05 Agustus 2022

Nutrafor Wazzir (Obat Wasir): Keterangan, Dosis, dan Efek Samping Penggunaan

Mengandung beberapa bahan aktif
Nutrafor Wazzir (Obat Wasir): Keterangan, Dosis, dan Efek Samping Penggunaan

Nutrafor wazzir efektif digunakan untuk mengatasi wasir. Manfaatnya ditunjang dengan 3 bahan aktif di dalamnya.

Wasir atau ambeien adalah penyakit saluran pencernaan yang umumnya diderita oleh orang dewasa berusia antara 45 hingga 65 tahun.

Meski demikian, anak muda juga bisa terkena, terutama jika mereka sering diare atau sembelit.

Wasir disebabkan oleh peningkatan tekanan pada perut akibat mengejan terlalu lama, duduk, batuk, sembelit, atau kehamilan.

Ada dua jenis ambeien, yaitu wasir dalam (internal) dan wasir luar (eksternal).

Wasir dalam (internal) biasanya tidak menyakitkan, meski keluarnya feses disertai dengan perdarahan.

Namun, kondisi ini dapat meluas di luar anus dan menyebabkan beberapa masalah lain.

Sementara itu, wasir luar (eksternal) biasanya menimbulkan rasa tidak nyaman, karena kulit di sekitar anus teriritasi dan terkikis.

Kondisi ini dapat memicu rasa sakit yang tiba-tiba bertambah parah. Dari luar akan tampak benjolan di sekitar anus.

Sebelum menggunakan nutrafor wazzir untuk mengatasi wasir, simak dulu penjelasan selengkapnya di bawah ini, ya!

Baca juga: Anelat, Suplemen Asam Folat yang Baik Dikonsumsi Bumil dan Busui

Keterangan Obat Nutrafor Wazzir

makanan untuk penderita wasir
Foto: makanan untuk penderita wasir

Foto: Wasir (Orami Photo Stocks)

Efektivitas nutrafor wazzir ditunjang oleh beberapa bahan aktif di dalamnya, seperti Graptophyllum pictum folium, Centella asiatica, Coleus blumei folium, dan ekstrak citrus.

Graptophyllum pictum (135 miligram)

Graptophyllum pictum bahan alami yang dipercaya ampuh meredakan gejala wasir (ambeien).

Di dalamnya memiliki efek antioksidan, termasuk flavonol, tannin, coumarin, dan saponin.

Kombinasi zat tersebut diyakini mampu mengatasi peradangan pada anus dan melunakkan feses yang keras.

Centella asiatica (50 miligram)

Tanaman pegagan atau Centella asiatica umum digunakan dalam pengobatan Cina dan Indonesia.

Daun pegagan bersifat antiinflamasi, yang dapat meredakan peradangan pada area anus saat mengalami wasir.

Coleus blumei (30 miligram)

Coleus blumei termasuk salah satu tanaman hias.

Tumbuhan ini memiliki beragam varietas dedaunan berwarna-warni yang berkhasiat untuk mengatasi bisul atau memar.

Ekstrak citrus 250 mg

Ekstrak citrus memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi, yang dapat menangkal radikal bebas penyebab masalah kesehatan.

Kandungannya membantu mencegah kerusakan sel tubuh dengan cara mengikat radikal bebas.

Ketika radikal bebas sudah terikat, akan terbentuk radikal flavonoid yang lebih stabil.

Dengan begitu, gangguan kesehatan bisa tertangani dengan baik sehingga efek kerusakan yang ditimbulkan dapat diminimalkan.

Baca juga: Hepamax, Obat yang Digunakan untuk Menjaga Fungsi Hati

Dosis Penggunaan Obat Nutrafor Wazzir

Dosis ditentukan berdasarkan penyakit, intensitas gejala, dan usia pengguna.

Dosis umum Nutrafor Wazzir adalah 2 tablet per hari, saat pagi dan malam.

Perhatian Sebelum Menggunakan Nutrafor Wazzir

Jenis Baju Menyusui.jpg
Foto: Jenis Baju Menyusui.jpg (Orami Photo Stock)

Foto: Menyusui (Orami Photo Stocks)

Sebelum menggunakan obat, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan.

