03 Februari 2023

7 Penyebab Iritasi Kulit pada Bayi, Simak Cara Mengobatinya!

Segera atasi agar Si Kecil tidak rewel dan menangis terus
7 Penyebab Iritasi Kulit pada Bayi, Simak Cara Mengobatinya!

4. Rutin Bersihkan Kamar

Kamar Bayi
Foto: Kamar Bayi (Orami Photo Stock)

Penting bagi Moms untuk secara rutin membersihkan kamar tidur guna mencegah timbulnya iritasi kulit pada bayi dan menghindari kekambuhan.

Bersihkanlah semua debu yang ada di kamar. Cuci juga tempat tidur bayi dengan air panas setiap minggunya untuk mengurangi kemungkinan tungau atau kutu kasur.

5. Obat Antihistamin

Bayi Memakai Bedak
Foto: Bayi Memakai Bedak (Orami Photo Stock)

Jika iritasi kulit pada bayi belum juga membaik, Moms dapat mempertimbangkan penggunaan antihistamin topikal atau oral untuk meredakan gejala gatal dan ruam.

Namun, sebaiknya Moms berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak agar tepat guna karena obat-obatan untuk bayi tak boleh sembarangan.

Selain memberikan obat antihistamin, ruam kulit pada bayi bisa diatasi dengan menggunakan salep zinc oxide. Jenis salep ini dipercaya mampu mengobati ruam di pantat bayi.

Obat untuk mengatasi ruam kulit pada bayi yang selanjutnya adalah salep antijamur. Salep antijamur ini digunakan untuk ruam kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur.

Salep antijamur ini dapat menghambat pertumbuhan jamur di kulit, beberapa salep antijamur yang bisa digunakan untuk mengobati ruam kulit adalah Balmex, Desitin, Triple Paste dan Lotrimin.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Tidur Telentang? Ini Kata Dokter!

6. Ganti Popok ke Bahan Alami

Iritasi Kulit pada Bayi (Orami Photo Stock)
Foto: Iritasi Kulit pada Bayi (Orami Photo Stock)

Menurut dr. Citra Amelinda, SpA, IBCLC, MKes, bayi cenderung rentan terhadap iritasi kulit.

"Kulit bayi itu, terutama di bulan-bulan pertama kelahiran, jauh lebih tipis daripada kulit dewasa.

Selain karena tipis, kalau bayi tidak memiliki pelindung kulit alami, akan rawan terhadap iritasi," ungkap dr. Citra Amelinda dalam launching popok Offspring pada Kamis, 7 September 2023, di Bale Nusa, Jakarta Selatan.

dr. Citra Amelinda menegaskan, bahwa bayi baru lahir atau di awal-awal kelahiran, bayi akan sering ganti popok.

Hal tersebut memicu timbulnya masalah kulit bayi di area popok hingga berisiko menimbulkan ruam popok.

Oleh karena itu, dr. Citra Amelinda menekankan pentingnya memilih produk yang aman untuk kulit bayi.

Salah satunya, bisa dengan menggunakan popok ataupun skincare bayi dengan bahan organik.

Selain mengandung bahan organik, pastikan juga Moms memilih produk yang ramah lingkungan.

Sebab, produk ramah lingkungan tentunya baik untuk kulit bayi dan juga Bumi, Moms.

"Dalam memilih produk untuk bayi, sebaiknya memang yang memiliki bahan dasar ramah lingkungan karena selain lebih aman juga bisa ikut membantu menjaga kelestarian Bumi," tegasnya.

dr. Citra Amelinda menambahkan bahwa produk dengan bahan dasar ramah lingkungan biasanya tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

Produk tanpa bahan kimia berbahaya pastinya lebih aman untuk kulit bayi dan efektif dalam mengurangi iritasi.

Baca Juga: 3+ Cara Menjemur Bayi yang Benar untuk Mengindari Iritasi Kulit, Catat!

Itulah beberapa kemungkinan penyebab iritasi kulit pada bayi yang perlu Moms ketahui.

Semoga informasinya dapat bermanfaat sehingga Moms bisa merawat kesehatan kulit bayi dengan tepat.

Jika kondisi ruam tidak membaik atau justru memburuk, sebaiknya Moms segera membawa bayi untuk berkonsultasi dengan dokter.

  • http://www.scielo.br/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S0365-05962011000100014&lng=en&nrm=iso&tlng=en
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/322484
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/is-eczema-hereditary
  • https://www.aad.org/public/everyday-care/itchy-skin/rash/treat-diaper-rash

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb