
Bentuk perut ibu hamil bisa berbeda-beda. Ada yang tebal atau besar, dan ada yang tipis atau kecil. Apa perbedaan perut tebal dan tipis saat hamil?
Penting untuk diketahui bahwa ada banyak faktor yang memengaruhi ukuran perut Moms saat hamil.
Di waktu-waktu tertentu, perut bisa terlihat lebih tebal, sedangkan di waktu yang lain justru terlihat lebih tipis atau kecil.
Baca juga: Penasaran dengan Posisi Janin 6 Bulan? Ternyata Seperti Ini Lho, Moms!
Apakah hal ini normal? Yuk ketahui penjelasannya!
Foto: ibu hamil obesitas 01.jpg
Foto: Orami Photo Stock
Perbedaan perut tebal dan tipis saat hamil hanyalah soal ukurannya saja.
Tidak perlu percaya berbagai mitos yang beredar. Misalnya, kalau perut tebal dan bulat, berarti janin yang dikandung perempuan, dan sebaliknya.
Banyak penelitian membicarakan hal ini, termasuk studi pada 2017 di Journal of Patient-Centered Research and Reviews.
Para peneliti mengungkapkan bahwa bentuk dan ukuran perut bukanlah indikator untuk menentukan jenis kelamin janin.
Faktanya, bahkan dokter atau bidan yang paling ahli pun tidak dapat benar-benar menebak kondisi kehamilan wanita hanya dengan melihat perutnya.
Ukuran serta bentuk perut ibu hamil akan bergantung pada banyak faktor, termasuk:
Foto: Demam Berdarah Saat Hamil, Bahayakah Bagi Janin 2.jpg (https://parenting.firstcry.com/)
Foto: Orami Photo Stock
Meski tidak ada perbedaan perut tebal dan tipis saat hamil, Moms mungkin khawatir jika memiliki perut yang tebal atau lebih besar dari lazimnya.
Namun, tidak perlu khawatir kecuali jika Moms memiliki kondisi kesehatan seperti diabetes, atau janin berada dalam posisi yang tidak biasa.
Kebanyakan wanita akan melahirkan bayi dengan ukuran yang tepat untuk panggulnya, untuk melahirkan secara normal.
Lantas, apa yang membuat perut tampak tebal saat hamil?
Sulit untuk menentukan secara pasti penyebabnya. Namun, ada beberapa hal yang dapat membuat perut ibu hamil tampak tebal, yaitu:
Kehamilan sebelumnya dapat meregangkan otot perut hingga batasnya.
Karena otot-otot perut tetap fleksibel, kebanyakan wanita cenderung memiliki perut yang lebih tebal di kehamilan selanjutnya.
Banyak ibu hamil yang juga merasa lebih berat, jika dibandingkan dengan kehamilan sebelumnya.
Perubahan posisi janin dalam kandungan dapat membuat perut terlihat lebih tipis di beberapa waktu dan lebih tebal di lain waktu.
Jika ini adalah penyebabnya, Moms tidak perlu terlalu khawatir.
Wanita yang relatif lebih pendek, cenderung memiliki perut tebal saat hamil.
Ini karena tubuh dan pinggang yang pendek membuat ruang bagi bayi untuk ke atas jadi terbatas.
Ini berarti perut akan cenderung terlihat lebih besar, bulat, dan maju lebih ke depan, dibanding wanita dengan tubuh yang tinggi.
Baca juga: Air Ketuban Keruh Jangan Dibiarkan, Ini Solusi untuk Moms!
Biasanya, rahim yang terus membesar mendorong usus ke atas dan ke belakang.
Namun, pada beberapa kondisi, usus dapat bergeser lebih ke atas dan keluar ke sisi rahim.
Ini dapat membuat perut terlihat lebih tebal dan bulat, padahal ukuran janin tidak terlalu besar.
Hal ini sebenarnya masih dalam kategori normal dan Moms mungkin tidak menderita sembelit karena usus tidak terlalu padat.
Foto: top image sering buang air kecil selama hamil
Foto: Orami Photo Stock
Kebalikannya dari perut yang tebal dan bulat, perut yang tipis atau kecil juga sering membuat ibu hamil khawatir.
Tentunya banyak orang yang akan berkomentar mengenai ukuran perut yang lebih kecil dari yang seharusnya.
Seperti dijelaskan tadi, Moms tidak perlu khawatir, karena tidak ada perbedaan perut tebal dan tipis saat hamil.
Terlebih jika dokter tidak menemukan adanya masalah kesehatan pada Moms dan janin yang sedang berkembang.
Meski sulit untuk menentukan penyebab pasti dari lebih tipisnya perut saat hamil, ada beberapa hal yang bisa memengaruhi hal ini, yaitu:
Jika otot perut belum pernah diregangkan sebelumnya oleh kehamilan, otot akan cenderung cukup kencang.
Inilah yang menjadi salah satu penyebab umum dari perut tipis saat hamil, pada kebanyakan ibu.
Meski begitu, beberapa wanita yang hamil anak kedua atau seterusnya juga bisa memiliki perut yang kecil.
Terutama jika mereka sangat atletis dan bugar selama kehamilan.
Janin dapat bergerak dan berubah posisi secara teratur, terutama sampai sekitar 32 hingga 34 minggu kehamilan.
Bergantung pada posisi bayi, perut Moms terkadang terlihat lebih kecil dan terkadang sedikit lebih besar.
Bahkan selama kehamilan trimester akhir, janin dapat menggerakkan punggungnya dari satu sisi perut ke sisi lain, juga mengubah bentuk.
Wanita yang tinggi dan berpinggang panjang, cenderung memiliki perut yang lebih tipis, dibanding wanita dengan tubuh yang pendek.
Hal ini karena janin memiliki banyak ruang untuk tumbuh ke atas dan sering bergerak.
Hal ini akan cenderung membuat perut Moms terlihat lebih tipis dan kecil, karena rahim tidak terdorong terlalu jauh ke depan.
Rahim yang tumbuh dapat mendorong usus ke atas dan ke belakang, membuatnya terselip di belakang rahim.
Ini dibandingkan dengan usus yang terdorong di sekitar sisi rahim, membuat perut wanita terlihat lebih bulat, lebih penuh dan lebih besar.
Itulah pembahasan mengenai perbedaan perut tebal dan tipis saat hamil, dan hal-hal yang bisa memengaruhi ukuran perut.
Baca juga: 15 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Ada yang Bisa Tingkatkan Risiko Keguguran, Moms!
Dapat diketahui bahwa Moms tidak perlu khawatir jika ukuran perut berbeda dengan ibu hamil lainnya.
Pada beberapa kondisi, Moms juga mungkin menjumpai perubahan ukuran perut di pagi dan malam hari, dan ini normal.
Di pagi hari, otot perut cenderung lebih kencang, sehingga perut terlihat lebih tipis.
Begitu pula sebaliknya di malam hari, saat otot perut menjadi rileks, ukurannya mungkin jadi terlihat lebih tebal dan besar.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.