan pilek tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

  • https://www.tabletwise.net/indonesia/mexon-capsule
  • https://www.pengobatan.org/indonesia-id/mexon-capsule
  • https://ptmasplus.com/product/detail/2202/mexon%20kaplet
  • https://pionas.pom.go.id/obat/mexon
  • https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682792.html
  • https://www.drugs.com/dexchlorpheniramine.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb