21 Oktober 2022

Pasang Behel saat Hamil, Apakah Aman bagi Moms dan Janin? Cek di Sini!

Pasang behel saat hamil tidak boleh sembarangan
Pasang Behel saat Hamil, Apakah Aman bagi Moms dan Janin? Cek di Sini!

Apakah Moms berkeinginan untuk pasang behel saat hamil?

Hati-hati, Moms sebaiknya jangan terburu-buru untuk melakukan prosedur tersebut.

Agar tidak salah mengambil keputusan, simak penjelasan tentang pasang behel di bawah ini, yuk!

Baca Juga: 5 Jenis Behel Gigi, Fungsi, dan Tahapan Pemasangannya

Amankah Pasang Behel saat Hamil?

Behel Gigi (Orami Photo Stocks)
Foto: Behel Gigi (Orami Photo Stocks)

Behel atau kawat gigi adalah perawatan yang digunakan untuk merapikan gigi.

Pemasangan kawat dan braket pada gigi akan disesuaikan secara berkala untuk mengembalikan gigi pada posisi yang tepat.

Selain itu, ada beberapa kondisi yang direkomendasikan untuk menggunakan kawat gigi, di antaranya:

  • Gigi yang terlihat bengkok atau berjejal (tumbuh bertumpuk)
  • Kesulitan flossing di antara gigi dan susah menjangkau gigi tertentu saat menyikat gigi
  • Lidah sering tergigit saat makan atau berbicara
  • Gigi yang tidak menutup satu sama lain dengan benar
  • Kesulitan mengucapkan suara-suara tertentu karena posisi lidah di bawah gigi
  • Rahang yang berbunyi klik saat mengunyah atau pertama kali bangun tidur
  • Mudah kelelahan pada rahang setelah mengunyah makanan

Nah, pemasangan yang dilakukan secara berkala ini mungkin saja terjadi di masa kehamilan.

Namun, amankah pasang behel saat hamil?

Baca juga: Mengenal Posisi Gigi Miring pada Gigi Bungsu, Tidak Harus Selalu Dioperasi!

Hal tersebut sering dipertanyakan keamanannya, karena pada beberapa kasus membutuhkan rontgen oral diagnostik.

Akan tetapi, para ahli sepakat bahwa prosedur pasang behel saat hamil boleh-boleh saja dilakukan.

Ahli berpendapat bahwa pemeriksaan sebelum pasang behel saat hamil hanya menghasilkan radiasi dalam jumlah kecil.

Dengan demikian, hal tersebut tidak mengganggu perkembangan sel janin, juga tidak meningkatkan risiko cacat lahir.

“Secara keseluruhan, jumlah paparan radiasi dari rontgen gigi dianggap sangat rendah dan tidak dianggap berbahaya bagi ibu hamil atau bayi yang belum lahir,” kata Dr. Chisholm, dilansir dari VeryWell Family.

Meskipun begitu, pemasangan, pelepasan, atau penundaan pelepasan behel gigi saat hamil wajib disesuaikan dengan hasil konsultasi dengan dokter.

Mungkin saja ada beberapa masalah kesehatan saat hamil yang membuat Moms mesti menunda prosedur pasang behel.

Baca juga: Behel Transparan: Kelebihan, Kekurangan, dan Prosedur Pemasangannya

Bolehkah Ibu Menyusui Pasang Behel?

Ibu Menyusui
Foto: Ibu Menyusui (UCLA Edu)

Sama seperti ibu hamil, tidak ada larangan bagi ibu menyusui untuk memasang kawat gigi ataupun melepasnya.

Namun, lagi-lagi, hal tersebut tetap perlu dipertimbangkan dengan melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

Pertimbangkan juga urgensinya, karena pasang behel umumnya bisa dilakukan kapan saja, khususnya saat kondisi tubuh atau kehamilan terpantau sehat.

Baca juga: Cara Menghilangkan Plak Gigi dan Masalah Gigi Akibat Plak yang Tidak Dibersihkan!

Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Pasang Behel saat Hamil

Sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perawatan ortodontik ini, berikut ini beberapa hal yang perlu Moms pertimbangkan:

1. Manfaat Pasang Behel saat Hamil

Pakai Behel saat Hamil
Foto: Pakai Behel saat Hamil (Elevatedental.com)

Secara medis, kehamilan bukanlah waktu yang buruk untuk memasang kawat gigi.

Hal tersebut karena gigi mungkin lebih cenderung untuk bergerak selama kehamilan.

Faktanya, hormon kehamilan yang meningkat dapat mendorong pergerakan gigi.

Hal tersebut dianggap dapat meningkatkan efektivitas penggunaan behel.

Namun, kondisi tersebut sedikit berbeda setelah melahirkan.

Setelah persalinan atau melahirkan, gigi cenderung mengeras sehingga agak sulit untuk diatur posisinya dengan penggunaan kawat gigi.

Baca juga: Cari Tahu Jenis Behel Gigi, Fungsinya dan Tahapan Pemasangannya!

2. Efek Samping Pasang Behel saat Hamil

Perawatan ortodontik yang berhasil dapat meningkatkan rasa percaya diri.

Bahkan, hal tersebut juga bisa meningkatkan kesehatan mulut.

Namun, seperti halnya tindakan medis lain, pasang behel saat hamil juga bisa meningkatkan risiko efek samping.

Efek samping yang mungkin muncul, misalnya nyeri gigi dan gigi sensitif yang menyebabkan rasa tidak nyaman saat makan atau minum.

Padahal, di masa kehamilan, calon ibu perlu mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan.

Jika gigi terasa ngilu, nafsu makan bisa saja menurun.

Kondisi ini dikhawatirkan membuat ibu hamil lebih berisiko kekurangan nutrisi.

Meski kasus tersebut sangat jarang terjadi, tetapi tidak ada salahnya untuk diwaspadai.

Di samping itu, penggunaan obat antinyeri, seperti ibuprofen selama kehamilan, juga harus dihindari.

Sebelumnya, acetaminophen memang dianggap aman untuk digunakan selama kehamilan.

Akan tetapi, penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa obat tersebut dapat memengaruhi perkembangan janin apabila dikosumsi saat hamil.

“Kekhawatiran yang berkembang tentang paparan acetaminophen selama kehamilan membuat beberapa ahli merekomendasikan untuk menggunakannya secara minimal dan pada dosis terapi paling rendah,” kata Dr. Chisholm.

Baca juga: Amankah Obat Paramex untuk Ibu Hamil? Ini Penjelasannya!

3. Konsistensi

Perawatan gigi, baik memakai behel atau tidak, kurang lebih sama.

Moms harus rajin menyikat gigi selama 2 menit. Hal ini wajib dilakukan minimal 2 kali sehari, yakni setelah makan dan sebelum tidur.

Kemudian, Moms juga wajib menggunakan benang gigi alias dental floss.

Selama perawatan ortodontik, Moms harus mengunjungi dokter gigi setiap 6 hingga 10 minggu sekali.

Moms juga wajib melakukan pemeriksaan gigi secara teratur, setidaknya setiap 6 bulan sekali, di samping kunjungan ke dokter kandungan secara rutin.

Jika Moms bekerja penuh waktu, komitmen ini bisa jadi sulit untuk diikuti, terutama saat mempersiapkan persalinan atau merawat sang kakak.

Oleh karena itu, rencana untuk memasang kawat gigi selama kehamilan perlu dipertimbangkan dengan sangat matang.

Jika memang tidak memungkinkan, pemasangan kawat gigi bisa ditunda setelah sang buah hati lahir ke dunia.

Baca juga: Implan Gigi, Prosedur Pemasangan Gigi Tiruan dengan Mengganti Akar Gigi

Nah, lewat informasi di atas, diharapkan Moms bisa mengambil keputusan yang tepat terkait pasang behel saat hamil.

Supaya tidak salah langkah, pastikan untuk mengonsultasikan hal tersebut kepada dokter kandungan dan dokter gigi, ya, Moms!

  • https://www.verywellfamily.com/can-i-get-braces-while-pregnant-5215545
  • https://www.straightteethdirect.com/braces-and-pregnancy
  • https://www.babygaga.com/braces-pregnancy-dental-hygiene/
  • https://www.aaoinfo.org/blog/parent-s-guide-post/life-during-orthodontic-treatment/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb