16 November 2023

Waspada 10 Penyebab Keguguran yang Sering Tidak Disadari

Hindari hal-hal ini ya, Moms
Waspada 10 Penyebab Keguguran yang Sering Tidak Disadari

8. Masalah Genetik

Masalah genetik juga bisa menjadi penyebab keguguran, lho Moms.

Moms atau pasangan mungkin sebenarnya memiliki riwayat kelainan pada kromosom.

Namun, hal tersebut baru diturunkan pada janin yang dikandung. 

Kelainan kromosom pada bayi lebih mudah terjadi sehingga memicu peningkatan risiko keguguran.

Adanya kelainan kromosom ini diduga menjadi penyebab kasus keguguran berulang pada sekitar 2% hingga 5% pasangan suami istri. 

9. Kelainan Pembekuan Darah yang Menurun (Thrombophilia)

Penyebab keguguran selanjutnya adalah kelainan pembekuan darah yang bersifat turun temurun.

Boleh dibilang, thrombophilia ini serupa dengan APS. Akan tetapi, thrombophilia dimiliki sejak lahir.

Pada kasus ini, darah lebih mudah membeku dan bisa menimbulkan keguguran berulang.

10. Faktor Usia

Faktor usia juga bisa memengaruhi keguguran.

Semakin tua usia Moms, makin tinggi juga kemungkinan mengalami keguguran. Termasuk, usia suami juga meningkatkan risiko keguguran.

Kenapa begitu? Ketika seseorang berusia di atas 35 tahun, kuantitas dan kualitas sel telur menurun.

Alhasil, materi genetik pada sel telur ini tak sesuai lagi pada saat fertilisasi.

Baca Juga: Bolehkah Anak Makan Telur Setiap Hari? Begini Kata Dokter!

Faktor Risiko Keguguran

Wanita Hamil Merokok
Foto: Wanita Hamil Merokok (Istockphoto.com)

Sebagian besar keguguran disebabkan oleh penyebab alami dan tidak dapat disembuhkan.

Namun, faktor risiko tertentu dapat meningkatkan peluang mengalami keguguran termasuk:

Wanita yang lebih tua dari usia 35 berisiko lebih tinggi daripada wanita yang lebih muda.

Jadi berikut pun penyebab keguguran yang paling sering terjadi.

  • Riwayat keguguran sebelumnya. Wanita yang memiliki riwayat dua atau lebih keguguran berturut-turut berisiko lebih tinggi.
  • Kondisi kronis, seperti diabetes yang tidak terkontrol.
  • Masalah uterus atau leher rahim, yaitu kelainan uterus tertentu atau jaringan serviks yang lemah (tidak kompeten).
  • Kebiasaan buruk sebelum dan selama hamil, seperti merokok, alkohol dan obat-obatan terlarang.
  • Berat badan. Terlalu kurus atau kelebihan berat badan dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran.
  • Tes prenatal invasif, seperti tes genetik prenatal invasif juga berisiko lebih tinggi.

Baca Juga: Tanya Jawab Psikolog soal Anak Hiperaktif Terlambat Bicara

Cara Mencegah Keguguran

Setelah Moms mengetahui penyebab keguguran hingga penyebab keguguran berulang, ketahui juga cara mencegah keguguran.

Tapi, untuk mencegahnya, Moms harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.

Nah, penyebabnya harus diperiksakan ke dokter kandungan. Setelah penyebabnya diketahui, maka Moms bisa mencegah keguguran.

Berikut cara mencegah keguguran secara umum.

1. Berhenti Merokok dan Alkohol

Alkohol
Foto: Alkohol (Recoveringchampions.com)

Merokok dapat meningkatkan risiko keguguran dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Selain itu, mengonsumsi alkohol, dan obat-obatan terlarang dapat meningkatkan risiko keguguran.

Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk berhenti merokok dan menghindari asap rokok.

2.. Jaga Pola Makan

Makanan yang tidak aman dapat menyebabkan infeksi dan meningkatkan risiko keguguran.

Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk menghindari makanan yang tidak aman, seperti makanan mentah atau kurang matang.

Sebaiknya, makan makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu menjaga kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

3. Vaksinasi

Vaksinasi dapat membantu mencegah infeksi yang dapat menyebabkan keguguran.

Ibu hamil disarankan untuk mendapatkan vaksinasi yang dianjurkan oleh dokter.

4. Menjaga Berat Badan Ideal Sebelum Hamil

Berat badan yang berlebih atau kurang dapat meningkatkan risiko keguguran.

5. Menghindari Stres dan Depresi

Stres dan depresi dapat meningkatkan risiko keguguran.

Sebaiknya, hindari stres dan depresi dengan cara yang sehat, seperti berolahraga, meditasi, atau berkonsultasi dengan dokter.

6. Mengonsumsi Vitamin dan Suplemen

Untuk mencegaj keguguran selanjutnya adalah mengonsumsi vitamin dan suplemen.

Mengonsumsi vitamin dan suplemen yang dianjurkan oleh dokter, lho Moms, karena dapat membantu menjaga kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

Namun, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter, vitamin mana yang cocok untuk Moms.

Baca Juga: Kuret, Prosedur Medis yang Umumnya Dilakukan Usai Keguguran

Yuk, jaga kesehatan dan yang terpenting selalu mengonsumsi makanan bergizi serta olahraga yang teratur agar kondisi kesehatan tetap optimal.

Jangan sampai penyebab keguguran yang paling sering terjadi ini menimpa Moms, ya!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3699442/
  • https://care.diabetesjournals.org/content/30/10/2603
  • https://familydoctor.org/condition/early-pregnancy-loss/
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pregnancy-loss-miscarriage
  • https://www.nhs.uk/conditions/miscarriage/symptoms/
  • https://www.health.harvard.edu/a_to_z/miscarriage-a-to-z

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb