12 Pilihan Obat Batuk Gatal Tenggorokan Anak dan Dewasa!

Hufagripp Flu & Batuk Sirup obat gatal tenggorokan untuk anak yang ampuh.

Obat batuk gatal tenggorokan ini juga mampu meringankan gejala-gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk berdahak.

Obat batuk pilek anak ini berwarna merah muda dengan tekstur cair dan memiliki rasa tutty fruity yang disukai anak-anak.

Tiap 5 ml sirup Hufagripp Flu & Batuk mengandung:

• Paracetamol 120 mg
• Pseudoephedrine HCI 7,5 mg
• Chlorphenamine Maleate 0,5 mg
• Glyceryl Guaiafenesin 50 mg

Anakonidin adalah obat batuk gatal tenggorokan untuk anak dalam bentuk sirup.

Obat ini merupakan kombinasi dextromethorphan, guaifenesin, pseudoephedrine HCl, dan chlorphenamine maleate.

Untuk pemakaiannya, anak dengan usia 2-5 tahun dianjurkan mengonsumsi 3 kali sehari 1 sendok takar (5 ml).

Panadol Sirup adalah obat gatal tenggorokan untuk anak yang bisa Moms berikan selanjutnya.

Obat ini meredakan gejala sakit kepala, nyeri tumbuh gigi, demam karena pilek, demam karena flu, dan karena imunisasi.

Aturan pakai Panadol Paracetamol yaitu dapat dikonsumsi 3-4 kali sehari dan bisa diminum bersama air atau sari jus buah.

Rekomendasi obat batuk gatal tenggorokan bagi anak yang lainnya adalah OBH Combi Batuk Flu Anak.

Sama seperti beberapa obat batuk lainnya, obat ini mampu meredakan gejala flu pada anak, seperti sakit kepala, demam, hingga hidung tersumbat.

Obat ini mengandung bahan aktif ekstrak succus liquiritae, ammonium chloride, pseudoephedrine HCI, dan chlorpheniramine maleate.

Bisolvon Kids Strawberry 60 ml adalah obat batuk anak yang mengandung zat aktif Bromhexine.

Bromhexine termasuk dalam golongan agen mukolitik, yang berfungsi untuk mengencerkan dahak.

Obat ini digunakan untuk mengobati gangguan pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh produksi dahak/mukus yang berlebihan.

Cara Tepat Menyimpan Obat

Sama halnya dengan jenis lainnya, obat batuk gatal tenggorokan di atas juga harus disimpan dengan cara yang benar.

Begini cara penyimpanan yang disarankan:

• Obat seharusnya disimpan di dalam suhu ruangan. Hindari menyimpan di dalam kulkas atau tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung.
• Obat tidak boleh disimpan dalam tempat yang lembap, seperti di kamar mandi.
• Obat tidak boleh disimpan dalam freezer atau dibekukan.
• Obat tidak boleh disimpan di tempat yang terjangkau oleh anak-anak maupun hewan peliharaan.
• Obat harus dibuang jika sudah habis masa berlakunya. Pelajari tips aman membuang produk obat, agar tidak mencemari lingkungan.
• Obat tidak bisa dibuang bersamaan dengan sampah rumah tangga karena berisiko mencemari lingkungan.
• Obat tidak bisa dibuang pada toilet atau saluran pembuangan air.

Berkaitan dengan tata cara pembuangan obat yang aman, Moms bisa bertanya kepada apoteker saat membeli obat.

Baca Juga: Cara Menghitung Dosis Obat untuk Anak dan Tips Ampuh Pemberian Obat pada Anak

Apa pun pilihan obat yang dikonsumsi, Moms wajib mematuhi dosis yang tertera di label kemasan atau sesuai saran dari dokter.

Hal ini bertujuan untuk memperkecil risiko efek samping setelah penggunaan obat.

Apabila terjadi efek samping, Moms sebaiknya segera berobat ke klinik atau rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Tetap berhati-hati saat mengonsumsi obat batuk gatal tenggorokan, ya, Moms!