Ini Perbedaan Madzi dan Mani serta Wadi dalam Islam
Kesimpulan Perbedaan Madzi dan Mani
Jadi, setelah mengetahui pengertian dari ketiganya, dapat dilihat bahwa perbedaan madzi dan mani terletak dari proses ketika keluarnya dan efek setelah keluarnya, serta cara penyuciannya.
- Madzi tidak muncrat, sedangkan mani muncrat (dalam perempuan bisa juga tidak).
- Keluarnya madzi juga dapat tidak terasa. Setelah madzi keluar tidak membuat tubuh lemas, sementara ketika mani keluar dapat membuat tubuh lemas.
- Keluarnya mani termasuk hadas besar, sehingga wajib mandi besar. Sementara keluarnya madzi cukup mencuci kemaluan dan berwudu jika ingin salat.
- Sementara wadi, keluarnya setelah buang air kecil atau setelah mengangkat beban yang berat dan cara membersihkannya sama dengan madzi.
- Kemudian perbedaaan madzi dan mani, cairan madzi biasanya bening, encer, dan tidak memiliki aroma yang khas. Berbeda dengan air mani.
Baca Juga: Perbedaan Mahram dan Muhrim dalam Islam serta Contohnya agar Tidak Keliru Memahaminya
Perbedaan Najis dan Hadas
Perbedaan madzi dan mani juga bisa dilihat dari kategori najis dan hadas.
Najis dan hadas adalah dua hal yang berbeda. Najis adalah hal-hal yang bisa dilihat seperti kencing, darah, serta termasuk madzi.
Sedangkan hadas adalah perkara maknawi yang ada di dalam jasad dan tidak dapat dilihat oleh panca indera.
Dalam teori membersihkan perbedaan madzi dan mani, juga dilihat dari hadas dan najisnya.
Ketika menghilangkan hadas, air juga menjadi syarat untuk menghilangkannya. Sedangkan untuk menghilangkan najis, tidak harus dengan air.
Menghilangkan najis seperti madzi dapat dilakukan dengan menggunakan batu.
Najis yang dibersihkan biasanya berada di tempat yang terkena sampai zatnya hilang.
Sedangkan untuk membersihkan hadas, cukup membasuh seluruh anggota badan atau berwudu jika termasuk dalam hadas kecil.
Baca Juga: 4 Macam-macam Najis dan Contohnya serta Cara Menyucikannya Berdasarkan Hadis
Cara Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami dan Istri
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya tentang perbedaan madzi dan mani, serta wadi, seseorang yang mengeluarkan air mani wajib untuk melakukan mandi besar (junub).
Berikut adalah tata cara mandi wajib apabila keluar mani setelah berhubungan intim.
1. Membaca Niat Mandi Wajib
Doa niat inilah yang membedakan mandi wajib dengan mandi biasa.
Doa niat mandi wajib setelah berhubungan ini bisa dibaca dalam hati.
Adapun niatnya yakni, "Nawaitu ghusla lirof'il hadatsil akbari fardhol lillahi ta'aalaa."
Artinya: "Aku niat mandi junub untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah SWT."
2. Membersihkan Telapak Tangan Sebanyak 3 Kali
Setelah itu dilanjutkan dengan membersihkan kemaluan serta kotoran yang ada di sekitarnya hingga bersih dengan tangan kiri.
3. Mencuci Tangan Setelah Membersihkan Kemaluan
Tangan perlu dicuci ulang untuk menghilangkan najis dengan menggosok-gosoknya menggunakan sabun hingga bersih, baru dibilas.
4. Berwudu Secara Sempurna
Mirip seperti wudu yang dilakukan saat akan salat.
5. Menyiram Kepala dengan Air Sebanyak 3 Kali dan Bersihkan Sela Pangkal Rambut
Bersihkan dengan jari-jari tangan yang basah sampai menyentuh kulit kepala agar seluruh bagian rambut terkena air.
6. Bilas Seluruh Tubuh
Dengan mengguyurkan air dari sisi kanan, lalu dilanjutkan dengan sisi tubuh bagian kiri.
7. Membersihkan Area Badan yang Susah Dijangkau
Saat mandi wajib, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.
Baca Juga: 9 Cara Melancarkan ASI yang Tersumbat untuk Cegah Mastitis
Itulah penjelasan mengenai perbedaan madzi dan mani, serta wadi beserta dengan hukumnya dalam agama Islam.
Jadi, jangan sampai tertukar lagi, ya!
- https://islam.nu.or.id/post/read/51540/perbedaan-mani-madzi-dan-wadi
- https://konsultasisyariah.com/5054-perbedaan-air-mani-madzi-dan-wadi.html
- https://muslim.or.id/274-mengenal-mani-wadi-dan-madzi.html
- https://islam.nu.or.id/post/read/32329/mandi-besar-mandi-junub-dan-mandi-sunnah
- https://islam.nu.or.id/syariah/ini-perbedaan-hadats-dan-najis-orW6a
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.