Hal ini bertujuan agar obat dapat diserap tubuh dengan baik sehingga manfaatnya optimal.

Kelompok orang berikut ini sebaiknya menghindari penggunaan nutrafor wazzir:

Alergi

Obat tidak boleh dikonsumsi oleh pengidap alergi terhadap kandungan atau bahan aktif di dalam obat.

Beritahu dokter jika pernah mengalami reaksi alergi setelah menggunakan jenis obat apa pun.

Beritahu dokter juga jika mengalami jenis alergi lain, seperti pewarna, makanan, pengawet, atau bulu hewan.

Anak-Anak

Obat tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak berusia di bawah 2 tahun.

Pasalnya, sejauh ini belum ada studi yang dilakukan terkait dengan penggunaan zat di dalam nutrafor wazzir pada anak-anak.

Geriatrik

Sejauh ini belum ada studi yang dilakukan terkait dengan efek samping penggunaan nutrafor wazzir pada lansia.

Lansia cenderung memiliki masalah irama jantung yang memerlukan kehati-hatian terkait dengan penggunaan obat ini.

Menyusui

Tidak ada penelitian yang memadai terkait dengan penggunaan kandungan nutrafor wazzir pada ibu menyusui.

Penggunaan obat pada ibu menyusui diperbolehkan jika manfaatnya lebih besar ketimbang risiko efek samping yang bisa saja terjadi.

Baca Juga: Obat Wasir Superhoid, Ketahui Manfaat dan Risiko Efek Sampingnya

Cara Tepat Menyimpan Obat Nutrafor Wazzir

Sama halnya dengan obat lainnya, nutrafor wazzir juga harus disimpan dengan cara yang benar.

Begini cara penyimpanan yang disarankan:

  • Obat seharusnya disimpan di dalam suhu ruangan. Jangan menyimpan pada kulkas atau tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung.
  • Obat tidak boleh disimpan dalam tempat yang lembap, seperti di kamar mandi.
  • Obat tidak boleh disimpan dalam freezer atau dibekukan.
  • Obat tidak boleh disimpan di tempat yang terjangkau oleh anak-anak maupun hewan peliharaan.
  • Obat harus dibuang jika sudah habis masa berlakunya. Pelajari tips aman membuang produk obat agar tidak mencemari lingkungan.
  • Obat tidak bisa dibuang bersamaan dengan sampah rumah tangga, karena berisiko mencemari lingkungan.
  • Obat tidak bisa dibuang ke dalam toilet atau saluran pembuangan air.

Berkaitan dengan tata cara pembuangan obat yang aman, Moms bisa menanyakannya kepada apoteker saat membeli obat.

Baca juga: Antrain, Obat Penurun Demam dan Mengatasi Nyeri Intensitas Ringan

Efek Samping Penggunaan Nutrafor Wazzir

iritasi-kulit-wajah.jpg
Foto: iritasi-kulit-wajah.jpg

Foto: Iritasi Kulit (Orami Photo Stocks)

Obat wasir umumnya aman, asalkan dikonsumsi sesuai anjuran.

Namun, penggunaannya tetap berpotensi memicu efek samping pada sebagian orang.

Penggunaan obat wasir tidak disarankan dalam jangka panjang atau lebih dari satu minggu.

Berikut adalah beberapa efek samping yang harus diwaspadai saat menggunakan obat nutrafor wazzir:

  • Iritasi kulit
  • Perdarahan rektal
  • Iritasi parah di dalam atau di sekitar dubur
  • Reaksi alergi, termasuk ruam, gatal-gatal, atau pembengkakan pada bibir
  • Meningkatnya tekanan darah
  • Sakit kepala, pusing, dan mual

Meskipun efek samping obat-obatan ini jarang terjadi, risikonya perlu diwaspadai.

Jadi, segera periksakan diri ke dokter apabila Moms mengalami beberapa efek samping yang telah disebutkan.

Semakin cepat perawatan dilakukan, semakin kecil pula risiko terjadinya komplikasi.

  • https://www.singlecare.com/conditions/hemorrhoid-treatment-and-medications
  • https://www.webmd.com/diet/health-benefits-gotu-kola#1

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb