02 Januari 2024

Kenapa MPASI Bayi Tidak Boleh Diblender? Ini Jawaban Dokter!

Tekstur MPASI harus sesuai dengan usia bayi, Moms
Kenapa MPASI Bayi Tidak Boleh Diblender? Ini Jawaban Dokter!

Foto: Freepik

Namun, perlu diingat bahwa beberapa orang tua menghindari penggunaan blender karena khawatir proses blending dapat mengurangi kandungan vitamin.

Contohnya, ketika Moms melunakkan makanan Si Kecil dengan blender, maka memerlukan air agar blender bekerja.

Jika menambahkan air dalam jumlah lebih banyak ke dalam buburnya berarti resikonya buburnya akan menjadi lebih cair dan bukan menjadi bubur lumat lagi.

Akibatnya, Si Kecil hanya mendapatkan banyak porsi makanan tapi nutrisinya lebih sedikit karena lebih banyak air.

Jika MPASI terus diblender, bayi mungkin kesulitan beradaptasi dengan tekstur kasar, penting untuk melatih kemampuan mengunyah mereka.

"Sebetulnya ketika kita menggunakan blender, kita bisa memainkan tekstur makanan," jelas dr. Juwalita Surapsari.

"Namun, kita perlu mempertimbangkan menaikkan tekstur makanan ketika bayi sudah berusia 8 atau mendekati 9 bulan," tambahnya.

Baca Juga: Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ini Kata Dokter Spesialis

Tips Melumatkan MPASI Tanpa Blender

Penjelasan dr. Juwalita Surapsari mengenai alasan mengapa MPASI bayi tidak boleh diblender mudah dipahami, bukan, Moms?

Selain itu, bukan tidak boleh, melainkan Moms harus ahli dalam memainkan tekstur agar mencapai konsistensi yang sesuai usia bayi.

Jika Moms tidak ingin melumatkan MPASI dengan blender, ini cara lainnya yang bisa Moms lakukan.

Berikut adalah beberapa tips untuk melumatkan MPASI:

1. Gunakan Garpu atau Penumbuk Makanan

MPASI
Foto: MPASI (Clevelandclinic.org)

Makanan lunak seperti pisang, alpukat, kentang, atau ubi bisa dilumatkan dengan mudah menggunakan garpu.

Jika makanan lebih keras seperti wortel atau apel, rebus terlebih dahulu sampai empuk sebelum dilumatkan.

2. Parut Makanan

Teknik ini cocok untuk buah dan sayuran. Setelah direbus hingga lunak, parut makanan menggunakan parutan keju atau parutan dengan lubang kecil.

Ini membantu menciptakan tekstur yang halus namun tetap memberikan sedikit ketebalan.

Baca Juga: Jam Berapa Ibu Hamil Boleh Tidur Pagi? Ini Kata Dokter

3. Mortar dan Alu

Untuk makanan yang lebih keras atau serat, menggunakan mortar dan alu (ulekan) bisa sangat membantu.

Pastikan untuk mengulek makanan hingga mencapai konsistensi yang diinginkan.

4. Saringan Makanan

Makanan bisa dilumatkan dengan menekannya melalui saringan makanan.

Ini membantu menghilangkan gumpalan dan serat kasar, membuat makanan menjadi halus dan lembut.

5. Memotong Makanan Menjadi Kecil

Untuk buah-buahan seperti melon atau semangka, cukup potong kecil-kecil dan hancurkan dengan garpu.

Selalu ingat untuk memastikan bahwa tekstur makanan sesuai dengan kemampuan mengunyah dan menelan bayi.

Seiring bertambahnya usia dan kemampuan bayi, tekstur MPASI bisa disesuaikan untuk lebih kasar guna mendukung perkembangan motorik halus mereka.

Baca Juga: Gusi Belakang Bengkak dan Sakit Menelan? Ini Kata Dokter

Itulah jawaban dari pertanyaan kenapa MPASI bayi tidak boleh diblender. Semoga menjawab pertanyaan, Moms!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb