30 Oktober 2022

Behel Transparan: Kelebihan, Kekurangan, dan Prosedur Pemasangannya

Behel transparan dapat meningkatkan rasa percaya diri
Behel Transparan: Kelebihan, Kekurangan, dan Prosedur Pemasangannya

Memakai behel gigi, namun ingin tetap tampil menawan? Rasanya, Moms perlu mempertimbangkan untuk memakai behel transparan.

Di dunia medis, behel gigi disebut juga dental braces atau orthodontic braces.

Ini adalah alat yang digunakan untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak teratur.

Selain untuk alasan kesehatan, kebanyakan orang memakai behel dengan tujuan meningkatkan penampilan dan mendapatkan garis senyum yang lebih manis.

Pada akhirnya, hal ini juga akan menumbuhkan rasa percaya diri.

Behel memiliki banyak jenis. Salah satunya adalah behel transparan.

Nah, kali ini akan dibahas info yang lebih mendalam tentang behel transparan, ya, Moms!

Baca Juga: 5 Jenis Behel Gigi, Fungsi, dan Tahapan Pemasangannya

Perbedaan Behel Transparan dan Retainer

Perbedaan Behel Transparan dan Retainer.jpg
Foto: Perbedaan Behel Transparan dan Retainer.jpg (Orami Photo Stocks)

Behel transparan disebut juga invisalign, yang kini banyak dipilih karena tidak mencolok dan tentunya tidak mengganggu penampilan penggunanya.

Namun, behel transparan berbeda dengan retainer ya, Moms. Fungsi keduanya juga berbeda meskipun sama-sama berwarna transparan.

Retainer dipakai setelah perawatan gigi yang Moms jalani selesai. Fungsi retainer, yaitu menjaga gigi tetap pada tempatnya.

Retainer juga tidak digunakan sepanjang hari, melainkan hanya pada malam hari atau kira-kira sekitar 10 jam lamanya.

Ada dua jenis retainer, yaitu yang menggunakan kawat menempel pada permukaan gigi dan retainer yang dapat dilepas pasang sendiri.

Nah, untuk retainer dengan menggunakan kawat hanya dapat dilepaskan oleh dokter gigi, ya, Moms.

Baca Juga: Fakta Serta Manfaat Kawat Gigi, Moms Harus Tahu

Membahas kembali mengenai behel transparan, behel ini dirancang untuk orang dewasa dan remaja, tetapi tidak direkomendasikan ketika gigi susu masih ada.

Anak-anak dan remaja rentan mengalami masalah ortodontik dan akan membutuhkan kawat gigi logam tradisional dengan kurung/kawat di bagian depan gigi.

Namun, hanya dokter gigi yang dapat menentukan apakah anak bisa mendapatkan behel transparan atau tidak.

Biasanya, behel transparan akan dipakai kira-kira 22 jam selama sehari.

Maka dari itu, diperlukan pemeriksaan ke dokter gigi terlebih dulu sebelum memasang behel.

Lalu, berapa harga dari behel transparan? Nah, hal ini tergantung dari bahan yang dipakai untuk membuat behel itu sendiri.

Harga behel transparan dengan bahan ceramic biasanya dimulai dari Rp7 juta.

Namun, harga behel transparan juga dapat menyentuh belasan juta rupiah apabila memiliki bahan yang berbeda.

Selain itu, harga behel transparan ini juga belum termasuk ke dalam biaya pemasangan behel dan biaya lainnya yang dibutuhkan, ya, Moms.

Jadi, siapkan bujet yang cukup apabila Moms ingin memasang behel.

Baca Juga: 5 Prosedur Pasang Behel hingga Jenis dan Biayanya yang Harus Diketahui

Keuntungan Memakai Behel Transparan

Memakai Behel Transparan (lifecaredentalclinic.com)
Foto: Memakai Behel Transparan (lifecaredentalclinic.com)

Seberapa lama seseorang memakai behel tentunya disesuaikan dengan kondisi masing-masing permasalahan gigi.

Biasanya, behel akan dipakai dari usia 18 hingga 24 bulan, meskipun terkadang dipakai lebih lama.

Jika Moms ingin memakai behel transparan, ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan, dilansir dari American Cosmetic Dentistry:

  • Seperti namanya, behel transparan hampir tidak terlihat. Banyak orang dewasa dan remaja menginginkan gigi yang lebih bagus tetapi tidak menyukai orang tahu kalau mereka memakai kawat gigi. Behel transparan dapat memperbaiki struktur gigi tanpa mengurangi kepercayaan diri atau senyum Moms.
  • Behel transparan dapat memperbaiki berbagai masalah gigi termasuk gigi berjejal, spasi, overbites, underbites, dan masalah lainnya pada struktur gigi.
  • Keuntungan memakai behel transparan, yaitu dapat melihat perkembangan bertahap gigi yang bergeser ke tempatnya.
  • Memakai behel transparan akan memudahkan untuk merawat gigi seperti, menyikat gigi dan flossing dibandingkan dengan kawat gigi tradisional.
  • Biasanya, pengguna behel harus rutin kontrol ke dokter gigi, setidaknya sebulan sekali. Namun, Moms bisa kontrol 2-3 bulan sekali apabila memakai behel transparan.

Itulah beberapa keuntungan memakai behel transparan. Namun, ada juga kekurangannya yang perlu menjadi pertimbangan Moms, yaitu:

  • Jika Moms memilih behel transparan berbahan ceramic akan lebih mudah rapuh dibandingkan bahan lainnya.
  • Behel transparan berbahan ceramic dianggap hanya dapat mengatasi masalah struktur gigi yang bersifat ringan sampai sedang. Jika Moms memiliki masalah gigi yang sudah cukup parah, akan disarankan dokter gigi untuk memakai behel gigi jenis lainnya, seperti logam.

Itulah beberapa hal yang perlu dipahami tentang keuntungan dan kekurangan memakai behel transparan.

Apakah Moms sudah memiliki bayangannya? Nah, prosedur untuk memasang behel transparan dapat disimak melalui ulasan berikutnya, ya!

Baca Juga: Baru Tumbuh Gigi, Perlukah Mengajak Bayi ke Dokter Gigi?

Prosedur Memasang Behel Transparan

Prosedur Memasang Behel Transparan
Foto: Prosedur Memasang Behel Transparan (Bellevueorthodontist.com)

Proses pemasangan behel transparan berbahan ceramic bisa dilakukan dalam beberapa tahapan berikut ini:

  • Saat konsultasi awal, gigi dan gusi Moms akan dinilai oleh dokter gigi.
  • Jika terdapat masalah gigi atau gusi, akan dilakukan pembersihan dan perawatan tertentu sebelum dilanjutkan dengan pemasangan behel.
  • Setelah perawatan yang diperlukan selesai, dokter gigi akan melakukan rontgen dan foto gigi untuk merencanakan perawatan.
  • Spacer juga dapat ditempatkan untuk mempersiapkan gigi untuk pemasangan behel.
  • Gigi akan dibersihkan dan dikeringkan untuk mempersiapkan pemasangan behel.
  • Braket keramik akan dilekatkan pada setiap gigi menggunakan sedikit perekat non-toksik.
  • Pita logam kemudian akan ditempatkan di sekitar geraham belakang untuk menahan behel. Jika Moms merasa sakit atau tidak nyaman saat proses ini berlangsung, segera beri tahu dokter, ya.
  • Kawat lengkung akhirnya dipasang ke braket keramik menggunakan karet gelang kecil atau pengikat untuk memperbaikinya di tempatnya. Kawat dipotong untuk mencegah gusi dan pipi tertusuk.
  • Jadwalkan janji temu dengan dokter, setidaknya dalam waktu 4-8 minggu setelah pemasangan behel. Hal ini untuk memeriksa keadaan Moms, atau memperbaiki behel apabila diperlukan.

Baca Juga: 10 Cara Merapikan Gigi Tanpa Menggunakan Behel, Yuk Coba!

Demikian penjelasan tentang behel transparan yang dapat menjadi solusi untuk gangguan struktur gigi. Apakah Moms tertarik untuk mencobanya?

  • https://www.yourdentistryguide.com/invisible-braces/
  • http://www.americancosmeticdentistry.org/teeth/advantages-and-disadvantages-of-invisible-braces/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb