12 Januari 2024

Ini Perbedaan TBC dan Pneumonia Menurut Dokter Spesialis!

Perbedaannya ada di pengobatannya, Moms
Ini Perbedaan TBC dan Pneumonia Menurut Dokter Spesialis!

Foto: Freepik

Perbedaan Gejala

Meskipun ada beberapa kesamaan dalam gejala, seperti batuk, demam, dan kelelahan, terdapat perbedaan kunci antara TBC dan pneumonia:

  • Durasi Batuk: Batuk pada TBC cenderung lebih berkepanjangan (lebih dari 3 minggu), sedangkan pada pneumonia, batuk bisa lebih singkat.
  • Penurunan Berat Badan dan Keringat Malam: Lebih umum pada TBC dan kurang sering terjadi pada pneumonia.
  • Jenis Dahak: Dahak pada pneumonia cenderung lebih berwarna (hijau, kuning, atau berdarah) dibandingkan dengan TBC.
  • Kecepatan Berkembangnya Gejala: Pneumonia sering kali berkembang lebih cepat daripada TBC, yang cenderung memiliki gejala yang berkembang lebih lambat.

Perbedaan TBC dan pneumonia dari sisi gejala bisa saja berbeda dari setiap pasien, ya Moms.

Jadi, sebaiknya kondisi ini segera diperiksakan ke dokter agar lebih akurat mengenai kondisi Moms.

dr. Rania Imaniar menjelaskan lebih detail bahwa batuk TBC dan pneumonia itu sebenarnya tidak bisa dibedakan secara spesifik.

"Apakah jika batuk dahak hijau sudah pasti batuk TBC? Bisa jadi tidak juga.

Jadi, kita tidak bisa membedakan antra batuk karena TBC atau batuk karena penyebab lain hanya dari karakteristik batuk," tegas dr. Rania Imaniar.

dr. Rania Imaniar menjelaskan lebih lanjut bahwa pasien TBC biasanya sudah mengalami durasi batuk yang lama atau biasanya 2 minggu lebih.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Kadar Asam Urat Normal Wanita

Pengobatan TBC dan Pneumonia

TBC dan pneumonia memerlukan pengobatan yang berbeda, mengingat penyebab dan sifat kedua penyakit tersebut berbeda.

Pengobatan TBC

Obat-obatan
Foto: Obat-obatan (Orami Photo Stocks)

Pengobatan utama TBC melibatkan konsumsi obat-obatan antituberkulosis (OAT) seperti rifampicin dan ethambutol sesuai dosis dan anjuran dari dokter​​.

Pengobatan TBC biasanya memakan waktu yang lama, sekitar 6–12 bulan.

Pasien harus terus mengonsumsi OAT, bahkan setelah gejala membaik atau menghilang, untuk memastikan bakteri penyebab TBC mati sepenuhnya dan mencegah penularan ke orang lain​​.

Nah, untuk mencegah TBC, bisa dengan vaksin BCG digunakan untuk mencegah TBC, yang disarankan sebelum bayi berusia 2 bulan.

Pencegahan lainnya termasuk menghindari kontak dengan orang yang sakit TBC dan menggunakan masker di tempat ramai​​.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 1 Tahun Susah Makan, Simak!

Pengobatan Pneumonia

Pengobatan pneumonia dilakukan berdasarkan penyebabnya.

Pneumonia bakterial diobati dengan antibiotik seperti:

  • Ceftaroline fosamil
  • Clarithromycin, atau erythromycin

Pneumonia viral dengan obat antivirus seperti:

  • Acyclovir atau oseltamivir

Pneumonia jamur dengan obat antijamur seperti:

  • Fluconazole atau voriconazole

Pengobatan pneumonia biasanya memerlukan waktu sekitar 1–3 minggu, tergantung pada tingkat keparahan penyakit​​.

Perbedaan utama dalam pengobatan kedua penyakit ini terletak pada jenis obat yang digunakan, durasi pengobatan, dan pendekatan pencegahan.

TBC memerlukan pengobatan jangka panjang dan konsisten, sementara pneumonia memiliki variasi pengobatan yang lebih beragam tergantung pada penyebabnya.

Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar

Itulah informasi seputar TBC dan pneumonia yang bisa Moms ketahui. Semoga membantu, ya Moms.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb