05 Agustus 2022

Unibebi Cough Syrup, Obat yang Efektif Mengatasi Batuk, Demam, dan Flu!

Manfaatnya berasal dari bahan aktif di dalamnya
Unibebi Cough Syrup, Obat yang Efektif Mengatasi Batuk, Demam, dan Flu!

Unibebi cough syrup adalah obat dengan kandungan bahan aktif berupa paracetamol, guaifenesin, dan chlorpheniramine (CTM).

Obat ini efektif digunakan untuk menyembuhkan batuk berdahak, pilek, demam, dan flu.

Unibebi cough syrup digunakan pada balita dan anak-anak untuk mengatasi sejumlah gangguan tersebut.

Baca Juga: Antrain, Obat Penurun Demam dan Mengatasi Nyeri Intensitas Ringan

Kegunaan Unibebi Cough Syrup

Kegunaan Unibebi Cough Syrup.jpg
Foto: Kegunaan Unibebi Cough Syrup.jpg

Foto Sakit Flu (istockphoto.com)

Unibebi cough syrup termasuk golongan obat bebas terbatas ke dalam kelas terapi batuk dan flu.

Di dalamnya mengandung bahan aktif berupa paracetamol, guaifenesin, dan chlorpheniramine (CTM).

Obat hadir dalam bentuk sirup sehingga mudah dikonsumsi oleh balita dan anak-anak.

Unibebi cough syrup dijual dalam satuan botol berukuran 60 mililiter.

Manfaatnya terkandung dari 3 bahan aktif yang telah disebutkan.

Berikut ini manfaat dan cara kerjanya masing-masing:

Paracetamol

Paracetamol adalah obat penghilang rasa sakit yang umum digunakan pada anak-anak.

Ini digunakan untuk mengobati sakit kepala, sakit perut, sakit telinga, dan gejala pilek.

Kandungan ini juga digunakan untuk menurunkan suhu tinggi (demam).

Paracetamol untuk anak-anak memiliki kekuatan yang berbeda.

Ini tergantung pada usia dan berat badan anak.

Manfaatnya bisa dirasakan tubuh 30 menit setelah mengonsumsi obat.

Jangan diberikan dalam jumlah berlebihan karena berisiko menimbulkan efek samping.

Baca Juga: Apa Benar, Obat Pereda Nyeri Mengganggu Kesuburan?

Guaifenesin

Guaifenesin digunakan untuk membantu membersihkan lendir atau dahak di dada.

Kandungan ini juga dapat mengatasi hidung tersumbat karena pilek atau flu.

Ia bekerja dengan mengencerkan lendir atau dahak di paru-paru.

Jangan diberikan dalam jumlah berlebihan pada anak karena berisiko menimbulkan efek samping.

Chlorpheniramine (CTM)

Chlorpheniramine adalah obat antihistamin yang digunakan untuk meredakan gejala alergi.

Ini adalah obat antihistamin yang memicu rasa kantuk.

Kandungan ini mampu mengatasi beberapa keluhan, termasuk:

  • Demam akibat alergi
  • Mata merah dan gatal (konjungtivitis)
  • Eksim
  • Gatal-gatal yang disebabkan oleh alergi makanan dan cacar air
  • Gigitan dan sengatan serangga

Baca Juga: Anelat, Suplemen Asam Folat yang Baik Dikonsumsi Bumil dan Busui

Perhatian sebelum Menggunakan Unibebi Cough Syrup

Alergi - Istockphoto
Foto: Alergi - Istockphoto (Istockphoto)

Foto Mengalami Alergi (istockphoto.com)

Dalam memutuskan untuk menggunakan obat, risiko harus dipertimbangkan dengan baik.

Sebab, kandungan guaifenesin dalam obat bisa berbahaya bagi sekelompok orang.

Melansir dari Mayo Clinic, perhatikan risiko penggunaan guaifenesin pada beberapa kelompok berikut ini:

Alergi

Obat tidak boleh dikonsumsi oleh pengidap alergi kandungan loperamide atau bahan aktif lainnya.

Beritahu dokter jika pernah mengalami reaksi alergi setelah menggunakan jenis obat apa pun.

Beritahu dokter juga jika mengalami jenis alergi lain, seperti pewarna, makanan, pengawet, atau bulu hewan.

Anak-Anak

Obat tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak berusia di bawah 2 tahun.

Pasalnya, sejauh ini belum ada studi yang dilakukan terkait dengan penggunaan loperamide pada anak-anak.

Geriatrik

Sejauh ini, belum ada studi yang dilakukan terkait dengan efek samping penggunaan kandungan loperamide pada lansia.

Lansia cenderung memiliki masalah irama jantung yang memerlukan kehati-hatian terkait dengan penggunaan loperamide.

Menyusui

Tidak ada penelitian yang memadai terkait dengan penggunaan kandungan loperamide pada ibu menyusui.

Penggunaan obat pada ibu menyusui diperbolehkan jika manfaatnya lebih besar ketimbang risiko efek samping yang bisa saja terjadi.

Cara Tepat Menyimpan Obat

Sama halnya dengan penggunaan obat lainnya, unibebi cough syrup juga harus disimpan dengan cara yang benar.

Begini cara penyimpanan yang disarankan:

  • Obat seharusnya disimpan di dalam suhu ruangan. Hindari menyimpan pada kulkas atau tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung.
  • Obat tidak boleh disimpan dalam tempat yang lembap, seperti di kamar mandi.
  • Obat tidak boleh disimpan dalam freezer atau dibekukan.
  • Obat tidak boleh disimpan di tempat yang terjangkau oleh anak-anak maupun hewan peliharaan.
  • Obat harus dibuang jika sudah habis masa berlakunya. Namun, pelajari lebih lanjut bagaimana tips aman membuang produk obat karena bisa saja mencemari lingkungan.
  • Obat tidak bisa dibuang bersamaan dengan sampah rumah tangga karena berisiko mencemari lingkungan.
  • Obat tidak bisa dibuang pada toilet atau saluran pembuangan air.
  • Berkaitan dengan tata cara pembuangan obat yang aman, tanyakan pada apoteker secara langsung saat membeli obat.

Baca Juga: Hepamax, Obat yang Digunakan untuk Menjaga Fungsi Hati

Efek Samping Penggunaan Obat

Mual - Istockphoto
Foto: Mual - Istockphoto (Istockphoto)

Foto Mengalami Mual (istockphoto.com)

Tidak semua obat dengan kandungan chlorpheniramine menyebabkan efek samping.

Meski begitu, tidak semua pengguna mengalaminya.

Efek Samping Umum

Efek samping umum terjadi pada lebih dari 1 dari 100 orang.

Periksakan diri ke dokter jika efek samping ini mengganggu atau tidak kunjung membaik:

Anak-anak dan orang yang berusia di atas 65 tahun memiliki peluang lebih besar untuk mengalami efek samping, seperti gelisah, bersemangat, atau bingung.

Baca Juga: Flutrop (Obat Flu): Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping

Efek Samping Serius

Efek samping sering perlu penanganan gawat darurat medis segera, karena berisiko membahayakan nyawa pengguna.

Ini ditandai dengan menguningnya bagian putih mata dan kulit.

Gejala ini kurang terlihat pada seseorang dengan kulit hitam dan cokelat.

Kekuningan pada bagian tubuh tertentu bisa menjadi indikasi adanya masalah pada organ hati.

Pengguna juga berisiko mengalami memar atau perdarahan pada bagian tubuh tertentu.

Jadi, jangan anggap sepele, ya!

Penggunaan obat secara tepat dapat meminimalisir risiko efek samping yang berdampak pada membahayakan nyawa.

  • https://www.nhs.uk/medicines/paracetamol-for-children/about-paracetamol-for-children/
  • https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/guaifenesin-oral-route/description/drg-20068720
  • https://www.nhs.uk/medicines/chlorphenamine-including-piriton/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb