
Foto: Orami Photo Stocks
Scroll untuk melanjutkan membaca
Foto: Orami Photo Stocks
Salah satu amalan yang dapat dilakukan saat bulan ketujuh dalam kalender hijriah adalah niat puasa bulan Rajab.
Mengacu pada NU Online, Imam al-Ghazali mengatakan bahwa sunnahnya puasa bulan Rajab memiliki kemuliaan tersendiri.
Namun perlu diperhatikan, ketentuan puasa bulan Rajab boleh dilakukan hanya beberapa hari saja, tidak dianjurkan selama satu bulan penuh.
Pasalnya, puasa bulan Rajab selama satu bulan penuh dianggap makruh karena dianggap menyerupai puasa bulan Ramadan.
Disarankan untuk melakukan puasa bulan Rajab di hari-hari tertentu agar pahalanya lebih maksimal.
Misalnya, Moms dan Dads bisa berpuasa, seperti pada saat ayyamul bidh (hari-hari putih) di tanggal 13, 14, dan 15.
Moms juga bisa melakukan niat puasa bulan Rajab hari Senin, hari Kamis, dan hari Jumat. Bulan Rajab termasuk bulan-bulan hijriah yang mulia bagi ajaran umat Islam.
Amalan yang dianjurkan pada bulan Rajab adalah puasa-puasa sunah yang sudah lazim dikerjakan seperti bulan-bulan lainnya.
Baca Juga: 6 Macam Syafaat Rasulullah SAW yang Bisa Menjauhkan Diri dari Api Neraka
Ada niat puasa bulan Rajab yang harus dilafalkan pada malam harinya.
Berikut ini lafal niat puasa Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.”
Orang yang ingin berpuasa sunah bulan Rajab, tetapi tidak sempat melafalkan niat dan berniat puasa di malam harinya, boleh menyusul pelafalan niat dan sunah puasa Rajab seketika itu juga.
Pasalnya, kewajiban niat puasa di malam hari hanya berlaku untuk puasa Ramadan.
Bagi yang ingin melaksanakan puasa sunah, niat puasa bulan Rajab boleh dilakukan di siang hari selama belum mengonsumsi makanan, minuman, atau melakukan yang membatalkan puasa.
Berikut ini lafal niat puasa sunah Rajab di siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.”
Baca Juga: Jadwal Puasa Sunah Bulan Oktober 2022, Yuk Amalkan!
Dilansir dari Lembaga Pendidikan Islam Sabilal Muhtadin, beberapa hadis Rasulullah SAW menunjukkan kelebihan melakukan ibadah niat puasa bulan Rajab:
Selain itu, ada hadis yang mengatakan bahwa keutamaan pahala puasa d bulan Rajab adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Tata Cara dan Niat Puasa Ayyamul Bidh, Puasa Sunnah Tengah Bulan dengan Pahala Setara Setahun Puasa
Selain niat puasa bulan Rajab, terdapat amalan atau ibadah lainnya yang dapat Moms dan Dads lakukan.
Dikutip dari NU Online, dalam kitab al-Ghun-yah dijelaskan bahwa Sayyidina Ali beribadah pada empat malam dalam setahun. Salah satu malam tersebut adalah malam pertama di bulan Rajab.
Amalan beristighfar sebanyak-banyaknya dapat menghapus dosa-dosa setiap umat muslim. Berzikir juga dilakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.
Salah satu amalan bulan Rajab adalah membaca salawat nabi. Bacaan solawat bisa dikumandangkan sejak pagi, siang, maupun hingga malam.
Anjuran memperbanyak lantunan salawat terdapat dalam salah satu surah Alquran Al-Ahzab ayat 56:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Itu dia keutamaan dan niat puasa bulan Rajab Moms. Semoga puasa dan amalan lain di bulan Rajab berjalan lancar ya, Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.